Cause This Love is Sure Thing
Bagian 22
*****
“Krystal, kau percaya pada Amber 'kan?”
Krystal menoleh. Menatap Luna dan Victoria yang juga tengah menatapnya khawatir.
Setelah berpesta kecil, mereka bertiga memutuskan untuk menonton film bersama. Meskipun pikiran mereka tidak benar-benar fokus pada tayangan di layar besar di depan mata mereka. Setidaknya mereka masih memiliki kegiatan dan tidak membuat suasana menjadi canggung.
“Tentu saja. Ada apa unnie, kalian membuatku takut” Krystal memasukkan sesendok buah melon yang sudah dikupas dan dipotong kecil-kecil itu. Berusaha tertawa meskipun terdengar getir.
“Tidak ada apa-apa sayang. Hanya saja berita di luar sana tidak bagus. Apa kau sudah melihatnya?” Tanya Luna berhati-hati.
Krystal mengangguk. Masih berusaha memamerkan senyum cerahnya sambil tetap menikmati buah melon.
“Aku sudah melihatnya. Tapi unnie tenang saja, aku tidak memikirkan hal itu. Aku percaya pada kekasihku. Cintanya hanya untukku. Hatinya hanya ada aku saja. Aku tidak akan mengacaukan hidupku hanya karena berita bohong di luar sana unnie” Ucap Krystal.
Victoria tersenyum, mengusap puncak kepala Krystal dengan lembut, “Kau benar-benar sudah dewasa Krystal. Kau sudah melebihi harapan kami. Tapi kami sangat senang karena kau sudah lebih pengertian sekarang. Itu jauh lebih baik. Ada kalanya masalah sepele tidak seharusnya kita pikirkan. Selagi itu bukan kebenarannya, lupakan saja. Masih ada banyak hal yang jauh lebih penting dari itu…”
Krystal dan Luna terdiam. Menunggu Victoria menyelesaikan kalimatnya. Mereka sudah paham dengan tingkah Victoria yang sangat pengertian seperti sosok ibu bagi mereka. Jadi ketika member tertua itu sedang berbicara serius seperti ini, mereka akan mendengarkannya dengan seksama.
“Waktumu berharga. Kesehatan hati dan pikiran lebih penting daripada omongan buruk di luar sana. Amber hanya untukmu. Dan Amber tidak akan pernah tega untuk menyakitimu. Kalau kau berpikir bahwa mungkin berita itu akan dijadikan kesempatan emas untuk menaikan rating acara mereka, aku mohon hentikan. Kita semua tahu Amber sangat menyayangimu. Karier baginya, tidak lebih penting dari dirimu Krystal. Amber tidak akan membiarkan hal itu terjadi. Dia tidak akan membuatmu sedih hanya demi kariernya. Hanya perlu yakini hal itu ya uri Soojung-ie” Lanjut Victoria.
Krystal memeluk Victoria erat. Menjatuhkan kepalanya di bahu mangan leadernya itu.
Tidak menunggu waktu lama, Luna segera menyusul. Merangkul Krystal sehingga mantan maknaenya itu berada di tengah. Di antara Luna dan Victoria. Saling menghangatkan.“Aku sangat bersyukur karena masih bersama kalian. Terima kasih karena unnie masih menerimaku bahkan setelah tindakan cerobohku di masa lalu yang pasti menyakiti kalian. Aku minta maaf” Ucap Krystal.
Luna menggeleng, menggumam dengan gemas, “Jangan bicara seperti itu. Selamanya kita akan menjadi keluarga jadi kita akan tetap bersama dalam suka maupun duka”
“Ya, benar. F(x) adalah satu” Ucap Krystal. Diangguki Victoria yang semakin erat merangkul Krystal dan Luna.
-----
‘Sayang, jam berapa kau pulang? Aku akan memasak makan malam untuk kita, bagaimana? Kau setuju?’
Amber tersenyum membaca pesan dari Krystal. Lucu sekali setiap kali gadis itu memanggilnya 'sayang'.
Saat pertama kali mereka dipertemukan sebagai trainee, Amber sudah menaruh perhatian pada Krystal. Gadis itu lugu, polos, baik dan cantik. Dan bakatnya berkembang dengan pesat untuk usianya yang sangat muda. Dan perasaan itu semakin berubah. Ia selalu menyangkal. Bahwa itu hanya perasaan kakak yang ingin selalu menjaga adiknya dan membuatnya bahagia. Tapi perasaannya pada Krystal berbeda dengan perasaannya pada Luna dan mendiang Sulli yang juga sudah seperti adik baginya.
Dan semakin hari, perasaannya semakin bertumbuh. Ia ingin bersama Krystal. Menjaga, dan membahagiakannya.
Amber mencintai Krystal. Lebih dari ia mencintai dirinya sendiri.
'Oh, iya. Luna unnie dan Victoria eomma tadi datang kemari. Tapi sudah pulang. Aku sudah meminta mereka untuk tinggal lebih lama tapi tidak bisa. Ada pekerjaan katanya'
“Maaf sayang, aku tidak bisa pulang cepat hari ini. Ada episode tambahan jadi aku harus tetap tinggal”
Sent.
“Unnie, aku lelah sekali”
Amber memasukkan ponselnya ke dalam saku jaket. Tersenyum melihat kedatangan Minah yang sudah duduk menyender di kursi dengan mata terpejam. Keringat masih membasahi wajahnya yang cantik itu; dengan napas terengah.
“Kau ingin makan apa? Biar aku belikan” Tawar Amber.
Sontak Minah membuka matanya lebar-lebar dengan senyum menawan, “Oh, benarkah?”
“Tentu. Jadi kau ingin apa? Waktu istirahat kita tidak banyak kau tahu kan”
Minah mengangguk dengan wajah yang sedikit ditekuk, “Aku ingin corn dog dan juga bubble tea”Amber mengernyit heran menatap Minah, “Kau yakin? Apa manajer tidak akan memarahimu? Corn dog sudah bisa membuat berat badanmu naik. Ditambah bubble tea, apa kau yakin dengan itu?”
“Tidak masalah. Aku juga sudah gemuk sekarang. Lagipula aku jarang makan akhir-akhir ini, jadi tidak masalah kalau sekarang aku makan corn dog dan bubble tea” Jelas Minah.
Amber hanya mengangguk mengerti. Lalu kembali mengeluarkan ponselnya dan mengetik sesuatu; mengirim pesan untuk manajernya supaya membeli corn dog dan bubble tea untuknya dan juga untuk Minah.
“Unnie, aku sudah membaca berita itu” Ucap Minah begitu keheningan mulai melanda mereka.
Mendengar ucapan Minah, Amber menoleh dengan pandangan bingung. Menuntut penjelasan.
“Berita tentang kencan kita, unnie”
Minah mulai menjelaskan dengan tertawa. Suara indahnya meskipun sedang tertawa itu mulai terdengar lantang. Bahkan orang-orang yang berlalu lalang di hadapan mereka untuk sejenak selalu menoleh ke arah mereka karena mendengar tawanya.
“Kenapa kau tertawa Minah?” Amber yang sebenarnya tidak mengerti alasan Minah tertawa, akhirnya ikut tertawa kecil. Rupanya tawa gadis itu membuatnya tanpa sadar ikut tertawa bersama.
Minah mengembuskan napas, berusaha menghentikan tawanya yang masih terdengar itu.
“Tidak ada apa-apa unnie. Hanya saja aku merasa lucu. Kenapa… Kenapa mereka berpikir seperti itu. Maksudku, unnie dekat dengan semua orang. Aku pun begitu. Bahkan aku juga dekat dengan pria. Tapi kenapa harus dengan unnie, aku diberitakan kencan?” Ucap minah.
Amber tampak berpikir keras. Benar juga apa yang dikatakan oleh Amber. Dari sekian banyak orang, kenapa harus dirinya dan Minah yang menjadi target berita kencan? Amber dan Minah sama-sama perempun; meskipun ia sedang berkencan dengan Krystal. Tapi hubungannya dengan Krystal pun disembunyikan dari publik. Jadi ia tidak menyangka bahwa orang-orang akan berpikir dirinya berkencan dengan perempuan.
“Tidak perlu dipikirkan. Berita itu akan lenyap dalam beberapa hari. Asalkan kita tidak menyinggung masalah itu di depan publik, kurasa tidak ada hal buruk yang akan terjadi. Orang-orang akan lupa dengan berita ini. Kita juga sama-sama dekat dengan yang lain. Jadi itu tidak akan membuat kita terlihat seperti sedang berkencan”
Minah mengangguk mengerti. Tersenyum manis menatap Amber yang juga tersenyum menatapnya.
“Tidak salah kalau mereka berpikir kita sedang berkencan. Unnie terlihat sangat menyayangiku” Ucap Minah dengan diakhiri tawa.
Amber, meskipun merasa tidak nyaman dengan pembahasan tentang berita itu, hanya ikut tertawa kecil.
*****
Malam ini aku update 2 bagian ya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause This Love is Sure Thing
Fanfiction'Superstars Jung Soojung is back' 'Foto-foto Jung Sister bertebaran di internet, menandakan Jung Soojung kembali?' '2 tahun menghilang, seorang fans melihat Soojung ex F(x) di Bandara bersama sang kakak' 'Aktris Jung Soojung terlihat di Bandara Thai...