Ending

13.6K 1.1K 249
                                    

Haruto menghela nafasnya pelan saat keluar kamarnya.

Disana sudah ada Jaehyun, Doyoung, Mamah Kim, Mamah Watanabe.

Mereka sudah siap siaga karena sudah memasuki minggu nya Junkyu melahirkan.

Awalnya Haruto menolak tapi karena paksaan Jaehyun lah akhirnya Haruto melemah juga, siapa yang berani melawan Jaehyun ? Tidak ada.

Mereka hanya mengantisipasi karena Haruto masih harus sibuk kuliah dengan jam yang tidak tentu.

"Pagi Ruto." Sapa Jaehyun membuat Haruto menggelengkan kepalanya pelan.

Haruto langsung memasuki dapur dan kaget karena sudah ada makanan untuk sarapan mereka semua.

Haruto menatap Jaehyun dan Doyoung yang terduduk di sofa ruang tamu mereka.

"Itu aku yang masak sama Jaehyun." Ucap Doyoung sambil menatap kearah Haruto yang tidak keluar dari dapur.

Haruto menganggukan kepalanya pelan lalu mengambil air putih hangat untuk dia minum.

"junkyu belum bangun ?" Tanya mamah kim membuat Haruto menggelengkan kepalanya pelan.

Semalam Junkyu mengajak Haruto untuk Rewatch Avanger dan berakhir Junkyu terlambat tidur.

"Tumben." Ucap Mamah Kim membuat Haruto mengedikan bahunya pelan.

Karena setau Mamah Kim selama Junkyu tinggal dirumah pun, ia selalu bangun pagi tidak pernah bangun siang.

Haruto dan Mamah kim mendelik kaget karena Jaehyun tiba-tiba bangkit dari duduknya dan memasuki kamar Haruto.

"Kenapa kak ?" Teriak Haruto panik membuat semua yang ada disana ikutan panik.

Mereka semua berlari memasuki kamar Haruto dan mendapati Junkyu sudah berwajah pucat dan keringat dingin keluar.

"By ?" Haruto menghampiri Junkyu dan menangkup pipi Junkyu lalu mengusapnya pelan.

"Perut.. aku.. sakit Haru ~." Gumam Junkyu dengan mata terpejam membuat Haruto langsung kaget.

"Kayanya mau lahir deh." Teriak Doyoung akhirnya membuat semuanya sigap.

Mamah Kim dan Mamah watanabe membawa tas berisi beberapa pakaian Junkyu dan pakaian bayi mereka nantinya.

Haruto langsung memakaikan jaket tebal untuk Junkyu.

"Haru, aku takut." Gumam Junkyu sambil menatap lekat Haruto dengan mata memerah ingin menangis.

"Gapapa sama aku kok by." Jawab Haruto sambil mengusap pipi Junkyu sayang.

"Jangan takut ya, aku temenin sampe baby kita lahir." Ucap Haruto tapi malah membuat Junkyu makin menangis.

Haruto langsung menggendong Junkyu untuk menuju mobil mereka di basement dan di ikuti oleh semua yang memang memenuhi apartemen Haruto sejak empat hari yang lalu.

Haruto mendudukan Junkyu di kursi belakang bersama dengan dirinya lalu Jaehyun dan Doyoung berada di kursi kemudi dengan wajah panik.

Karena baru kali ini Jaehyun mendapati adik tersayangnya berwajah pucat dan menangis dengan sesegukan.

"Kayanya ketuban nya pecah kak, kak buruan kak." Ucap Haruto makin panik membuat Jaehyun ikutan panik.

"Kamu jangan ngebut, bawa nyawa orang ini kamu." Teriak Doyoung di kursi sebelah kemudi membuat Jaehyun menarik nafasnya panjang.

"Tenang yang, aku mantan pembalap kok." Ucap Jaehyun membuat Doyoung membulatkan matanya kaget.

"JAEHYUN GA GITU JUGA." teriak Doyoung makin heboh.

Nikah Muda Harukyu ver [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang