Ais : "Author ..."
Author : "Paan ..."
Ais : "Gw gantiin boleh?"
Author : "Boleh aja, sih, asalkan lu jangan ngantukan aja. Nanty malah isi ceritanya jadi berantakan kayak kamar kamu."
Ais : "Siap, Bossque!"
.
.
.
:V
"ALIIIIIII!!"
Ali menutup matanya. Suara tembakan itu sangat kedengaran jelas dan dia bisa merasakan tembakan itu mengenai perutnya (ya iyalah, kalau gk ngerasain berarti hantu). Beberapa detik kemudian, Ali terlihat bingung. Dia tidak merasakan sakit sama sekali. Ali lalu perlahan-lahan membuka matanya dan di sekelilingnya putih.
Ali : "Lho?? Di ... Dimana ini?? Putih2 semua?? Jangan-jangan ... gue sudah mati ... apelah nasib gue belum nikah ini ... Huhuhu ... kayaknya kita bukan jodoh, Icha ..."
??? : "Woyyy! Masih aja lu mikirin nikah!! Lu belom mati, beg*!"
Ali : "Waaaaarrghh!! Siapa itu? Siapa itu? Jangan bawa saya!! Saya tahu saya sudah mati!! Tapi, jangan nakut-nakutin saya, dong!! Waaaaaaaaaaaaaaaaaa!!"
??? : "Ini gue, Pinter!!"
Ali : "Siapa, sih, suaranya kayak kenal?"
Dalam sekejap, warna putih di sekelilingnya itu sudah menghilang dan Ali membuka mata dan mendapati tubuhnya seperti digoyangkan oleh seseorang. Pandangan yang kabur itu lama-kelamaan semakin jelas, Ali bisa melihat seorang gadis yang sedang menepuk-nepuk pipinya dan gadis itu adalah ...
Ali : "I ... Icha???"
Alicia : "...."
Ali : "Icha ... kenapa?"
Alicia : "...."
Ali : "I ..."
Plak!!
Tiba2 pipi Ali ditampar oleh Alicia. Ali terkejut dengan tindakan Alicia yang tiba2 itu. Ali melihat wajah Alicia. Dia bisa melihat sebutir air mata yang jatuh dan membasahi pipi gadis China itu. Dia seperti menahan tangisannya. Lama-kelamaan, air mata itu semakin banyak dan tertumpah semuanya.
Alicia : "Sudah kubilang jangan nakut-nakutin aku lagi! Aku udh bilang berkali2 ke lu, kenapa masih kagak denger juga, sih?! Punya telinga kagak! Lu itu udh bikin kami takut semua."
Ali : "Eh, malah nangis! Yaudah, gue gk kenapa-napa, atuh!! Sudah-sudah, lu jangan nangis lagi! Masa anak Jenderal nangis, sih?! Kan nanti dikira cengeng."*mengelap air mata Alicia*
Alicia : "Ish! Paan, sih, pegang2! Haram tau!>///<!"
Ali : "Iye, dah, gue kagak pegang!! Tapi ... by the way and the busway, ini ... dimana, ya? Aku belum mati, kan? Ini bukan surga, kan??"
Alicia : "Bukan, ini kuburan."
Ali : "Yang bener, ah!"
Alicia : "Lu belum mati, Pinter!!"
Ali : "Hah!! Belom mati! Yahoooooooo!! Belom mati! Kayaknya kita beneran jodoh, deh."
Boboiboy : "Heh, dasar bucin!"
Ali : "Eh, Boboiboy beneran ini?"
Boboiboy : "Ya iyalah, aku Boboiboy. Masa setan?"
Ali : "Ini dimana?"*blur*
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda (Boboiboy X Ejen Ali X Upin Ipin) AOF #2✔
Fanfic[AKAN DIREVISI] Seri kedua Adventure Of Fanfiction. Silahkan membaca Hey Young Agents (Ejen Ali FF) terlebih dahulu. Ikuti pengembaraan seru Ejen MATA bersama Geng Penyelamat Galaxy, Upin Ipin dan kawan-kawan. Sebuah malapetaka terjadi ketika Shado...