HWY 22

503 46 12
                                    

Sebelum baca vote dulu dong jangan lupa komennya juga<333
✨Happy reading and enjoy✨

Setelah 2 hari yang lalu saat acara ngambek-ngambekan Joohyun yang tidak ingin ditinggal sang suami ke kantor. Kini dua sejoli itu sedang berada di rumah sakit untuk check kandungan Joohyun.

"Perkiraan saya sekitar 2 minggu atau 1 minggu lagi bayinya lahir, karena biasanya kelahiran bayi kembar lebih cepat dari pada bayi yang tidak kembar." jelas sang dokter saat melihat layar yang menampilkan si kembar.

"Apa saya bisa melahirkan secara normal dok?" tanya Joohyun.

"Bisa saja, saat ini kepala bayi sudah berada dibawah menuju leher rahim. Kehamilan Ny. Joohyun sehat, kedua bayi kalian juga sehat serta berkembang sebagaimana mestinya. Tapi, jika ada kondisi yang mengharuskan kita untuk mengambil tindakan operasi, maka kami akan menyarankan yang terbaik untuk ibu dan bayi." Jelas dokter Sora.

•••

Seminggu telah berlalu. Kini keduanya sedang duduk disofa, dengan Joohyun yang memakan keripik kentang sambil menatap layar kaca tv yang sedang menayangkan film kesukaannya dan jangan lupakan kepalanya bersandar di bahu lebar Seokjin, serta tangan kanan Seokjin yang tak henti terus mengelus perut Joohyun yang bergerak-gerak.

"Hihihi" Joohyun terkikik geli ketika anak di dalam perutnya terus bergerak.

Seokjin ikut terkekeh, kemudian ia membawa tubuh Joohyun ke pangkuannya dengan pelan.

Joohyun menurut, bumil itu duduk di pangkuan sang suami dengan mata yang masih fokus pada layar kaca.

"Ada yang lucu?" tanya Seokjin beralih melihat layar berukuran 50 inc itu.

"Bukan filmnya yang lucu, tapi aku geli anak kamu gerak-gerak terus" Seokjin ber-oh mendengar jawaban Joohyun.

"Anak kita sayang. Emang engga sakit?" tanya Seokjin penasaran.

"Enggak." Seokjin mengangguk paham.

"Tidur yuk, udah malam." ajak Seokjin tapi yang di ajak masih fokus pada drama tersebut.

"Sayang" Joohyun berdehem sebagai jawaban.

"Ayo ke kamar, tidur."

"Oppa duluan aja, aku masih mau nonton" ucap Joohyun tanpa melihat Seokjin.

"Aku mau ke kamar sama kamu fyuu fyuu" balas Seokjin sambil meniup-niup leher mulus sang istri.

"Isshh geli tauk!" Joohyun melirik tajam ke arah Seokjin.

Seokjin terkekeh melihat ekspresi menggemaskan istri tercintanya.

"Kamu kan udah berulang kali nonton film ini sayang, kalau pun kamu masih mau nonton kan bisa kamu liat di laptop," Joohyun mendelik tidak suka.

"Aku gamau tinggalin kamu disini sendiri, nanti kamu pasti ketiduran di sofa, badannya pas bangun pasti sakit-sakit jadi lebih baik kita ke kamar aja yaaa." lanjut Seokjin.

"Ck.. cerewet banget sih, yaudah ayo ke kamar."Seokjin tersenyum puas. Dengan susah payah Joohyun bangun dari duduknya untung saja ia di bantu oleh Seokjin.

Joohyun yang memang telah merasakan nyeri pada punggung, perut serta kakinya dengan cepat terlelap disaat sudah terbaring di atas ranjangnya. Seokjin tahu saat menonton tadi Joohyun sudah terlihat sedikit gelisah dan juga lelah. Tapi, istri tercintanya itu terlalu keras kepala untung mengiyakan perkataan Seokjin.

Joohyun terbangun dari tidurnya, ia melirik jam digital yang letak di atas nakas. Waktu menunjukkan pukul 02.47 dini hari, seandaikan ia sangat ingin buang air kecil saat ini. Menoleh ke arah kanan terlihat Seokjin yang sangat nyenyak dalam tidurnya, Joohyun jadi tidak enak untuk membangunkan suaminya.

Happy With You || Jinrene [ On Hold ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang