Author pov*
Setelah kepergian dua orang pirang tadi, tawa orang-orang di depannya pun pecah.
"Hahaha.. that's bloody brilliant!" Ucap si anak lelaki berambut merah.
"You're right ron!" Balas seorang anak laki-laki berambut hitam yang menggunakan kacamata bulat.
Chris masih merasa malu dan menutup mukanya dengan kedua tangan.
"Maafkan aku, aku tidak bermaksud mengatakannya. Maksudku ia terlihat seperti seorang perempuan dari belakang, ah tidak maksudku rambut nya sangat bagus, ya sangat bagus dan uh-..."
"Are you joking! Kamu baru saja menyelamatkan kami! Ugh.. si pirang itu sangat menyebalkan." Anak laki laki berambut merah yang bernama ron itu menggumam cukup keras.
Sementara seorang laki-laki yang sudah cukup tua di sebelahnya hanya mengangguk dan kemudian menggeleng menyadarkan dirinya.
"Terimakasih kurasa..." chris berucap dengan kikuk tidak bisa menutupi rasa malu nya yang besar.
"Oiya siapa namamu? I'm harry, harry potter," Tanya orang berkacamata bulat.
"Oh.. aku Christina axelton, senang bertemu dengan kalian!" Jawabku dengan senyuman, aku sering sekali tersenyum pada orang. Karena aku orang yang murah senyum dan rajin menabung.
"Aku Hermione granger." Anak perempuan berambut semak berjabat tangan denganku.
"Aku ginny, ginevra weasley." Sekarang giliran perempuan yang berambut merah menjawab.
"Dan kamu pasti ron weasley," ucap chris karena sedari tadi memperhatikan kemiripan antara ginny dan ron, juga saat Harry menyebutkan nama Ron.
"Bloody hell bagaimana kamu tahu?!"
Chris terkekeh.
"Aku adalah peramal, tapi bohong. Aku hanya tahu saja," jawab chris terkekeh.
"Dan aku arthur weasley, senang juga bertemu denganmu," kata orang yang cukup tua, yang ternyata merupakan ayah dari ron dan ginny.
Chris menengok ke samping dan melihat ayahnya yang berjalan ke arahnya.
"Apakah kamu sudah membeli semua bukunya, Christina?" Tanya ayah chris yang sekarang sudah berada di sampingnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] 𝐑𝐀𝐕𝐄𝐍𝐆𝐑𝐄𝐄𝐍
أدب الهواة( 𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴𝙳) Tahun ini adalah tahun pertama Christina berada di Hogwarts. Didikan keras yang diterimanya sedari kecil telah membuatnya menjadi seorang anak yang pintar dan cepat belajar. Ditambah dengan Daya ingat fotografis yang me...