Cause This Love is Sure Thing

CTLIST 13

Cause This Love is Sure Thing

Bagian 13

*****

“Oppa, aku tidak tahu harus apa. Sejak tadi Jennie tidak mau makan. Aku hanya khawatir dia akan sakit. Padahal kita harus latihan untuk persiapan konser dua bulan lagi”

Kai menghela napas panjang; menatap orang-orang yang berlalu di hadapannya dengan punggung bersandar di kursi lipat.

“Oppa... Aku harus bagaimana?”

Suara indah dari sebrang telepon kembali menyadarkannya dari lamunan.

“Apa kau bersama Jennie?”

“Tidak. Dia pergi ke kamarnya dan melarang siapapun datang”

“Oke, katakan saja padanya aku akan datang. Tapi dia harus makan lebih dulu. Kau bisa melalukan itu kan, Rose?”

“Ah, ya. Tentu. Aku akan sampaikan pada Jennie. Maaf oppa sudah mengganggu. Tapi Jennie benar-benar membuat grup kewalahan sekarang”

Kai mengangguk, meskipun tidak akan bisa diliat oleh Rose, “Aku akan perform sekarang. Sampaikan salamku pada Jennie. Aku tutup ya. Sampai jumpa, Rose”

Ia segera memutuskan sambungan telepon tanpa menunggu jawaban Rose terlebih dahulu. Pikirannya kacau sekarang. Benar-benar berantakan.

“Kau melamun lagi”

Kai menoleh, mendapati leadernya sudah berdiri di dekatnya dengan kedua tangan yang menyilang di depan dada, “Maafkan aku, Hyung”

“Meskipun tidak nyaman, tapi kau harus mengesampingkan masalah pribadimu. Aku tahu ini sulit tapi kau tidak bisa mencampur urusan pekerjaan dengan percintaanmu”

“Aku mengerti hyung. Aku tidak akan mengulanginya. Jangan khawatir, aku bisa mengatasi ini ketika di depan umum”

Suho tersenyum. Menepuk pundak Kai keras untuk memberinya semangat, “Ya, aku tahu kau bisa mengatasinya. Sekarang kita harus kembali bekerja. Ayo, yang lain sudah menunggu”

Kai hanya mengangguk mengerti. Beranjak untuk mengikuti leader dan membernya yang lain; menuju panggung untuk promosi lagu comeback mereka.

-----

Krystal mengamati Amber yang tengah bersiap-siap dengan pakaiannya. Amber benar-benar menghabiskan sehari penuh di apartemen Krystal.

Sekarang, pukul 7 pagi dan Amber harus pergi untuk bekerja lagi di salah satu pemotretan majalah.

“Kalau pergi di jam ini, apa tidak akan ada yang melihat?”

Amber menggeleng pelan, “Kurasa tidak. Aku menutupi diriku dengan sempurna. Tidak akan ada yang tahu kalau itu aku”

“Oh, benar juga. Unnie selalu bisa bersembunyi diantara orang-orang” Gumam Krystal menyetujui perkataan Amber.

“Apa yang kau lakukan hari ini?” Tanya Amber begitu selesai memakai hoodienya. Mendekati Krystal yang duduk di kursi rias yang menghadap ke arahnya.

“Aku mendapat tawaran bermain film. Jadi para pemain datang untuk melihat”

“Wow. Secepat ini? Padahal kau baru saja kembali, tapi sudah banyak yang memberikanmu tawaran. Pesona seorang superstars Jung memang berbeda” Ucap Amber.

Krystal hanya tertawa pelan mendengarnya, beranjak dari kursi sehingga mereka bisa berhadapan; mengangkat tangannya untuk merapikan rambut Amber yang sedikit berantakan.