Haruto dan Jaehyun menatap Junkyu yang sedang memakan tempe mendoan keinginannya tadi.
Haruto gagal membuat dan menghubungi Jaehyun membuat Jaehyun dan Doyoung muncul.
"Gaenak." Jawab Junkyu membuat Haruto langsung menatap Jaehyun yang langsung memegang dadanya sakit.
Junkyu hanya mengerjap matanya pelan menatap Haruto yang terkekeh pelan sambil mengusap punggung Jaehyun pelan.
"Tapi yang ini enak." Ucap Junkyu sambil cemberut dan menatap Haruto lekat yang mendelik kaget.
Doyoung yang mengerti langsung memberikan Junkyu air putih dan mengusap tangan Junkyu sayang.
"Kok rasanya beda." Ucap Junkyu membuat Haruto, Jaehyun dan Doyoung meringis pelan.
Karena Haruto benar-benar mengikuti saran Jaehyun yang membeli tempe mendoan itu dan tidak menyangka jika Junkyu bisa dengan mudah mengenali masakan Haruto dalam satu kali gigitan.
"Haru.. ini kamu beli ya, bukan kamu yang buat." Ucap Junkyu sambil menatap kesal ke arah Haruto yang meringis pelan.
Haruto menatap Jaehyun yang menatap Haruto lekat lalu berdehem pelan.
Doyoung yang memang tahu rencana Jaehyun pun awalnya menolak karena Junkyu sendiri bisa merasakan rasa masakan Haruto bahkan sudah sangat mengenal karena memang ngidam Junkyu hanya itu.
Awalnya Doyoung tidak mau membantu tapi melihat wajah menyedihkan Jaehyun mau tidak mau Doyoung jadi ikut membantu rencana Jaehyun.
"Kak Jaehyun yang buat." Ucap Haruto membuat Junkyu mengerjap matanya pelan menatap Jaehyun yang sedang terkekeh dengan lekat.
"Tapi yang ini enak." Ucap Junkyu sambil mengangkat satu tempe mendoan yang menurut Haruto gagal karena tempe yang di potong Haruto tidak terlalu tipis.
Doyoung mengerjap matanya pelan lalu tersenyum karena Junkyu benar benar ngidam masakan Haruto.
Bentuk tempe nya saja tidak meyakinkan tapi Junkyu bilang enak ya karena buatan Haruto.
"Iya itu aku yang bikin, tempe nya kurang tipis by, malah jadi tempe goreng biasaa." Ucap Haruto tapi malah membuat Junkyu terlihat senang sambil memakan tempe itu.
Doyoung hanya tersenyum lalu mengusap tangan Junkyu yang bebas membuat Junkyu tersenyum kearah Doyoung.
"Kyu, kamu sehat-sehat ya." Ucap Doyoung membuat Junkyu menganggukan kepalanya pelan sambil tersenyum.
"Kalo kamu sendirian di apartemen dan ngerasa perut kamu aneh, telpon aku gapapa." Ucap Doyoung lagi dan kembali di balas anggukan kepala semangat oleh Junkyu.
"Aku melahirkannya masih lama kak." Ucap Junkyu sambil kembali mengambil tempe yang bentuknya tidak meyakinkan itu dengan senang dan semangat.
Junkyu benar-benar memakan semua makanan yang di buat Haruto tanpa terkecuali.
"Tiga bulan lagi cepet loh dek." Jawab Doyoung membuat Junkyu memanyunkan bibirnya sedikit dan Doyoung malah tersenyum lebar.
"Udah mulai cuti belom ?" Tanya Jaehyun yang tiba-tiba muncul di meja makan dan duduk di sebelah Doyoung sambil menatap Junkyu lekat.
"Aku belum bikin surat-surat nya kak." Jawab Junkyu membuat Jaehyun menarik nafasnya panjang dan menatap Haruto yang sibuk dengan cucian piring nya setelah membuat kekacauan di dapur mereka.
Jaehyun lalu menatap Junkyu lekat yang masih asik memakan tempe buatan Haruto lalu tersenyum.
"Bulan depan yaa, biar kakak sama Haruto yang urus." Ucap Jaehyun membuat Junkyu mengerjap matanya dan Doyoung menoleh kearah Jaehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda Harukyu ver [END]
FanfictionCERITA INI FIKSI YAA, JANGAN DI SANGKUT PAUTKAN SAMA DUNIA NYATA ! Watanabe Haruto yang tidak sengaja di pertemukan oleh Kim Junkyu saat kedua orang tua mereka sedang membicarakan masalah kerja sama perusahaan. malah membuat Haruto yakin jika diriny...