Cause This Love is Sure Thing
Bagian 19
*****
Amber sesekali tertawa pelan melihat tingkah Krystal yang seperti anak kecil. Gadis itu tengah menikmati es krim dengan gaya yang menggemaskan. Benar-benar terlihat seperti anak kecil.
“Es krimnya tidak akan meleleh secepat itu jadi pelan-pelan saja, Soo-ah” Ucap Amber.
“Aku tahu. Hanya saja ini terlalu enak jadi aku tidak bisa membuatnya menunggu untuk aku nikmati. Lagipula aku sudah lupa kapan terakhir aku makan es krim sebesar ini. Apalagi bersamamu. Rasanya sudah lama sekali” Balas Krystal.
“Kita bisa makan es krim lagi besok. Sebanyak apapun kau mau”
“Tidak, tidak. Aku akan menghabiskannya malam ini”
Amber semakin terkekeh. Tapi kemudian meraih kotak es krim di hadapan Krystal membuat gadis itu menoleh dengan tajam. Namun tidak menghilangkan ekspresi menggemaskan di wajahnya.
“Sudah cukup, sayang. Ini sudah lebih dari jam 11 malam. Apa kau tidak takut gemuk?”
Krystal tampak berpikir. Meletakkan sendok di genggamannya ke atas meja. Lalu mendekatkan tubuhnya ke arah Amber, “Apa kau akan pergi kalau aku gemuk?”
Amber menggeleng dengan kening mengernyit, “Tentu saja tidak. Kau selalu sempurna bagiku. Entah kurus atau gemuk, aku selalu bersamamu”
“Jadi kenapa kita harus khawatir tentang berat badanku”
“Karena kau seorang selebriti. Sebenarnya itu tidak masalah, tapi aku tidak mau kau mendapat komentar buruk dari orang-orang. Kau pasti tahu kan bagaimana sensitifnya orang-orang tentang berat badan”
Krystal terdiam tampak berpikir. Namun kemudian menghela napas, “Aku sudah kuat, kau tahu. Tentang body shamming seperti itu, aku tidak peduli. Lagipula aku tidak merugikan mereka”
“Tapi ada yang lebih penting juga baby, kau bisa terkena diabetes. Memakan sesuatu yang manis sebanyak itu dalam satu waktu. Aku tidak mau hal buruk terjadi pada dirimu”
Ucapan Amber membuat Krystal tersenyum. Sekarang ia mengerti. Amber tidak peduli kalau berat badannya naik, asalkan dengan cara yang sehat. Kekasihnya itu tidak mau ia menerima ujaran kebencian lagi, dan tidak mau dirinya terserang penyakit.
“Tapi sebenarnya kau lebih manis daripada es krim ini, bagaimana? Apa tidak apa kalau aku kelebihan sesuatu yang manis karena dirimu?”
Tanpa membutuhkan waktu lama untuk Amber menjentikkan jarinya di kening Krystal. Membuat gadis yang memiliki dahi lebar itu mengaduh.
“Pandai sekali. Rasa manisnya tentu saja berbeda. Tidak akan terjadi sesuatu yang buruk kalau manisnya karenaku. Tapi kalau itu tentang makanan, tentu saja kau tidak boleh berlebihan. Sekarang kau akan menjawab apa Princess” Amber menyunggingkan senyum usilnya pada Krystal.
Diberi senyum menjengkelkan seperti itu membuat Krystal memutar bola matanya. Kemudian menyandarkan punggung di kursi.
“Ya, aku tahu aku kalah”
Amber semakin terkekeh. Namun kemudian ekspresi wajahnya berubah. Sangat serius membuat Krystal terheran dengan pandangan bertanya.
“Ada apa?”
“Kau bilang akan menjelaskan tentang Jennie. Aku baru ingat sekarang, apa kau juga lupa?”
“Ah, ya aku ingat. Aku juga lupa sayang” Krystal memamerkan jajaran giginya yang putih, “Baiklah akan aku jelaskan sekarang”
Mereka tampak serius. Amber membuka telinganya lebar-lebar, bersiap mendengarkan kalimat yang akan dikeluarkan oleh Krystal.
“Aku tidak tahu banyak, kemarin memang Jennie menyukai beberapa postinganku di Instagram. Tetapi aku tidak tahu apa dia sengaja melakukannya atau tidak”
“Lalu?” Tanya Amber menuntut.
