Hai.
______
Kalau Jaemin sudah menginap di rumah Jerim, pasti keesokan harinya mereka akan menghabiskan waktu bersama. Entah untuk rebahan sepanjang hari, membersihkan rumah atau seperti sekarang mereka akan jalan-jalan.Menyusuri jalanan yang berada di daerah Gangnam, berbelanja sesuka hati, mencoba banyak jajanan kaki lima dan tak lupa kedua bersaudara itu saling melemparkan candaan. Mereka berdua akan mengabaikan ponsel dan menikmati quality time bersama.
Mata indah Jaemin menatap berbinar penjual gyeranbbang, lalu ia menarik jaket tebal kakaknya. "Kakak aku mau gyeranbbang!" Rayu laki-laki yang lebih tinggi dari Jerim itu.
Jerim yang awalnya berjalan dengan santai terpaksa harus mengikuti langkah kaki adiknya yang besar, namanya juga ditarik paksa. Ia juga tak mengatakan sepatah kata pun dari tadi, menyetujui pun tidak, tapi dia tetap diseret.
"Bibi gyeranbbangnya satu ya!" Teriak Jaemin, lalu dia teringat sesuatu, "kakak mau?" Jerim yang ditanya menggeleng cepat dan tersenyum manis kepada adiknya itu. "Yaudah, Jaemin aja."
Mulai besok Jerim akan diet.
Katanya.
Sambil memperhatikan adiknya yang sangat antusias memperhatikan bibi itu memasak, Jerim duduk di bangku pinggir jalan. Waktunya akhir pekan akan tiba, jadi cukup ramai disana. Ia memperhatikan beberapa orang yang berlalu lalang di hadapannya, melewatinya begitu saja. Beruntung sekali tak ada yang mengenalinya sebagai kekasih Chef Yoon sedari tadi, atau mungkin mereka sudah lupa dengan berita yang sempat heboh pada masanya.
"Kakak udah!"
Jerim yang sedari tadi melamun segera tersadar karena seruan adiknya itu, dengan segera ia bangkit dari duduknya dan tersenyum kepada Jaemin. Syukurlah Jaemin tidak menyadari Jerim yang sedari tadi murung. Mungkin tertutupi oleh bercandanya mereka diawal.
Beberapa orang pasti pernah merasakannya, jika bertemu teman diawal-awal pasti merasakan euphoria yang luar biasa, namun entah mengapa tiba-tiba perasaan senang itu berubah setelah beberapa saat kemudian.
Selama berjalan kaki sambil memakan cemilannya Jaemin tak banyak bicara, dia hanya sibuk kepada apa yang seharusnya ia santap. Sedangkan Jerim sesekali menghembuskan nafas kasar, sesekali melirik adiknya yang dengan antengnya menyantap makanannya.
Kalau saja dia sedang tidak mood seperti sekarang, dia ingin sekali jajan seperti yang Jaemin lakukan. Tapi entahlah, memang tak berselera saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cheftography: Yoon Sanha ✔️
FanficPertemuan pertama mereka memiliki kesan yang buruk, namun karena dua hal, memaksa mereka untuk bekerja sama. Start: 02 Juni 2020 End: 18 Juni 2021 © yhyunj