1. Siswa baru

839 153 302
                                    

Pagi yang cerah di hari selasa.

........

Kenapa langsung selasa? Kenapa gak senin dulu? Udah lah guyas, senin itu upacara, author gasuka upacara :D.
.
.
.
Kringggg..... kringgggg.....

Bell masuk berbunyi, tandanya sudah pasti jam 07.30 teng. Semua siswa di haruskan memasuki kelas masing masing. Hari ini? Pelajaran pak Bambang! Guru killer Matematika. Tapi tunggu ada yg aneh, siapa yang mengikuti nya dari belakang? Seorang pria tinggi dengan kulit putih yang berpadu dengan alis nya yang menyatu, gilaa sih ini ganteng maksimal.

Tok.. tok.. tok..

"Selamat pagi anak anak" ujar pak Bambang memasuki kelas 11 Ipa 2.

"Pagi pak...." satu kelas menjawab sapaan Pak Bambang.

" hari ini kita kedatangan teman baru, biarkan dia memperkenal kan dirinya sendiri"  kata Pak Bambang sambil melihat ke arah murid baru tersebut. Sambil mengangukan kepala ia langsung berbicara.

" haii temen temen, kenalin nama saya Eza adravka panggil aja Eza, umur saya 17 tahun,hobby saya makan, tinggi 168 cm,ukuran sepatu saya 42, saya pindahan dari sekolah ADIJAYA INTERNASIOANL SCHOOL, saya pindah ke sekolah ini karna papa saya pindah tugas, terimaksih" ucap siswa baru itu panjang lebar dan sebgian besar isi nya tidak penting.

" oke Eza, saya rasa cukup. Kamu duduk di samping vanka." Ujar Pak bambang yang langsung membuat vanka melotot.

" vanka yang mana pak?" Ujar anak baru itu tak mengerti.

" kamu lihat dong yang mana yg kosong, cuma satu bangku kan. Yaudah itu nama nya vanka, sana kenalan, dia siswi paling pintar di kelas ini" ujar pak Bambang yang hanya di balas anggukan.

"Hai, salam kenal ya gue Eza" sapa Eza sambil mengulurkan tangan nya.

"Hai juga, gue Vanka" sapa Vanka balik dengan sedikit lengkukan di bibir nya.

"Btw ni ya baru lo yang gue kenal di sekolah ini, selain pak Bima dan pak Bambang" ujar Eza sambil melirik ke Vanka dan menaikan satu alis nya.

Btw ni ya guyas guyas, pak Bima itu adalah kepsek sekolah ini, jadi wajar kalo Eza udh tau beliau

"Oiya? Waw sangad gitu? Hahah. Jawab Vanka meledek.

"Eehg, nanti temenin gue ke kantin ya, gue bandar deh apa yg lo mau" ajak Eza menaikan alis nya lagi.

Vanka memandang wajah Eza sejenak, yaa pria ini cukup tampan, keliatan nya juga baik dan boleh kali ya di bandarin dia sesekali, hahah.

"Oke, deal" jawab Vanka cepat.

Pak Bambang menjelaskan sedikit materi Matematika di beberapa halaman buku. Tentu saja vanka langsung mengerti karena ia sangat suka pelajaran Matematika ini.

"Oke anak anak semua, besok saya mau ada satu orang kedepan untuk menjelas kan ulang materi ini" ujar pak Bambang tegas

Yaa jam Matematika hari Selasa memang cepat, hanya 2 les saja, jadi mereka tidak terlalu sibuk. Beda dengan besok, Matematika besok sampai 4 les dan semua biasanya di bahas di hari itu, banyak siswa yang cabut karna tak suka dengan pelajaran nya yang di tambah gurunya adalah pak Bambang si killer teacher.

... skip....

Kringg.....kringg......

Bell istirahat berbunyi, Semua siswa berlari ke kantin layak nya anak ayam yang kelaparan. Mereka segera keluar kelas untuk ke kantin guna mengisi perut mereka yang sudah kelaparan. Tapi Vanka tak lupa juga mengajak 2 sahabat nya yang duduk di sudut kiri kelas.

"Ami, raya, gak kekantin lu pada?" Ajak vanka berdiri dan menhadap mereka.

"Enggak Van, hemat mode on ni, gue bontot. Hehehe" jawab Ami sambil cengir gak jelas.

"Gue belom siap tugas fisika nya pak Hery Van, luan aja lah lu" jawab Raya dengan super santuy, kebiasaan sih sebener nya dia gak siap tugas gitu.

.......

Sampai dikantin mereka sudah melihat semua meja dan kursi terisi, namun di sudut kanan sana tersisa 2 bangku lagi,yaaa bisalah untuk mereka.

" lo mau pesen apa Za?" Tanya Vanka menawarkan dengan tangan dilipat di atas meja.

" samain aja sama lu" jawab Eza sambil memainkam ponsel nya.

"Mbak Summiiiii... bakso 2, manis dingin juga dua ya" teriak Vanka dari sudut meja kanan sampai ke dapur kantin.

Tak lama kemudian pesanan datang dan Eza langsung mengeluarkan uang nya 50.000 dan berkata  "ambil aja kembalian nya mbak"

"Makasih ya dek, ehh anak baru ya?, gaperna liat soalnya" ujar mbak Summi sambil menunjuk Eza

"Iya mbak, udh sono gih, bnyk tu orderan, haha" Vanka yang menjawab ini.

Mereka manikmati bakso dan minuman teh manis dingin yang mereka pesan di kantin mbak Summi.

"Lo asik juga keliatan nya" ujar Eza sambil melihat tajam Vanka yang sedang makan bakso.

"Keliatan nya kan, aslinya enggak kok, hhh" balas Vanka terus memkan baksonya.

"Enggak lah, gue yakin lo asik banget kok anak nya" kata Eza setelah selesai munum teh manis dingin nya.

"Semoga, hahaha" ujar vanka sambil tertawa kecil menatap eza.

"Pulang lo gmna?" Tanya Eza

"Ga pulang kayak nya nih gue" jawab Vanka sambil menaikan sedikit bibir kanan nya

"Elah, gue serius kali"  ujar Eza memainkan bola mata malas nya.

"Ga gimana gimana lah" balas vanka

"Maksud gue saama siapa? Gue anter mau?" Tawar Eza

"Nononono" balas vanka.

"Okedeh, next time aja"  kata eza yang terlihat bersandar di kursi karna kekenyangan.

"Kalo gue tetep gamau gmna?" Jawab Vanka meledek.

"Gak mungkin lah lo gamau pulang sama gue entar entar" ujar Eza kePD an

"Kok gak mungkin sih? Gak akan mau gue dah" jawab Vanka dengan senyum ledeknya.

"Liat aja entar hahah" kata Eza sambil berdiri

"Emm emm, okee!" Jawab Vanka yang ikut berdiri.

Mereka selesai makan dan akhirnya kembali menuju kelas lagi, dalam perjalanan vanka membuka suara.

"Eh lo harus kenal banyak orang disini, minimal temen sekelas lah"  ujar vanka

"Santuy ae napa sih, ribet amat" balas eza

"Emm, terserah lo deh" ujar vanka

Mereka telah masuk ke kelas dan belajar seperti biasa nya.

"Gimana guys isi part ini?"

Next??

"Terimakasih banyak yang udah membaca dengan ikhlas, semoga masuk surga ya karena udah buat orang seneng , jangan lupa juga tinggal kan votment nya ya guyas guyas"
.
.
.
Note:maap ya guyas kalo banyak salah salah di tulisan nya, baca aja dulu biar suka, kasih saran juga di koment pastinya, ok!

.......

#abuabulalubiru #ceritapertama

Salam, tantri <3
.
.

Abu Abu lalu BiruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang