PART 10 - Cerita Nizam

1.2K 89 4
                                    

Assalamu'alaikum!! Dianjurkan utk selalu membaca keseluruhan cerita!! Hope you enjoy! Selamat membaca, Readers!!

.

.

.

.

.

"Kau takut rahasiamu terbongkar?"

"Cepat tunjukkan sekarang! Kalau kau tidak mau ..."

"Berhenti ... Stop ...."

"HAH?!"

Tiga puluh menit berlalu, tubuh yang sudah setengah jam diam itu akhirnya bergerak. Dia terbangun dari mimpi buruknya. Nafasnya berombak naik dan turun. Dia mencoba mengumpulkan napas. Ya, 'Dia' tak lain dan tak bukan adalah Athifah.

Athifah : "Errgh ... ini ..."

Dia melihat dirinya sendiri, bersyukur karena tidak kenapa-napa (ya iyalah, kan, takutnya nanti ... ermm ... gitu lah :V). Dia masih mengenakan suit ejen MATA, dan masih memakai kerudung, hanya saja punggungnya masih terasa sakit akibat renjatan itu.

Athifah memandang sekeliling. Ruangan itu hanya memiliki satu buah bohlam yang menerangi ruangan. Bohlam itu juga remang-remang sehingga tidak terlalu terang. Athifah berusaha mengingat apa yg terjadi sebelum dirinya berada di dalam sel tahanan itu. 

Tiba2 tubuhnya sedikit menggigil. Tak mungkin klu Pasukan Shadow berhasil menangkapnya? Athifah tidak mau kejadian itu terulang lagi. Dia sudah berjanji pada dirinya sendiri utk tidak berurusan lagi dengan Pasukan Shadow. 

??? : "Dia sudah bangun, Tuan ..."

??? : "Baiklah, kalian berdua, masuk lebih dulu, jika dia tidak mau melakukannya, baru aku akan masuk ke dalam. Kalian mengerti???"

??? : "Mengerti, Tuan ..."

Pintu sel itu dibuka oleh seseorang. Mata Athifah terbelalak melihat seorang perempuan dan laki-laki masuk ke dalam lalu berdiri di hadapannya. Athifah mengenal kedua org itu.

Athifah : "Sa ..."

??? : "Sudah kubilang sebut nama asliku!!"

Athifah : "Sudah kuduga kau hanyalah seorang pengintip, bukan berkhidmat kepada MSA, apa lagi rencanamu kali ini, Coral? Aku tidak lagi berhubungan dengan Pasukan Shadow. Aku tidak mau."

Coral : "Kau yakin? Kami hnya ingin kau menunjukkan lokasi kristal saja. Ya, hnya itu, setelah kau menunjukkannya, kami akan membebaskanmu. Bagaimana???"

Athifah : "Tidak ..."

??? : "Anak ini memang mau di ..."

Coral : "Sabar, Airel. Kenapa kau tidak mau, hah? Takut rahasiamu terbongkar?"*tersenyum sinis*

Athifah : "Sudah jelas, kalian sudah bunuh kakakku secara terang-terangan di depan mataku sendiri, padahal kalian sudah berjanji akan membebaskannya. People like you have no conscience anymore, and even kill innocent people!"

Coral : "Oke, kami tidak akan memaksamu, tapi org lain mungkin yg akan memaksamu ..."

Athifah : "Hah?"

Seseorang memasuki sel tahanan. Wajah Athifah yg tadinya tegang jadi semakin menegang. Dia menelan ludah dan wajahnya berkeringat. Athifah dapat merasakan aura gelap di sekeliling org yang baru masuk itu. 

.

.

.

.

Berbeda (Boboiboy X Ejen Ali X Upin Ipin) AOF #2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang