Jangan lupa vote & comments, guys ... susah tahu ane nyari alur ceritanya (#Authorlagicurhat)
.
.
.
.
:V
Afghan : "Aargh! Kalau kau sedang berusaha utk mencapai kejayaan, tidak perlu juga utk melibatkan adikku, bodoh!!"Volt : "Bodoh?! Kau yg bodoh tidak tahu apa kerja org tuamu! Kau sudah banyak memakan uang haram dri mereka!"
Afghan : "Akan kupastikan kau tidak melibatkan lagi keluargaku disini." *dingin*
Volt : "Baiklah, agen MATA. Kau menantangku ..."
Afghan : "Walaupun aku akan mati ketika melawanmu, aku tidak akan mati sia-sia. Kau yg akan mati sia-sia dan mayatmu akan membusuk di penjara bawah tanah."
Volt : "Tidak masuk akal."
Afghan segera melancarkan serangan bertubi2 kepada Volt. Mereka saling beradu senjata. Afghan langsung mengeluarkan pedang azurium, sama seperti milik Ejen Djin. Targetnya adalah kepala Volt namun Volt dengan cepat menghindar. Kepalanya dimiringkan lalu dengan cepat mengeluarkan pedangnya, berusaha utk menikam Afghan. Ejen Inviso terhebat seperti Afghan tidak akan mudah dikalahkan begitu saja, maka Afghan langsung melompat tinggi lalu menendang kepala Volt hingga penjahat itu terjungkang ke tanah. Topeng miliknya terlepas dari kepala dan terlihat wajahnya yg cukup mengerikan. Anak2 mungkin akan lari ketika melihat wajahnya.
Volt : "Lumayan juga utk anak muda sepertimu, Agen MATA. Lumayan utk seorang ejen Inviso😏😏."
Afghan : "Hehh ... Aku masih bingung orang2 sepertimu masih ada di muka bumi ini. Teroris, kejam, sadis, dan bahkan menjadikan anak kecil sebagai sasaran. Memang org2 jahil (bodoh)."
Volt : "Kau mau melawan lagi? Baiklah, akan kupastikan kau menyerah, ejen ...😈😈"
Afghan : "Maju lagi!"
Volt : "Baiklah ..."
Sementara itu, Angel dan Amir masih berusaha membuka kapsul. Mereka panik melihat anak perempuan mereka yg sudah kritis di dalam. Siapa yg tidak panik jika anak mereka sekarat dan nyawanya sudah diujung? Tidak ada yg rela. Sejahat2 manusia seperti Angel dan Amir, mereka masih memiliki sedikit sifat kemanusiaan. Sejauh ini mereka belum pernah membunuh org sama sekali. Angel (mak Afghan, Athifah, dan Anna) melihat Amir, suaminya yg sedang memegang senapan besar.
Angel : "Amir, kau mau apa?:
Amir : "Angel! Mundur! Aku akan menembak kapsul itu!"
Angel : "Kau yakin berhasil?!"
Amir : "Sudah tentu berhasil!"
Angel : "Kenapa gk dari tadi, anj**g!"
Amir : "Otak aku tadi nge-blank tadi. Udah, kau minggir saja. Nanti malah kau yg kena tembak! Cepat!"
Angel : "B-Baik! Klo anak kita mati,gue yg salahin lu!"
Amir : "Idih, pake acara nyalah-nyalahin. Udh, minggir sono."
DOOOOOOORRR!!
Suara tembakan itu terdengar sangat jelas bahkan lebih kenceng daripada suara anjing galak punyanya Pak Brewok yg sering digangguin sama bocil2 not have akhlak :V. Kapsul itu setengah bagiannya hancur lalu Athifah yang berada di dalam berhasil keluar dari dalam kapsul tersebut dan masih dalam keadaan tak sadarkan diri.
Amir dan Angel langsung berlari menuju kearah tubuh anak gadisnya. Amir langsung memakaikan jaket ke tubuh Athifah yg sangat dingin itu sementara Angel meletakkan kepala anaknya itu keatas pahanya. Wajahnya pucat, kristal2 kecil ada di tangan hingga ke baju, menandakan bahwa suhu udara di dalam kapsul itu benar-benar sangat dingin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda (Boboiboy X Ejen Ali X Upin Ipin) AOF #2✔
Fanfic[AKAN DIREVISI] Seri kedua Adventure Of Fanfiction. Silahkan membaca Hey Young Agents (Ejen Ali FF) terlebih dahulu. Ikuti pengembaraan seru Ejen MATA bersama Geng Penyelamat Galaxy, Upin Ipin dan kawan-kawan. Sebuah malapetaka terjadi ketika Shado...