Cause This Love is Sure Thing

CTLIST 18

Cause This Love is Sure Thing

Bagian 18

                               *****

Krystal mengembuskan napas panjang. Bersandar di sofa empuknya dengan pikiran tidak tenang. Sekali lagi melirik jam dinding yang sudah menunjukan angka 8 malam.

“Jennie belum datang. Apa dia lupa? Atau ada sesuatu yang terjadi”

Meraih ponselnya dan melihat Instagram, akun Jennie aktif dua jam yang lalu. Kalau ia bertanya pada gadis itu untuk memastikan, apa tidak akan membuatnya canggung?

“Hah, aku tunggu saja. Lagipula kalaupun dia tidak datang, itu lebih bagus. Aku tidak akan repot membahas Kai dengannya”

Tapi kenapa pikirannya masih tidak tenang.

Ting!!

Ia tersentak. Satu notifikasi masuk ke ponselnya.

Ia mendesah ketika didapati pesan dari Amber, dan bukannya Jennie. Kenapa ia sangat mengharapkan kehadiran Jennie? Padahal sebelumnya ia merasa tidak nyaman.

“Mungkin karena aku sangat penasaran dengan apa yang ingin dibicarakan oleh Jennie. Karena itu aku menjadi tidak sabar” Gumam Krystal.

Gadis itu segera membuka pesan yang dikirim oleh Amber.

Keningnya mengernyit seiring dengan pesan yang ia baca.

'Aku menemukan sesuatu yang aneh. Jennie menyukai beberapa postingan Instagrammu, benar? Ada apa? Sesuatu terjadi?'

Krystal sudah menduga. Tidak lama pasti Amber akan menyinggung hal ini. Ia sama sekali belum memberitahu Amber. Tapi ia tidak tahu bahwa Amber akan se penasaran itu.

Jari-jari lentik itu mulai bermain di atas keypad ponselnya. Membalas pesan Amber dengan jawaban yang tidak terlalu panjang.

“Ah, iya aku lupa belum memberitahumu. Nanti aku jelaskan semuanya, Jennie akan datang sebentar lagi”

Sent.

Amber akan mengerti. Dia tidak akan marah hanya karena masalah ini.
Sekarang yang bisa ia lakukan hanyalah menunggu Jennie.

Ia semakin bosan. Rasanya waktu berlalu sangat lama dan tidak ada tanda-tanda Jennie akan datang. Ada apa ini. Kalau saja Jennie bisa memastikan akan datang atau tidak, ia tidak akan uring-uringan seperti ini.

Lama menunggu kedatangan Jennie membuat Krystal mengantuk. Tanpa sadar matanya sudah mulai menutup. Melupakan Jennie yang akan datang ke apartemennya.

                                -----

“Apa yang oppa lakukan. Aku akan pergi”

Kai menahan lengan Jennie yang semakin berontak. Sekarang ia tengah berada di dorm Blackpink, ia datang bersama dengan Suho.

Melihat pertengkaran kecil pasangan itu, ketiga member yang tengah bersinar; Blackpink hanya terdiam. Tidak tahu harus berbuat apa.
Apakah mereka harus membantu Jennie untuk pergi bertemu dengan Krystal atau di pihak Kai yang tidak menginginkan pertemuan kedua gadis itu.

Tapi sejak awal ini terjadi, mereka bertiga ikut mendukung keputusan Jennie untuk bertemu. Bahkan bisa dikatakan bahwa mereka yang mendorong Jennie untuk bertemu dengan Krystal.

Mereka benar-benar bingung sekarang.

“Tidak Jennie. Kau tidak harus bertemu dengannya. Ini bahkan bukan masalah besar. Tidak ada yang terjadi di antara kami. Kau hanya terlalu khawatir”