PART 32 - Keadaan

554 65 5
                                    

Sabar adalah sebagian dari iman. Jangan lupa vote dan komen💖💖
.
.
.
.
.
:V
Pembawa Acara : "Adakah ini akhir dri Cyberaya? Kelompok teroris kelas atas menyerang Cyberaya dan warga pinggiran serta nyaris mengebom Menara Beta."

Unknown¹ : "Saya tidak tahu apa yg terjadi. Sudah jelas Cyberaya tidak aman lagi."

Unknown² : "Kami ingin tahu apa yg sebenarnya terjadi? Apakah nanti tempat ini akan menjadi tempat perang dunia atau tidak?"

Unknown³ : "Dato'Othman ... kami ingin meminta jawaban Beliau utk apa yg terjadi baru2 ini ..."

Keadaan Cyberaya tidak sebaik yg kita kira. Lha, koq gk baik, sih? WiFi ada, kuota ada, sinyal ada, bahkan WiFi bandar tetangga juga ada. Emang apa nya yg tidak baik? Yg tidak baiknya adalah tentang kasus serangan dri kelompok pemberontak atau Shadow Squad disana yg makin menjadi-jadi.

Dato'Othman kita yg Egois itu juga lagi stress banget gegara pihak publik mendorongnya utk menjawab apa yg sebenarnya terjadi. Sekarang, Dato sedang berada di dalam Menara Gamma bersama Dr. Mala, Dr. Ghazali, dan beberapa org tertentu lainnya. Begitu juga dengan para ketua teras MATA. Termasuk dri Indonesia.

D. Othman : "Kalian yg bertanggung jawab atas semua ini, Ejen Indonesia! Kalian lengah dan membiarkan mrk bebas dri penjara!!"

Alika : "Maaf ..."

D. Othman : "Tidak perlu minta maaf! Kalian sudah banyak menyusahkan kami disini hingga Cyberaya akhirnya jadi korban juga!!"

Musa : "Maaf, Dato ... ada seseorang yg berkhianat di MATA, dia lah yang tlah membebaskan Shadow Squad."

D. Othman : "Bodoh! Brengsek! Lemah! Kalau kalian begini terus, saya tidak akan segan2 utk segera memecat kalian karena saya jg yg mendirikan MATA!😡😡"

Nizam : "Issshh ... 💢💢"

Nizam sedikit kesal dengan perkataan Dato'Othman. Tangannya dikepal kuat utk memberikan pelajaran kepada Bapak Tua itu. Beruntung Harith dan Shafira yg berada di dekat Nizam menenangkannya agar tetap diam di tempat. Nizam diam. Namun kepalan tangannya blm dikendorkan.

Shafira : "Sabar ... tenang ..."

Nizam : "Huhh ..."

Dr. Tong : "Tenang, Dato ... kita bisa menyelesaikannya dengan tenang tanpa perlu ada yg berteriak."

D. Othman : "Bagaimana aku bisa tenang jika kalian sekelompok org lemah membiarkan mereka terlepas dri penjara, hah?!💢💢"

Rama : "Ejen2 muda sedang dalam misi mengambil Kristal Cahaya. Mrk tinggal mengambil pecahan yg terakhir lalu kembali lagi kesini."

D. Othman : "Utk apa benda kecil itu?"

David : "Benda itu dibuat oleh MATA Indonesia dan bisa menangkap para tahanan Penjara Dark Shadow kelas kakap yg sudah kabur."

D. Othman : "Heh, lumayan. Aku akn selalu mengawasi kalian, Agen. Kalau yg kalian katakan itu tidak benar, maka aku tak segan2 utk mengganti kalian dengan agen yg lebih baik lagi." *dingin*

Dato'Othman membuang muka lalu dia segera pergi meninggalkan meeting room begitu saja. Semua peneraju, orang2 penting Cyberaya, Jenderal Rama, ketua teras, Nizam, dan Harith menghela napas panjang. Jujur, mrk sangat tidak suka dengan perangai Dato'Othman yg terkadang hnya mementingkan diri sendiri dan tidak membantu warga pinggiran.

Musa : "Haihh ..."

Dr. Mala : "Bagaimana sekarang? Dia sudah marah ..."

Alika : "Etdah tuh mulut kagak bisa dilem gitu?! Pedes, kayak cabe!"

Berbeda (Boboiboy X Ejen Ali X Upin Ipin) AOF #2✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang