_______
"Toples bekalnya, ya. Jangan lupa." Ucap Sanha sambil memperlihatkan cengiran khasnya.
Untung aja modelannya gemoy begini, kalo nggak... begitulah isi hati Jerim melihat kelakuan kekasihnya ini. Sudah seperti ibu-ibu saja, yang akan marah jika anaknya menghilangkan toples.
"Iya-iya ... Aku nggak akan lupa 'kok." Usai mengatakan itu, Jerim bergegas keluar dari mobil Sanha.
Sekarang hanya tersisa Sanha di mobil itu dan keadaan berubah jadi sepi. Namun, saat dia ingin menancapkan gas tiba-tiba pintu penumpang terbuka.
"Nebeng yak sampai depan."
Sanha hanya memperlihatkan ekspresi cengonya dengan tatapan yang mengintimidasi. Sedangkan sang kembaran, Soobin telah menyamankan diri sambil mengunyah permen karet.
"Kamu dari mana?"
Soobin memejamkan matanya. "Ngikutin lo, lah."
"Hah?"
"Lo nggak sikat gigi?"
Sanha tak menjawab, karena dengan refleks ia meletakkan tangan kanannya di depan mulut dan meniup-niupnya berniat untuk memastikan. Apakah benar nafasnya bau? Tadi kan dia sedang bersama.... Intinya kalau benar memalukan.
"Canda." Soobin menepuk pundak Sanha. "Jalan bos! Rumah Mama."
"Katanya sampe depan."
"Ya, depan rumah Mama lah."
•••
Beruntung sekali, jadwal syuting hari ini ditunda untuk sementara. Jadi Sanha bisa beristirahat sebentar saja. Sudah lama sekali rasanya dia tidak tidur siang, waktunya begitu terkuras ditambah sekarang dia harus meluangkan sedikit waktunya untuk Jerim. Walaupun perempuan itu tak masalah jika tidak diapeli, tapi kadang Sanha yang rindu.
"Uy..."
Terkejut, tentu saja. Sanha segera berbalik mendengar dirinya dipanggil. "Oh, Hyunjin."
"Dari mana?"
"Nganter Jerim."
Hyunjin mengangguk. "Enggak kerja lo?" Pertanyaan dari Hyunjin hanya dibalas dengan gelengan kepala dari Sanha. Hyunjin tidak bertanya banyak, karena ia tahu kalau Sanha tidak bekerja ditengah jadwal begini berarti ada penundaan dari pihak sana.
Mereka berdua sudah bersahabat lama, jadi tak heran saling mengerti satu sama lain. Seperti sekarang saja, Hyunjin tiba-tiba ada di rumah Sanha. Laki-laki itu memang tahu password untuk masuk di kediaman sahabatnya. Kadang Hyunjin tak sungkan untuk makan makanan yang tersedia di dapur Sanha.
Sang tuan rumah sedang membersihkan dapur karena pagi buta ia sudah memasak untuk bekal Jerim dan sedikit ia sisakan. Karena biasanya kalau tidak Hyunjin yang makan ya Soobin. Mungkin terlihat seperti babu di rumah sendiri, tapi namanya dia senang dengan memasak jadi tidak masalah untuknya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheftography: Yoon Sanha ✔️
FanfictionPertemuan pertama mereka memiliki kesan yang buruk, namun karena dua hal, memaksa mereka untuk bekerja sama. Start: 02 Juni 2020 End: 18 Juni 2021 © yhyunj