Ini ada tambahan kredit post buat kalian. Sayang kalau dibuang. Mudah2an ada yg vote sama beri komentar, sih. Huehuehue ...
.
.
.
.
.
.
Sebelum semuanya berpisah, ada beberapa anak yg sedang berbincang serius. Athifah, Syamil, Boboiboy, Gopal, Fang, Ali, Khai, Rudy, Ehsan, dan Mail. Bersama dengan Nizam dan Harith.Syamil : "Athifah, kapan terakhir kali kau melihat kakakmu itu?"
Athifah : "Terakhir kali melihatnya ... ketika umurku masih sekitaran 10 atau 11 tahun mungkin. Waktu itu dia dalam keadaan berdarah2 saat dia hendak menyelamatkanku."
Boboiboy : "Apakah waktu dia sudah mati?"
Athifah : "Belum, tapi saat itu dia dalam keadaan yg cukup menyedihkan saat dibawa dengan helikopter MATA."
(Check PART 28 - Sulit Dipercaya)
Fang : "Apakah kau tidak menyadari sesuatu?"
Khai : "Menyadari apa?"
Fang : "Bisa jadi dia masih hidup, karena di kondisinya yg sudah seperti itu, sudah dibawa secepatnya untuk menjalani perawatan."
Athifah : "Tapi setelah itu aku tidak pernah lagi bertemu dengan dirinya. Bahkan, mayatnya saja aku tidak tahu dimana karena pihak MATA tidak ingin membuatku cemas."
Fang : "Tidak mungkin, kalau sudah meninggal, pasti mereka akan memberitahukan dimana letak kuburannya. Tapi, ini tidak."
Gopal : "Dey, apa maksudmu?"
Boboiboy : "Jadi maksudnya ... Afghan masih hidup?"
Fang : "Bisa jadi?"
Semuanya langsung memandang Nizam dan Harith untuk meminta pendapat. Nizam dan Harith hanya membalas dengan santai. Namun, dengan nada serius.
Nizam : "Jangan tanyakan kepadaku dan Harith. Kami hanya tahu ceritanya saja. Lagipula, aku baru sekali bertemu dengan Afghan. Harith bahkan belum pernah melihat lelaki itu."
Athifah : "A ... Aku tidak tahu. Kenapa Fang bisa yakin kalau Afghan masih hidup?"
Fang : "Buktinya seperti Ejen Aliya, ibu kepada Ali."
Ali : "Kenapa dengan Mamaku?🤨🤨"
Fang : "Awalnya kau mengira Aliya sudah mati, kan? Terakhir kali kau melihatnya saat masih berumur balita. Itu artinya sudah sepuluh tahun lebih kau tidak bertemu dgn Ibumu. Tapi ... beberapa hari yang lalu ..."
Ali : "Baiklah, kau benar."
.
.
.
.
.
"Bagaimana rencana Tuan kali ini?"Seseorang berbadan besar itu sdg sibuk membuat senjata yg nantinya akan ia gunakan utk bertempur. Dia tersenyum tipis sambil menghadap anak buahnya. Dia sangat berharap, rencananya kali ini akn berhasil.
"Kumpulkan semua pasukan! Kita harus segera memberitahu mereka bahwa tk lama lagi akan ada sebuah perang besar. Ini bukan balas dendam biasa. Ini adalah balas dendam kegelapan."
"Baik, Tuan."
"Laksanakan segera!"
.
.
.
.
.
.
Wkwkwk ...Baiklah adegan yg pertama tadi sdh jelas, kan, mrk lagi ngapain. Nah, yg adegan kedua aku tahu pasti pd bengong.
Nanti setelah seri ketiga dan keempat selesai, saya akan membuat seri kelima yg berhubungan dgn adegan kedua. Tentang balas dendam. Okey, aku kasih petunjuk dikit. Adegan kedua ada hubungannya dgn Boboiboy. Dh itu aja.
Bye, Bye! Sampai bertemu di buku selanjutnya!
Total Words : 400+
![](https://img.wattpad.com/cover/248577600-288-k3411.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Berbeda (Boboiboy X Ejen Ali X Upin Ipin) AOF #2✔
Fanfic[AKAN DIREVISI] Seri kedua Adventure Of Fanfiction. Silahkan membaca Hey Young Agents (Ejen Ali FF) terlebih dahulu. Ikuti pengembaraan seru Ejen MATA bersama Geng Penyelamat Galaxy, Upin Ipin dan kawan-kawan. Sebuah malapetaka terjadi ketika Shado...