Krystal menghela napas sebelum menjawab pertanyaan dari Amber, “Tidak berapa lama, Jennie mengirimiku pesan di Instagram. Katanya dia ingin bertanya sesuatu jadi apakah kita bisa bertemu atau tidak”
“Dan bagaimana?”
“Yah, aku tidak punya pilihan selain iya. Tapi bukan berarti aku tidak ingin bertemu dengannya. Sejujurnya pasti menyenangkan bertemu dengan anggota girl group yang sangat terkenal. Hanya saja aku malas kalau itu menyangkut masa laluku. Aku hanya menerka saja apa yang akan ia katakan, dan aku merasa itu ada hubungannya dengan Kai”
Krystal menelan ludah susah payah mendapati rahang Amber yang terlihat mengeras.
“Aku tidak tahu apa-apa, sungguh. Mungkin dugaanku salah” Ucap Krystal berhati-hati.
Amber terlihat sangat menyeramkan sekarang, ia menjadi sedikit takut.
Namun tidak lama ekspresi wajah Amber berubah. Gadis berpenampilan seperti laki-laki itu tersenyum lembut. Berbeda sekali dengan mimik wajah sebelumnya.
“Aku tidak marah sayang. Kenapa aku harus marah karena hal sepele kan? Jangan khawatir, itu semua bukan masalah” Ucap Amber.
“Benarkah? Tapi kenapa tadi wajahmu sangat menakutkan? Jujur saja, aku merasa takut” Krystal menatap Amber dengan pandangan bingung.
“Aku hanya menggodamu. Maaf maaf” Amber tersenyum lebar membalas tatapan jengkel dari gadis di hadapannya.
“Aish kau tidak pernah berubah. Suka sekali kalau menggodaku”
“Maaf. Besok aku akan membelikanmu makanan yang enak-enak. Jangan marah lagi okay” Amber mengangkat jari kelingking ke hadapan Krystal. Tanpa waktu lama, Krystal menautkan jari kelingkingnya.
“Jangan sampai aku marah lagi ya. Aku akan menunggu besok untuk dibelikan banyak makanan” Ucap Krystal.
“Janji. Lalu bagaimana? Apa yang kalian bicarakan?”
Krystal tampak berpikir, sebelum membuka mulutnya untuk menjawab pertanyaan dari Amber, “Jennie bilang akan datang tadi tapi sampai sekarang dia belum juga datang. Kau lihat kan aku sampai ketiduran di sofa”
“Apa dia tidak menelpon kalau terlambat datang, atau ada urusan mendadak?”
Krystal menggeleng, “Tidak. Karena itu aku jadi menunggunya”
“Aneh. Kenapa dia tidak datang?”
“Yah, mungkin saja ada dia sedang dalam keadaan mendesak”
“Sudahlah, tidak penting. Yang terpenting adalah kau bersamaku. Dan aku mencintaimu” Ucap Amber membuat semburat merah muncul di kedua pipi Krystal.
“Aku juga mencintaimu” Lirih Krystal. Gadis itu mulai beranjak, dengan membawa kotak es krim besarnya.
“Apa? Aku tidak mendengar” Ucap Amber. Memperhatikan Krystal yang perlahan bangkit dari duduknya.
“Jangan pura-pura. Aku tahu kau hanya ingin menggodaku” Krystal menjulurkan lidahnya ke arah Amber sebelum benar-benar pergi meninggalkan gadis itu.
Amber yang melihat tingkah Krystal yang sebenarnya sedang salting itu hanya bisa tersenyum. Merasa gemas karena tingkah kekasihnya yang lucu.
“I love you. Kau tahu, bagiku kau adalah bidadari tanpa sayap. Kau benar-benar sempurna. Aku sangat bersyukur bisa memilikimu” Ucap Amber keras. Berharap Krystal akan berhenti berjalan dan membalas perkataan cintanya.
Dan benar saja, Krystal memang berhenti. Menoleh sebentar dengan senyum yang sangat menawan lalu kembali berbalik menuju kamarnya,
“I love you too”
*****
Nanti malam bagian 20 akan di update 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
Cause This Love is Sure Thing
Fanfiction'Superstars Jung Soojung is back' 'Foto-foto Jung Sister bertebaran di internet, menandakan Jung Soojung kembali?' '2 tahun menghilang, seorang fans melihat Soojung ex F(x) di Bandara bersama sang kakak' 'Aktris Jung Soojung terlihat di Bandara Thai...