HWY 24

958 65 13
                                    

Sebelum baca vote dulu yaa jangan lupa komen juga<33

✨Happy reading and enjoy✨

Setelah dibersihkan, Joohyun dan kedua anaknya sudah berada dikamar rawat. Joohyun mengelus pipi saah satu anaknya yang sedang ia susui. Wanita yang kini menyandang status sebagai 'ibu' itu masih tidak menyangka jika kini ia sudah memiliki bayi. Kembar pula.

Joohyun masih terbayang, bagaimana frustasinya ia saat divonis Fibroid, sampai-sampai Joohyun berfikir agar Seokjin menikah dengan orang lain agar memiliki keturunan. Namun Tuhan dengan baiknya memberikan pria sebaik Seokjin yang akan menerimanya 'apa adanya' walaupun nanti kecil kemungkinan ia bisa memberikan keturunan.

Hingga datang pada waktunya doa-doa kedua suami istri itu terkabulkan, dengan hadirnya kedua mahkluk yang hidup di rahim Joohyun.

Huh.. Jika diingat kembali ingin rasanya Joohyun menangis antara duka dan suka.

"Nama mereka siapa oppa?" tanya Joohyun. Mata wanita itu beralih menatap Seokjin yang sedang menimang anak mereka.

Seokjin memindahkan anaknya yang sedari tadi ia timang kedalam box bayi, yang berada tepat disamping hospital bed Joohyun.

"Mmm... aku ingin memberikan nama yang mudah saja." Seokjin menyamakan duduknya di hadapan sang istri.

Joohyun menautkan alisnya. "Yang mudah gimana?" Tak habis pikir itulah deskripsi untuk suaminya saat ini. Wanita itu, memberikan anaknya yang sudah terlelap kepada Seokjin agar dipindahkan kedalam box bayi, berdampingan dengan kembarannya.

"Iya yang mudah. Biar gak sudah diingat sayang."

"Ih aneh, ada-ada aja." Seokjin terkekeh melihat ekspresi Joohyun. "Serius. Jadinya apa?" tanya Joohyun.

"Kim Hana dan Kim Hani" ucap Seokjin seraya melihat kedua putrinya.

"Kim. Itu jelas berasal dari ayahnya, yang berarti 'emas'. Sedangkan Hana dan Hani sendiri berarti 'kasih sayang dan rezeki' maksudnya disini kedua anak kita akan hidup dengan penuh kasih sayang dan selalu di murahkan rezekinya. Intinya nama anak kita ini sudah versi yang terbaik Hyun-ah." lanjut pria itu. Dan itulah nama beserta arti yang Seokjin berikan kepada kedua anaknya.

Tidak bisa dipungkiri Joohyun sangat menyukai nama kedua putrinya, selain simple. Nama itu juga memiliki makna yang indah.

Jadi makin cinta kepada daddy nya anak-anak.

Joohyun beralih menatap kedua bayi yang berusia dua hari itu, seraya tersenyum ia mengelus pipi sang anak.

"Hello Hana. Hello Hani" dan kini Joohyun beralih memandang kearah Seokjin yang juga tersenyum kepadanya.

"Hello Daddy" Seokjin melepaskan tawa bahagianya saat Joohyun memanggilnya 'daddy'. Memang bukan hanya kali ini ia dipanggil seperti itu, tapi kini rasanya berbeda. Sangat berbeda. Ia merasa ada kupu-kupu yang berterbangan didalam perutnya.

Dengan perlahan Seokjin membawa kepala Joohyun untuk bersandar dibahunya. Mencium puncak kepala wanita itu berulang kali sambil mengucapkan, "Thank you, thank you so much."

Seokjin kini hanya berharap, semoga keluarga kecilnya akan terus bahagia dan dijauhkan dari segala marabahaya.

Seokjin kini hanya berharap, semoga keluarga kecilnya akan terus bahagia dan dijauhkan dari segala marabahaya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 31 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Happy With You || Jinrene [ On Hold ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang