HWY 18

431 47 35
                                    

✨Hi Hi Hi Welcome back to HWY✨

-Untuk sampai di part ini beuhh banyak banget perjuangannya bener bener diuji banget buat ngepublish part ini.

Jadi sebagai permohonan maaf dari gw, gw pengen kalian SPAM KOMEN dong. Kalo kalian beneran spam di part ini gw bakalan kasih hadiah deh.

Oke oke segitu aja cuap cuap dari gw-

-Back to story-

✨ Happy Reading and Enjoy✨

Bersamaan dengan perginya mobil Jinyoung mobil Namjung--ayah Seokjin--berhenti di depan pagar rumah itu.

Namjung keluar dari mobil bersama sang istri, keduanya buru-buru masuk ke dalam rumah Seokjin untuk melihat apa yang telah terjadi, apa serupa dengan yang dikatakan Jinyoung pada nya.

Pintu utama yang terbuka menampakkan bagaimana kini kondisi di dalam rumah itu.

Namjung dan Inna membeku ditempat saat medapati dua pria bertubuh kekar bersimbah darah, tak ada beda dengan wanita yang sangat dikenal pasangan suami istri itu ia juga bersimbah darah.

Inna refleks menutup mulutnya yang terbuka, ia tak percaya apa yang telah terjadi dirumah anak dan menantunya.

Menantu? Joohyun?

"Joohyun!" Namjung tersentak saat Inna meneriaki nama menantu mereka.

"Ce..cepat hubungi Seokjin, Oppa"

Namjung mencoba menelpon Seokjin, panggilan pertama, kedua, dan ketiga juga tak dijawab. "Tidak diangkat" jawab Namjung.

Namjung dan Inna memberanikan diri untuk masuk kerumah Seokjin, mereka berdua tidak mungkin diam ditempat setelah melapor pada polisi, pikiran keduanya tertuju kepada menantu dan cucunya.

Inna tak berani menoleh ke arah gadis yang selama ini di percayai oleh keluarganya--Nayeon--gadis itu bersimbah darah, bahkan pisau yang membuat gadis itu tergeletak masih menancap di perut sebelah kirinya.

Sudah semua sisi rumah Seokjin di hampiri oleh Namjung dan Inna namun keduanya tidak juga melihat keberadaan Joohyun.

Tidak lama kemudian polisi datang bersamaan dengan kedua orang tua Joohyun.

•••

Ketika mobil Seokjin memasuki gerbang komplek, Seokjin berselisih dengan satu mobil, mobil ini sangat familiar baginya. Ya sangat familiar, tanpa perlu berlama-lama untuk berpikir Seokjin sudah tau jika itu mobil Jinyoung, mobil Seokjin berputar balik keluar dari daerah komplek rumahnya dan mengikuti kemana kini arah perginya mobil Jinyoung.

Seokjin sudah sangat curiga pada sekretaris sekaligus sahabatnya itu. Lantaran hari ini Jinyoung menyimpan sebuah surat resign atas nama dirinya di meja kerja Seokjin.

Seokjin yakin, semua kekacauan yang ditimbulkan oleh Nayeon hari ini dirumahnya ada sangkut pautnya dengan Jinyoung.

Joohyun Pov'

Saat Jinyoung datang dan menyuruhku agar masuk ke dalam mobilnya, ku pikir itu adalah hal yang paling aman untuk saat ini. Namun setelah aku masuk ke dalam mobilnya aku merasa ada yang salah, tatapan mata Jinyoung sangat-sangat tak bersahabat pada ku.

Happy With You || Jinrene [ On Hold ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang