Saat ini Seokjin sangat gelisah di ruangan kerjanya, sedari tadi ia mencoba menghubungi Joohyun dan Minyoung namun nihil tidak ada jawaban empunya, pikirannya sedari tadi selalu memikirkan hal yang tidak-tidak tentang Joohyun.
Namun tidak Seokjin namanya jika langsung menyerah dengan keadaan, dengan sedikit pikiran jernihnya ia langsung menyambar kunci mobil untuk mencari dimana Joohyun berada.
Ketika sudah berada di dekat mobilnya, ia langsung memasuki mobil itu tapi ketika ia sudah terduduk di kursi kemudi Seokjin malah terdiam, memandang mobil yang terparkir di depannya.
"Aku harus mencarinya kemana?." tanyanya yang tak tau kepada siapa.
"Kenapa kau tidak mengangkat telpon ku Hyun-ah." frustasi Seokjin sambil mengusak-usak rambutnya.
"Kau dimana."
"Maafkan aku." dengan suara bergetarnya. Dia perlahan meletakkan kepalanya pada stir mobil.
"Maafkan akuu...aku sudah keterlaluan pada mu.... akuu menyesal Hyun-ah.... maafkan aku." lirih Seokjin dengan mata berkaca-kaca.
Tik
Yaa
Seokjin menangis. Jika menyangkut Joohyun, ia akan lemah apapun keadaannya. Walaupun terkadang egonya lebih besar dari rasa cintanya kepada Joohyun.
"Aku akan mencari ke kampusnya terlebih dahulu." kata Seokjin sembari menghapus air mata.
Seokjin mulai melajukan mobilnya. Sekitar 30 menit Seokjin sampai di halaman gedung Fakultas Joohyun, setelah memarkirkan mobil, Seokjin langsung turun dari mobilnya dan berlari menuju kelas Joohyun. Selama perjalanannya menuju kelas Joohyun Seokjin menanyakan kepada mahasiswa lainnya 'apakah kalian melihat Irene?.' itulah yang ditanyakan Seokjin.
Irene adalah nama yang dikenal oleh orang-orang sekitar Joohyun di Amerika.
Dari kebanyakan mahasiswa yang ditanya Seokjin menjawab tidak melihat Joohyun. Saat sudah sampai dikelas Joohyun, Seokjin clingaclingu mencari dimana keberadaan istrinya itu, kelas Joohyun benar-benar kosong.
Saat Seokjin berbalik badan ingin meninggalkan kelas Joohyun, tiba-tiba ada seorang wanita yang tidak sengaja menyenggol Seokjin. Seokjin awalnya sedikit terkejut, tapi yang ada dipikirannya 'mungkin wanita ini teman sekelas Joohyun' dan ia langsung bertanya.
"Maaf, apa kau teman sekelas Irene?." tanya Seokjin.
"Mm ya, aku teman sekelasnya." jawab wanita itu.
"Kalau begitu, apa kau tau dimana Irene sekarang?."
"Ya, tadi dia dibawa Rachel kerumah sakit karena pingsan dikantin kampus." jawab wanita itu.
Sontak jawaban dari wanita itu membuat jantung Seokjin berdentum cepat, bagaimana bisa Joohyun pingsan pikirnya. "Kalau begitu apa kau tau rumah sakit mana Rachel membawa Irene?"
"Maaf kalau itu aku tidak tau, tapi ku rasa Rachel pasti membawanya kerumah sakit terdekat dari kampus."
"Terimakasih." tanpa mendengar jawaban wanita itu, Seokjin langsung berlari menuju mobilnya dan meninggalkan wanita itu dengan heran melihat sikap Seokjin.
Seokjin Pov'
Setelah mendengar jawaban wanita itu, aku langsung berlari ke mobil dan langsung tancap gas agar bisa secepatnya sampai dirumah sakit. Sesampainya di LAC+USC Medical Center, aku langsung berlari memasuki UGD.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy With You || Jinrene [ On Hold ]
FanfictionKita akan lewati segala rintangan dalam hubungan ini, apapun yang akan terjadi selanjutnya. Selama kau tetap sisiku Hyun-ah. • Shipper : Jinrene Story by : Tata Genre : Romance, friendship, family. Update : Random day Highest Rank #2 in jinrene (03...