Author pov*
Chris berjalan keluar dari aula besar setelah izin akan telat menuju asrama kepada prefek Gryffindor, atau kakak nya ron, percy weasley.
Sekarang profesor mcgonnagal berada di depan nya dan menunjukan arah menuju ruangan profesor Dumbledore.
Di ujung lorong terlihat ada patung burung besar yang merupakan jalan masuk ke kantor dumbledore, "sherbet lemon!" Seru prof. Mcgonnagal.
Lalu tangganya bergerak dan chris naik ke atas tangga agar bisa sampai di kantor Dumbledore.
Setelah sampai di atas, chris mengetuk pintu ruangan yang ada disana.
Tok tok tok "permisi profesor"
"Masuklah" kata suara dari dalam.
Chris pun berjalan memasuki ruangan kepala sekolah hogwarts.
Mata hijau milik chris menelusuri ruangan yang dipenuhi oleh buku dan benda-benda menarik lainnya selain buku.
Lalu chris menemukan prof. Dumbledore yang sedang duduk di atas kursi.
"Ah.. nona christina, silahkan duduk" katanya mempersilahkan chris untuk duduk di kursi depannya yang terpisah oleh meja tulis.
Chris duduk dengan canggung dan hati-hati.
"Permen lemon?" Tawar profesor dumbledore.
Chris mengambil satu permen lemon dan memakannya. Rasanya agak asam tapi itu terasa baik-baik saja.
"Jadi christina, apakah kau yakin ingin mengambil ujian NEWT di tahunmu yang pertama?" Tanya profesor dumbledore.
"Tentu profesor, mengapa harus tidak?" Chris menjawab sopan.
"Kalau kau lulus ujian NEWT kau akan di naikkan satu level di atasmu, agar saat lulus kau bisa langsung menggunakan sihir karena umurmu yang sudah legal.
Lalu kau harus lulus di semua mata pelajaran jika ingin lulus ujian NEWT. apa kau yakin akan bisa melakukannya?" ucap profesor Dumbledore.
"Tentu profesor, aku yakin akan bisa melakukannya." ucap Chris dengan sopan dan meyakinkan.
profesor dumbledore kemudian mengatakan pada chris untuk segera kembali ke asrama Gryffindor dengan di antar oleh mr. Filch yang menyeramkan, bersama kucingnya yang di beri nama mrs. Norris.
Sepanjang jalan menuju asrama, mr. Filch hanya menggerutu tentang betapa merepotkannya anak tahun pertama dan hal tidak penting lainnya.
Sementara chris yang muak mendengarkan ocehannya hanya berjalan sambil mengumpulkan serangga yang lewat.
Sekarang mereka sudah sampai di depan pintu asrama gryffindor, tapi sebelum mr. Filch menjauh,
ingin rasanya Chris menjahili Mr. Filch dengan semua mantera yang ia tahu.
namun, penggunaan sihir di koridor hogwarts sangatlah dilarang. walaupun Chris yakin tidak akan ada orang yang melihatnya, bisa saja dipasang pendeteksi sihir atau semacamnya.
Chris pov*
setelah berpisah dengan Filch tua itu, Aku langsung memasuki asramaku dan disambut oleh raut khawatir Hermione dan ginny.
Tidak hanya mereka saja, tapi si kembar weasley juga cekikikan saat melihatku masuk. entah apa penyebabnya.
"chris!! Darimana saja kau?!" Kata hermione khawatir.
"Iya chris! Darimana saja?" Ginny juga ikut menimpali perkataan hermione.
"Aku dari kantor prof. Dumbledore, dan tenanglah, kami hanya membahas tentang ujian yang akan aku hadapi besok " kataku.
"Ujian NEWT? Kau serius akan mengambilnya di tahun pertamamu?" Kata hermione dengan mulut terbuka.
"Uhh... ya.. memangnya ada apa dengan itu?" Tanyaku pada mereka.
"Tidak ada, tapi jika kamu lulus maka kamu terbukti sangat pintar!" Kata Fred dan george bersamaan, dan dijawab anggukan oleh hermione dan ginny.
jam dinding di common room sudah menunjukkan pukul 12 malam.
"Baiklah sekarang semuanya tidur" ucap hermione yang kemudian menarikku ke asrama perempuan.
Aku bisa melihat fred dan george seperti ingin mengatakan sesuatu, tapi aku terlebih dahulu ditarik oleh hermione.
Kami sampai di kamar, kamarku dan ginny terpisah dari hermione, tetapi bersebelahan.
Aku segera duduk di tempat tidur dan mulai membaca buku untuk belajar.
"Kau tidak akan tidur chris?" Tanya ginny padaku.
"Oh tidak, aku akan tidur nanti. Aku akan membaca sedikit sebelum tidur." ginny membalas dengan anggukan dan menarik selimut menutupi dirinya untuk tidur.
Aku membaca buku di bagian yang belum aku baca tadi. semuanya demi kelangsungan ujian esok hari.
Dan aku meneruskan belajar sampai pukul dua di pagi hari.
****
[NOTE]
Confundus: mantra yang bisa membuat orang bingung dalam sementara.
Obliviate: mantra penghapus ingatan.
Peeves: hantu jahil di sekolah hogwarts
OWL: ordinary wizarding level, ujian tahun ke lima dengan tingkat kesulitan dasar.
*****
-TBC-
Terimakasih sudah membaca,,, tinggalkan jejaknya setelah membaca yaa 👣🙇♀️
![](https://img.wattpad.com/cover/252574252-288-k947048.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] 𝐑𝐀𝐕𝐄𝐍𝐆𝐑𝐄𝐄𝐍
Fanfic( 𝙲𝙾𝙼𝙿𝙻𝙴𝚃𝙴𝙳) Tahun ini adalah tahun pertama Christina berada di Hogwarts. Didikan keras yang diterimanya sedari kecil telah membuatnya menjadi seorang anak yang pintar dan cepat belajar. Ditambah dengan Daya ingat fotografis yang me...