13 : Let Your Power Shine
Keesokannya, Jisoo masih mengabaikan sang ayah. Bahkan di saat mereka sarapan, Jisoo tak berbicara kepada anggota keluarganya. Sang ibu yang menyadari hal itu kemudian melirik kepada suaminya.
Nampaknya, ayah Jisoo tak menyadari tentang kekesalan yang ditunjukkan Jisoo secara gamblang itu. Ibu Jisoo lantas menyikut suaminya untuk melihat sang anak.
Ayah Jisoo hanya mengendikkan bahu, lalu melanjutkan kegiatan makannya. Karena sejatinya, beliau memang tak tahu dengan apa yang terjadi pada Jisoo. Ibu Jisoo menghela nafas, lalu mulai berbicara.
"Sayang, ada apa lagi? Apa acara semalam gak berjalan lancar?"
"Iya. Kacau banget."
"Loh? Ada apa? Kok kayaknya cuma ibu yang gak tau? Ayah bikin kesalahan lagi sama kamu?"
"Tanya aja sama orangnya."
"Ayah!" Ayah Jisoo tersentak dengan sang ibu yang memanggilnya lantang.
"A-apa? Nggak kok. Ayah malah udah ngerestuin Jisoo sama anak pak Lee."
"Terus kalau direstuin, kenapa Jisoo kayak yang nggak seneng gitu?"
"Jangan-jangan... kamu gak mau dijodohin sama dia?" Sambung sang ibu. Jisoo mulai berhenti makan, kemudian dia beranjak dari sana.
"Jisoo!" Dia pura-pura tak mendengar keduanya dan pergi ke kamar.
Tiba di kamar, Jisoo berjalan ke sana ke mari sembari menggigiti kuku. Walaupun sang ayah sudah menghapuskan semua jejak Jisoo di media, dia masih saja belum merasa tenang.
Sebuah ide tiba-tiba muncul berasamaan dengan langkahnya yang terhenti. Jisoo melirik tasnya yang berada di sofa, kemudian dia menyambar tas itu. Jisoo hendak pergi menangkap orang yang sudah membuatnya tak tenang ini.
Dia lagi-lagi mengabaikan orang-orang yang berada di rumah dan terus berjalan pergi. Hingga tibalah dia di luar gerbang, Jisoo bingung harus melakukan apa. Dia pergi tanpa sebuah rencana, tentu saja dia akan seperti ini. Jisoo pun memutuskan untuk pergi ke sebuah taman kota yang sepi, dia hendak mencari ide lagi di sana.
Pagi ini memang cerah, namun sangat berkebalikan dengan suasana hati Jisoo yang sedang gundah. Jisoo memikirkan banyak hal, ia juga lelah karena sudah berjalan jauh. Jisoo pun duduk di sebuah bangku taman. Dia masih ragu dengan lamaran Taeyong saat di hotel, karena Taeyong yang masih dia kenal adalah Taeyong sebagai calon tunangan Jennie. Dia belum bisa sepenuhnya melupakan posisi hubungan Taeyong saat itu bersama Jennie.
KAMU SEDANG MEMBACA
When We Were Wrong
Fanfiction"You ain't know? I'm your girl's ******* crush." Started 31-12-2020 End 13-01-2021 © _gzbae_