Seminggu berlalu tak ada tragedi aneh yang terjadi sedikit pun, hari demi hari tampak biasa.
Hari ini adalah kamis yang paling di tunggu tunggu oleh semua siswa kelas XI IPA 2, terkhusus untuk Ami dan Raka. Yaa semua menunggu kedatangan teman mereka Azil Aldiro , salah satu siswa paling pintar di sekolah, Dia adalah pacar dari Ami Aravika.
Sebelum bel berbunyi tanda masuk kelas dan pelajaran segera dimulai, Vanka, Ami dan Raya berkumpul dan berbincang di sudut kelas. Sementara Raka berbincang dengan Eza menduduki kursi Vanka
"Mi, katanya Azil balik hari ini ya?" Tanya Raya pada Ami
"Kata siapa Ray? Bener Mi?" Tanya Vanka juga membulatkan matanya.
"Semalam lo gak baca grup?" Tanya Raya kini pada Vanka
"Enggak, gue scroll doang" jawab Vanka santai
"Busettt lo, pann....." ujar Raya yang langsung do potong Ami
"Ehh usstt, udah napa. Kok pada berdebat sih" ujar Ami menenangkan suasana
"Tapi bener Azil mau pulang?" Tanya Vanka
"Semalam dia bilang gitu ke gue" jawab Ami santai
"Ehh iyaa Mi, Van, kan pacar lo udah balik, trus si Eza deket sama Vanka. Pass banget Raffi buat gue, hahahaha" ujar Vanka menepuk kedua tangan nya.
"Dihhh, sana lo sama Raka" ujar Vanka yang di bantu tertawaan oleh Ami.
"Ogah ahh, gamau gue! " jawab Raya menguatkan suara nya hingga terdengar sampai meja yang di duduki Raka dan Eza.
Hal itu sontak membuat Eza dan Raka memutarkan kepalanya melihat ke arah sumber suara.
"Ehh, apa lo bilang? Lo kira gue mau sama lo! " ujar Raka juga menaikan nada suara
"Jangan gitu Ka, ntr kalian jodoh loh. Hahah" ujar Vanka yang membuat Ami dan Eza tertawa
"Oohh nooo, amit amit ya Allah" jawab Raya dan Raka bersamaan
"Kan dah kompak, so sweet banget sih kalian, hahah" ujar Eza yang di balas tertawa juga oleh teman teman nya itu.
"Ehh tawa tawa lo" ujar Raya melihat ke arah Vanka dan Ami sambil berjalan ke arah Eza dan Raka
"Lahh ngapain lo kesini?" Ujar Raka melihat ke arah Vanka
"Apasih lo ah, bukan mau ngomong sama lo jugak" ujar Raya kesal pada Raka
"Truss?" Tanya Raka
"Ehh Zaa, mau wa Raffi dong" pinta Raya pada Eza
"Ngapain lo minta wa dia? Lo suka sama dia?" Tanya Raka pada Raya
"Iya! Kenapa emang? Tanya Raya balik
"Yaa... ya gapapa lah, ahh udah Za kasih aja tuh biar pigi ni orang dari sini!" Pinta Raka dengan wajah kesal
"Sini hp lo" ujar Eza meminta ponsel Raya
"Nihhh" jawab Raya memberikan ponsel nya pada Eza
"Ini nomor Raffi udah ada di ponsel lo , lo jangan bilang kalau gue yang kasih tau!" Ujar Eza tegas
"Dah sana lo pergi, noh sana noh deketin gebetan lo" ujar Raka dengan raut wajah kesal
"Gausah lo suruh kali, haha. Thanks ya Za" ujar Raya menibaskan tangan nya di depan wajah Raka
"Za entar ada temen kita yang datang satu lagi" ujar Raka
"Siapa? Azil Azil yang lo bilang se geng lo?" Tanya Eza

KAMU SEDANG MEMBACA
Abu Abu lalu Biru
Teen FictionIni kisah gadis cantik berambut panjang yang selalu percaya sama yang nama nya zodiak, dari mulai sifat seseorang, kebiasaan sampai cowo yang ia suka, Semuanya harus berdasarkan zodiak, ia bisa segera menjauhi orang yang ia suka hanya karena zodiak...