9. Who Raffi??

372 90 391
                                    

"Selamat menunaikan Ibada Puasa Ramadhan guyas guyas aku, semangat puasanya sampai akhir bulan. Untuk Covid-19 semoga cepet berakhir ya"

~ Salam Author Cantik~

Dua bulan kemudian, tepat di hari senin setelah upacara selesai semua siswa berjalan dari lapangan menuju kelas nya masing masing.

Pagi yang cerah dengan awan biru dan matahari yang mengeluarkan sinar hangat nya mampu menusuk kulit hingga ke tulang rasanya.

Dalam perjalanan ke kelas, terlihat seorang siswa laki laki yang tampak asing dengan tubuh yang tinggi dan kulit kuning langsat melintas dengan percaya diri didepan Vanka, Ami dan Raya. Pria tampan itu melirik ke arah Vanka dengan mata nya yang terlihat sangat indah namun seolah tak perduli dengan sekitar nya.

"Buseett, ganteng banget tu cowo, gue gak pernah deh liat dia sebelum nya" ujar Vanka membulat kan mata nya

"Iya ya Van, kayak ada bule bule nya gitu" ujar Raya senyum senyum tak jelas

"Yaa gitulah juga menurut gue" jawab Vanka santai

"Ya Allah, ganteng nya jodoh orang" tukas Raya sambil memegang ke dua pipi nya.

"Dia murid baru kelas XI IPA 3" balas Ami sambil melipat tangan nya di dada.

"Hah? Serius lo?" Tanya Raya membualatkan matanya.

"Gak boong gue, apa lo?" Jawab Ami menaikan nada bicara nya

"Ihh kok gitu sih lo ahhh" rengek Raya

"Lo update banget perasaan" ujar Vanka melihat Ami

"Oiya Mi? Siapa nama dia?"tanya Raya semangat

" Raffi kalo gue gak salah" jawab Ami singkat.

" emmm, udah berapa lama dia pindah sini?" Tanya Vanka.

"Minggu lalu deh kayak nya" jawab Ami singkat.

"Gilaa ya, ganteng banget. Mau dong gue jagain jodoh orang kalau kayak gitu mukanya" tukas Raya tak memalingkan pandangan nya ke arah cowo tampan yang ketahuan nama nya itu.

"Hahaha ada ada aja lo" balas Vanka menepuk pundak Raya.

"Kayak nya dia juga udah daftar Osis deh Van, coba lo tanyak sama Eza" ujar Ami mengerutkan dahi nya.

" oiya? Ntr gue tanya deh!" Balas Raya membulat kan matanya.

"Kok lo yang semangat sih?" tanya Ami

"Terserah gue lah, wleekk" balas Raya menjulurkan lidah nya dan menjauh meninggalkan Ami dan Vanka.

" dihh, gak waras temen lo Van" ujar Ami sambil mengerutkan dahinya dan menyipitkan matanya

"Temen lo juga kali" balas Vanka sambil tertawa kecil

Setelah sampai di depan kelas, mereka langsung masuk dan duduk di kursi masing masing. Tapi Raya memberhentikan langkah nya dan duduk di kursi depan Eza yang terlihat sedang kosong

"Zaa, lo tau anak baru kelas XI IPA 3?" Tanya Raya menepuk kan tangan nya di meja

"Tauu, Raffi kan?" Jawab Eza santai

"Iyaa! Dia anak Osis?" Tanya Raya semangat 45.

"Iyaa" jawab Eza singkat.

"Okee, makasih!" Balas Raya memutar kan bola matanya dan pergi ke tempat duduk nya.

"Gitu aja? Dia dateng kesini cuma untuk nanyak hal gak penting gitu? Emang Rada aneh anak itu" ujar Eza salam hati

Semua siswa sibuk dengan kerjaan nya masing masing sambil menunggu guru, ada yang sibuk membaca novel, membaca buku pelajaran dan banyak yang sibuk memaikan ponsel nya. Tak lama mereka menunggu jam pelajaran, terdengar suara dari pos piket guru tanda ada nya pengumuman.

Abu Abu lalu BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang