⚠️
________
Jerim tak menyangka, yang dihadapannya sekarang adalah kekasihnya Yoon Sanha. Tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba ada di depan pintu rumahnya saja. Seharusnya Jerim sadar, dari dulu juga Sanha seperti itu jika kerumahnya.
Laki-laki itu tersenyum pada Jerim yang melangkah menujunya, dia mengangkat plastik yang ia jinjing di tangannya. "Lihat, aku bawa sesuatu!"
"Apa itu?"
"Coba tebak!"
"Aku suka nggak?"
"Iya, dong."
"Seblak?"
Sanha menelengkan kepala, "apa itu?"
Oh, rupanya Sanha tidak kenal makanan itu, chef macam apa ini? Jerim tertawa kecil melihat kebingungan Sanha. "Yaudah, masuk aja dulu."
Mengangguk untuk menyetujui, kemudian Sanha mundur beberapa langkah agar tuan rumah dapat membukakan pintu untuknya. Setelah pintu terbuka dan menampakan ruangan rumah dari Jerim, ada satu objek yang membuat Sanha bingung. Kantong plastik yang berserakan di pantri. "Habis belanja bulanan, ya?"
Jerim yang tengah meletakan longcoat menuju kamar, sejenak menghentikan langkahnya. "Ya?"
"Dapur kamu berantakan, habis belanja bulanan?"
Bisa-bisanya Jerim lupa merapikan pantri, ini juga akibat kekacauan beberapa jam yang lalu. Jerim jadi tak nyaman melangkah ke dapur untuk sekedar merapikan pantri. "I-iya, aku lupa beresin tadi. Tiba-tiba dipanggil sama Jaemin." Jawab Jerim gugup.
Sanha hanya mengangguk sebagai jawaban. Tangannya lebih dahulu merapikan kekacauan di dapur Jerim, sedang pemilik rumah masih berkutat di kamar untuk merapikan pakaiannya hingga tersisa turtle neck biru.
Jemari panjang itu sibuk mengeluarkan isi dari kantong plastik yang ia bawa setelah merapikan dapur Jerim. Ada beberapa wadah yang ia keluarkan dari kantong plastik tersebut, ice cream kesukaan Jerim tentunya dengan rasa strawberry dan yang paling special adalah ice cream buatannya sendiri. Jerim pasti suka, apalagi tanpa pengawet begini rasanya memang beda saat disantap.
"Ya ampun, banyak banget."
Sanha memasukkan beberapa cup ice cream ke kulkas. "Yang ada di pantri aku bikin sendiri, lho."
Jerim memperhatikan toples berwarna merah muda itu lalu tertawa kecil, "pasti enak banget."
Tungkai Sanha berpindah ke bagian sendok diletakkan. Entahlah, rasanya flat Jerim sudah seperti rumahnya sendiri. Lalu dia menyerahkan sendok yang ia ambil tadi. "Tanpa pengawet terus juga susunya pilihan."
Jerim hanya mengangguk dan menerima sendok dari Sanha, kemudian segera mencicipi ice cream buatan Sanha. Benar, rasanya berbeda dengan yang dijual di toserba. Tidak membuat tenggorokan serak tentunya, sudah begitu lembut. Jerim sangat malu mengakui bahwa apa yang sedang ia santap sangat luar biasa. "Terima kasih, ya."
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheftography: Yoon Sanha ✔️
FanficPertemuan pertama mereka memiliki kesan yang buruk, namun karena dua hal, memaksa mereka untuk bekerja sama. Start: 02 Juni 2020 End: 18 Juni 2021 © yhyunj