07

854 133 6
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



07 : The Bond








Jennie sedang berhadapan dengan kedua orangtuanya di ruang makan. Ibu Jennie terus memperhatikan sang anak yang tidak menyentuh makanannya. Wajah Jennie pun terlihat murung, seolah ia nampak tak nyaman ketika berada di sini.



Ayah Jennie baru selesai makan dan melihat momen hening di antara istri dan juga anak semata wayangnya. Sejak Jennie datang pun, sang ayah sudah tahu dengan gelagat aneh Jennie.



Semua ini terjadi karena Jennie telah membangkang kepada sang ibu yang selalu mengekang Jennie dan mengatur seluruh kehidupannya.



Jennie berhasil kabur dari istana yang baginya seperti sebuah penjara itu, hingga ia bertemu dengan Jisoo yang hendak bunuh diri.



Setelah itu, Jennie bertemu dengan Taeyong yang juga sedang depresi dan hendak mengakhiri hidupnya. Saat itu, mereka belum mengetahui bahwa mereka akan segera dijodohkan. Yang Jennie tahu, Taeyong adalah anak kenalan dari ayahnya. Jadi di saat yang bersamaan, Jennie telah menyelamatkan dua nyawa.



Beberapa hari setelah kejadian itu, Taeyong mengungkapkan perasaannya kepada Jennie, yang mana hatinya sudah terlebih dahulu berlabuh kepada Jisoo.



Sebenarnya dia sudah lama tidak memiliki ketertarikan terhadap laki-laki, dikarenakan trauma masa lalunya yang membuat dia tidak bisa memiliki keturunan. Kedua orangtuanya belum mengetahui hal ini, dan Jennie masih bungkam. Hanya ada satu orang yang tahu akan rahasia besar Jennie, yaitu Jisoo. Jisoo memang bisa mengerti dengan keadaan Jennie, maka dari itu dia ingin menjaga Jennie dari laki-laki di luar sana. Hubungan mereka pun berkembang menjadi saling terikat.



Jennie yang merasa kasihan kepada Taeyong itu lalu menerima ungkapan cintanya. Hanya karena sebuah alasan bahwa dia ingin Taeyong tidak mengakhiri hidupnya lagi.



Dia pun dipaksa kembali ke rumah kedua orangtuanya. Jennie diberitahu tentang perjodohannya dengan Taeyong. Mengetahui itu, Jennie sangat marah dan memiliki pendapat yang tidak selaras dengan kedua orangtuanya. Jennie pun berhasil pergi ke luar negeri untuk menenangkan diri dari permasalahan ini. Dia memang butuh waktu, karena dia tidak ingin menyakiti salah satu di antara mereka. Tetapi pada akhirnya, dia tetap saja telah menyakiti perasaan kedua orangtuanya, Jisoo, dan juga Taeyong.



Masing-masing dari mereka mempertanyakan kepergian Jennie yang mendadak dan tanpa kabar. Setelah kembali, Jennie mulai beralibi dan berhasil mengelabui orang-orang terdekatnya. Sebenarnya keadaan Jennie pun tidak jauh berbeda dengan Taeyong dan Jisoo. Mereka memiliki masalah masing-masing, dan cara mereka menghadapi masalah itu sangatlah bertolak belakang.



Hari ini, Jennie datang atas panggilan sang ibu yang sebenarnya masih sangat menyayangi Jennie. Hanya saja, ibu Jennie salah dalam menyampaikan kasih sayangnya itu. Insting seorang ibu memanglah selalu benar. Sejak lama, ibu Jennie sudah tahu bahwa anaknya itu sedang tidak baik-baik saja. Namun ibu Jennie tidak mengetahui apa penyebabnya, selain dari kekangan dari beliau sendiri.



When We Were WrongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang