Part 15 : Chance

2.2K 326 69
                                    

Heyoo~! Jangan lupa sebelum baca vote dulu ya terima kasih!

.

.

.

Enjoy~




"Kak Hali, dia bilang kak Taufan ada disampingnya," teriak Solar.

"Aku juga baca, tidak usah berteriak," dengus Halilintar walau dalam hatinya dia bersyukur dengan cara ini dia berhasil mendapatkan informasi bahwa Taufan baik baik saja.

'Kau ada dimana sekarang?'

Halilintar membalas akun yang mengatakan bahwa Taufan ada di sampingnya.

Menunggu selama 5 menit namun akun itu tidak membalas lagi membuat para Boboiboy bersaudara penasaran.

"Kak Hali apa kau yakin bahwa apa yang dikatakannya benar, bagaimana kalau dia menipu kita?" tanya Ice menduga.

"Cari mati tuh orang kalau main main sama kita," dengus Blaze.

"Solar apa kau bisa melacak lokasinya?" tanya Halilintar menatap Solar.

"Akan aku usahakan, aku jarang melacak lokasi hanya bisa membobol wifi sekolah," balas Solar mengambil handphone Halilintar dan menghentikan siaran dan sisanya hanya Solar dan otak jeniusnya yang tahu.

"Tapi kak setelah kita menemukan kak Taufan apa yang akan kita lakukan, papa dan mama pasti tidak akan menerima nya," ujar Gempa bingung.

"Aku juga tidak tahu pasti apa yang akan kita lakukan setelah ini, tapi untuk saat ini aku ingin menemukan Taufan dulu sisanya kita pikirkan nanti," balas Halilintar.

"Aku menemukannya," ucap Solar antusias.

"Dimana?" tanya Thorn.

"Lokasinya berjarak 1 jam dari sini kalau dia memang benar harusnya kak Taufan masih bersama dengannya," ucap Solar membuka aplikasi maps.

"Kak Hali tolong beritahu dia untuk menahan kak Taufan disana," ucap Solar mengembalikan handphone Halilintar.

"Baiklah ayo cepat," balas Halilintar.

.

.

.

Tak..Tak..Tak..

"Tunggu jangan lari kak Taufan!" teriak Supra mengejar remaja yang sejak tahu bahwa Supra memberitahu keberadaannya pada saudara saudaranya.

"Kau tidak mengerti Supra, aku sudah mengatakan jangan memberitahu keberadaanku pada mereka, aku tidak ingin terus menjadi beban bagi mereka," balas Taufan dalam lariannya.

"Iya tapi berhenti dulu aku ga kuat lari," balas Supra dengan nafas memburu.

Brug..

Dan akhirnya kakinya tersandung dan Supra terjatuh dengan elitnya.

"Supra," panggil Taufan ketika mendengar suara jatuh dari belakang dan ternyata Supra yang terjatuh.

"Ya ampun aku nyesel ga ikut kak Frosty lari pagi tiap hari, salahku juga gara gara sering begadang,"batin Supra.

"Kau baik baik saja, ada yang luka? Yang lecet?" tanya Taufan panik.

"Aku baik baik saja kak Taufan, hanya memang aku tidak bisa lari jarak jauh," balas Supra mendengus.

"Maafkan aku, gara gara aku kau terluka," ucap Taufan sendu.

"Ti-tidak apa apa hanya luka kecil asalkan kak Taufan berhenti berlari dan dengarkan aku dulu," balas Supra.

I'm Always Wrong [COMPLETE] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang