Happy With You || Jinrene [ On Hold ]

HWY 17

Kini seluruh anggota keluarga Kim minus Seokjin sibuk menyiapkan pernikahan si bungsu Taehyung.

Sejak makan siang Seokjin dan Jinyoung dua hari yang lalu, pria itu merasa ada yang aneh, seperti ada firasat yang tak baik tapi yang membuatnya bingung firasat itu tertuju pada siapa? pada adiknya? orang tuanya? atau istrinya?

Karena takut terjadi sesuatu Seokjin sudah mewanti-wanti kedua orang tuanya, dan dirumah Seokjin sendiri kini sudah ada dua orang bodyguard untuk menjaga Joohyun. Seokjin tak mau terjadi sesuatu pada istri beserta anak-anaknya.

Sedari tadi Seokjin tidak tenang, pria yang terlihat tampan dengan balutan jas berwarna navy nya itu selalu saja mengetukkan jarinya pada meja, hati Seokjin sangat tidak tenang.

Seokjin tau hari ini seluruh anggota keluarganya sibuk menyiapkan pernikahan Taehyung dan Seokjin tidak usah khawatir kali ini karena Nayeon pasti sedang bersama orang tuanya.

Tapi apa yang dipikir Seokjin itu salah Nayeon kini tak bersama Taehyung ataupun kedua orangtuanya. Malah kini wanita itu bersama Jinyoung.

Jinyoung dan Nayeon berada di dalam mobil yang sama keduanya akan menuju ke kediaman Seokjin.

Ya. Hari ini adalah hari dimana Jinyoung dan Nayeon akan melancarkan aksinya, hari ini juga hari dimana Seokjin akan kehilangan Joohyun beserta anak-anaknya begitupun sebaliknya Joohyun akan kehilangan orang-orang tersayang.

"Aku sudah berjanji dengan Seokjin akan bertemu, jadi kerjakan tugas mu dengan baik Nayeon, lakukan apa yang sudah kita rencanakan" Nayeon yang duduk di kursi penumpang hanya menganggukkan kepala.

Mobil Jinyoung sudah berhenti di depan rumah Seokjin tandanya kini Nayeon akan turun dari mobil itu.

"Lakukan dengan baik, dan aku akan membawakan Seokjin kepadamu" Nayeon yang bodoh, gadis ini sama sekali tidak melihat adanya pengkhianatan di wajah Jinyoung, yang ada dipikirannya saat ini Jinyoung akan membantu dirinya untuk merebut Seokjin dari Joohyun.

"Kau juga, aku percayakan semua padamu Jinyoung" setelah keluar dari mobil Nayeon mendekat ke arah pagar rumah Seokjin.

Tak butuh waktu lama setelah Nayeon membunyikan bel seorang pria dengan tubuh kekar membukakan pintu. Nayeon terkejut saat melihat pria dengan tubuh kekar itu, ini diluar dugaannya bersama Jinyoung.

"Maaf, ada keperluan apa nona kemari?" bodyguard itu sudah di beri perintah agar meminimalisir orang asing datang kerumah Tuannya dan Seokjin juga memperlihatkan foto Nayeon agar wanita itu tidak bisa masuk kerumah ini selagi ia tak dirumah, Seokjin hanya takut apa yang dipikirkannya selama ini benar.

"Aku ingin bertemu dengan Joohyun" ia muak ada saja yang akan menghalangi jalannya.

"Maaf nona, nyonya sedang istirahat tidak bisa diganggu" sang bodyguard masih menjawab Nayeon dengan sabar.

"Sudah minggirlah aku ingin masuk" apa daya Nayeon menggeser tubuh kekar itu, tenaganya tidak akan kuat.

"Tolong jangan memaksa, saya di perintah tuan Seokjin untuk tidak membiarkan orang asing masuk kedalam rumah ini"

"Tapi aku ini bukan orang asing!! aku ini calon adik iparnya!!"

Joohyun yang mendengar ada kegaduhan di bawah dibuat heran, kenapa ada orang yang datang kerumahnya dengan berteriak-teriak begitu. Joohyun keluar dari kamarnya lalu menuruni tangga dan berjalan menuju pintu utama, disana ia bisa melihat Nayeon sedang bersitegang dengan bodyguard yang diutus oleh suaminya.

"Eonni?"

Nayeon mengalihkan pandangannya ke pintu, disana terlihat Joohyun berdiri dengan perut buncitnya.