16

9.7K 1.1K 98
                                    

"Nanti siang aku ada kerja kelompok." Ucap Haruto.

Junkyu yang sedang sarapan nasi goreng keinginan nya sendiri mendongak dan menatap Haruto yang sedang bersih-bersih merapihkan sisa kekacauan yang ia buat.

"Terus aku pulang sendiri ?" Tanya Junkyu membuat Haruto menatap Junkyu yang sedang menatap nya lekat.

Haruto langsung duduk di hadapan Junkyu dan ikut sarapan bersama Junkyu dan tak lupa menyiapkan bekal makanan siang Junkyu.

Junkyu menatap lekat Haruto yang belum menjawab pertanyaan Junkyu.

"Haru.." Haruto mendongakan kepalanya menatap Junkyu lalu tersenyum lebar.

"Kalo mau ketemu, samperin aja by, aku diperpus teknik kok." Jawab Haruto membuat Junkyu mengangguk-anggukan kepalanya.

Hari ini Junkyu kuliah jam sepuluh sedangkan Haruto kuliah pagi, Junkyu ikut bangun saat Haruto melepaskan pelukannya pada Junkyu untuk mandi tapi malah membuat Junkyu bangun sepenuhnya.

Kandungan Junkyu memasuki bulan ke lima dan Junkyu semakin manja menurut Haruto, beruntungnya manja hanya pada dirinya karena kalau Haruto lihat, Junkyu galak pada Jihoon membuat Jihoon harus menahan dirinya untuk tidak membalas Junkyu.

Karena Jihoon pikir itu bawaan bayi.

"Sampe malem ya ?" Tanya Junkyu dan di balas anggukan kepala dati Haruto.

"Iya soalnya lagi tugas kelompok terus by, kemarin kita coba kerjain sendiri-sendiri gataunya kutipan sumbernya sama, jadi kita ngerjainnya barengan buat tugas sekarang." Jelas Haruto sambil menatap Junkyu yang entah kenapa memanyunkan bibirnya menagal Haruto.

Haruto terkekeh pelan lalu mengusap pipi Junkyu sayang dan mencubit gemas hidung Junkyu.

"Perut aku makin gede ga sih haru ??" Tanya Junkyu sambil memperlihatkan perutnya yang besar walaupun belum terlalu besar.

"Kan ada baby nya, emang kenapa eumm ??" Tanya Haruto sambil menyuapi Junkyu nasi goreng yang baru di sentuh sedikit oleh Junkyu.

Junkyu hanya menggelengkan kepalanya pelan sambil mengusap perutnya, Junkyu mulai merasa aneh dengan kandungannya tapi tidak berani mengatakan ada Haruto karena takut membuat Haruto kepikiran.

"Lusa jadwal kamu cek, kamu mau jalan sama aku apa sama mamah apa sama bunda ?" Tanya Haruto lagi membuat Junkyu melipat kedua tangannya di dada menatap Haruto lekat yang masih sibuk menyuapi Junkyu.

"Aku lupa tadi goreng sosis by, bentar." Ucap Haruto lagi sambil berdiri menuju dapur.

Junkyu melipat kedua tangannya di dada dan berpikir.

Junkyu belum pernah di antar Haruto sebelumnya karena saat Junkyu di nyatakan hamil ia sedang di antar Jaehyun lalu bulan selanjutnya Junkyu minta di antar oleh sang bunda kemudian bulan selanjutnya di antar oleh Doyoung lalu bulan setelahnya Junkyu kembali di antar oleh sang bunda dan bulan kemarin saat memeriksa kandungan Junkyu di antar oleh mamah Haruto.

Haruto selalu menanyakan Junkyu ingin di antar siapa saat pemeriksaan kandungan dan Haruto sendiri tidak pernah merengek kalau Junkyu menjawab bukan keinginan Haruto.

"Ini aku tadi goreng sosis kan tadi kamu juga minta." Ucap Haruto memberikan piring kecil berisi osis dan saus pada Junkyu.

"Haru.. ke dokternya sama kamu ya." Ucap Junkyu saat tangan Haruto mengambang ingin menyuapi Junkyu dan Junkyu menatap Haruto lekat lalu tersenyum.

"Tumben by." Timpal Haruto dan Junkyu menganggukan kepalanya pelan sambil menerima sosis yang di suapi Haruto.

"Mau sama kamu.." ucap Junkyu dengan nada merengek membuat Haruto terkekeh dan menganggukan kepala nya pelan.

Nikah Muda Harukyu ver [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang