14

10.5K 1.2K 95
                                    

"Haru..."

Haruto yang sedang duduk di sofa menoleh menatap Junkyu yang muncul dengan kaos kebesaran milik Haruto membuat Haruto mengerjap matanya bingung karena tidak biasanya Junkyu mandi sore dan tiba-tiba memakai pakaian Haruto.

"Kenapa by ?" Tanya Haruto sambil membuat gesture memanggil kearah Junkyu yang langsung berlari kecil dan duduk di sebelah Haruto.

"Haru aku mau jalan-jalan deh haru." Ucap Junkyu semangat membuat Haruto menatap Junkyu lekat sambil tersenyum hangat.

Tangan Haruto mengusak rambut coklat Junkyu yang setengah basah membuat Junkyu tersenyum manis kearah Haruto yang langsung gemas.

"Tumben banget." Ucap Haruto membuat Junkyu menganggukkan kepalanya semangat sambil tersenyum.

"Iyaa mau jalan-jalan sama kamu pake sepeda." Ucap Junkyu membuat Haruto mengerjap matanya bingung menatap Junkyu yang tersenyum lebar.

"Ah ?"

"Kamu gamau ?" Tanya Junkyu membuat Haruto menelan ludahnya pelan.

Karena mereka pindah ke apartemen sekarang tidak membawa sepeda atau apapun itu, hanya mobil milik Junkyu, lagipula Haruto sama sekali tidak pernah terpikirkan kalau Junkyu akan meminta hal itu.

"Bukan gitu tapi kan sepeda aku ada dirumah by." Ucap Haruto membuat Junkyu memanyunkam bibirnya dan Haruto hanya bisa menarik nafasnya panjang.

"Kamu gamau berarti." Ucap Junkyu sambil bangkit dari duduknya dan memasuki kamar mereka membuat Haruto kembali menghela nafasnya pelan.

Waktu sudah menunjukan pukul tujuh malam dan sepertinya tidak mungkin jalan-jalan dengan sepeda di malam hari, apalagi kalau melihat cuaca seperti akan hujan.

"Besok pagi yaa." Teriak Haruto membuat langkah kaki Junkyu terhenti sebentar dan melirik Haruto dengan bibir manyun sedikit dan wajah kesal.

"Besok ?" Tanya Junkyu lalu Haruto menganggukan kepala pelan sambil tersernyum.

"Besok Minggu." Jawab Haruto membuat Junkyu mendesis kesal dan Haruto hanya bisa tertawa pelan.

Karena Haruto harus kerumah sang mamah untuk mengambil sepeda lalu kerumah Junkyu untuk mengambil sepeda Junkyu juga, rasanya tidak mungkin kalau Haruto nekat membonceng Junkyu dengan keadaan Junkyu yang sedang hamil muda.

"Besok kan baru sabtu Haruto." Ucap Junkyu dan Haruto tertawa pelan.

"Besok kita malem mingguan by." Ucap Haruto dan Junkyu mengerjap matanya cepat setelah membalik tubuhnya menatap Haruto lekat.

"Malem mingguan ??" Tanya Junkyu dan Haruto menganggukan kepala nya semangat.

"Iya, terserah kamu mau kemana ? Aku turutin tapi jangan yang nyiksa kamu, kamu gaboleh cape pokoknya." Ucap Haruto sambil membuat gesture memanggil Junkyu dan Junkyu kembali menghampiri Haruto dan duduk bersila di hadapan Haruto.

"Mau re-watch Avanger." Ucap Junkyu membuat Haruto mengerjap matanya cepat menatap Junkyu yang tersenyum bahagia bahkan sampai pipi nya memerah.

"Dirumah dong ?" Junkyu menganggukan kepalanya semangat sekali membuat Haruto mengusak kepala Junkyu sayang.

"Boleh ya Haru ?" Ucap Junkyu sambil menangkup kedua tangannya dengan mata berbinar senang dan Haruto hanya menganggukan kepalanya pelan.

"Boleh kok." Ucap Haruto membuat Junkyu terlonjak senang dan Haruto hanya bisa tersenyum menatap Junkyu.

Karena menurut Haruto sekarang kesenangan Junkyu adalah yang utama tidak peduli dengan dirinya yang merasa kesusahan atau apapun, yang di pikiran Haruto adalah yang penting Junkyu senang.

Nikah Muda Harukyu ver [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang