Haruto dan Junkyu benar-benar berencana menginap di apartemen baru mereka.
Mereka sudah berbelanja dan mengisi lemari pendingin mereka dengan beberapa bahan makanan dan sekarang mereka sedang duduk di depan televisi yang menampilkan acara yang tidak mereka mengerti.
Sejujurnya sejak memasuki perkuliahan Junkyu sangat jarang menonton acara televisi lagi, Junkyu lebih suka berhadapan dengan ponsel di kamarnya atau laptop sambil menonton film atau drama yang sudah ia dapatkan.
"Ini acara apa sih ?" Tanya Junkyu dan Haruto yang sedang tiduran di paha Junkyu sambil menghadap televisi mengedikan bahunya tidak tahu dan tidak mengerti.
Tadi setelah makan malam yang di penuhi dengan drama karena Junkyu berkali-kali salah memasukkan bumbu makanan yang tepat, mereka makan dengan hasil tangan Junkyu walaupun bentuknya tidak menyakinkan tapi hasilnya dan rasanya lumayan meyakinkan.
Haruto tidak berusaha untuk bangkit tapi malah menyamankan posisinya dengan menjadikan paha Junkyu sebagai bantalan tidurnya.
"Kamu ada kelas pagi ga besok ??" Tanya Haruto membuat Junkyu langsung menatap Haruto yang berada di bawahnya.
"Ada jam sepuluh." Jawab Junkyu kembali fokus pada televisi di depannya.
"Haru, kamu jangan begadang ya." Ucap Junkyu lagi membuat Haruto bangkit dari posisinya dan menatap Junkyu lekat.
Junkyu tahu sekali sih, jika Haruto mau begadang karena besok dia ada kelas jam duabelas siang dan karena jarak apartemen nya dan kampus nya dekat jadi sangat memudahkan Haruto.
"Aku baru mau izin begadang." Ucap Haruto membuat Junkyu mendengus pelan.
Haruto dengan PlayStation itu adalah dua kata yang tidak bisa di jauhkan, Bahkan mamah Haruto sudah mewanti-wanti Junkyu untuk tidak marah kalau Haruto mendadak lupa jika sudah menikah karena PlayStation itu.
"Aku tau kamu yaa." Jawab Junkyu dan di balas kekehan lucu dari Haruto membuat Junkyu mendecak pelan.
"Pasti udah dapet wejangan dari mamah." Ucap Haruto membuat Junkyu mendengus pelan.
"Kalo begadang nya sama kamu boleh ?" Tanya Haruto membuat Junkyu mengerjap matanya cepat membuat Haruto tersenyum miring dan Junkyu langsung mengerti itu.
"Besok aku ada kelas pagi." Ucap Junkyu tapi Haruto sudah terlanjur mendorong Junkyu untuk tiduran di sofa ruang tamu mereka.
Haruto menyejajarkan wajahnya pada wajah Junkyu yang memerah membuat Haruto tersenyum.
"Kamu tau by, kamu tuh indah banget." Junkyu hampir memukul Haruto kalau saja Haruto tidak langsung mengecup berkali-kali kening Junkyu membuat Junkyu terdiam.
Haruto mencium pipi kanan Junkyu lalu beralih ke pipi kiri, ke hidung, kedua mata Junkyu lalu mengecup bibir Junkyu pelan membuat Junkyu membulatkan matanya kaget.
Haruto berani menciumnya lagi setelah adegan ciuman panas mereka di dapur beberapa waktu yang lalu dan hampir di lihat oleh Jaehyun.
Haruto Kembali menempelkan kedua bibir mereka lalu melumat nya pelan dan membuat Junkyu memejamkan mata pelan menikmati setiap Haruto menggerakkan kedua bibirnya di atas bibir Junkyu.
Junkyu melingkarkan tangannya pada leher Haruto dan mengeratkan pelukannya pada Haruto membuat tautan mereka semakin erat dan Haruto tidak memperlambat lumatannya malah mempercepat membuat Junkyu makin mengeratkan pelukannya.
Tangan Haruto mulai masuk kedalam piyama Junkyu membuat tangan Junkyu reflek menghentikannya dan Haruto menatap lekat Junkyu membuat tautan bibir mereka terlepas.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nikah Muda Harukyu ver [END]
FanfictionCERITA INI FIKSI YAA, JANGAN DI SANGKUT PAUTKAN SAMA DUNIA NYATA ! Watanabe Haruto yang tidak sengaja di pertemukan oleh Kim Junkyu saat kedua orang tua mereka sedang membicarakan masalah kerja sama perusahaan. malah membuat Haruto yakin jika diriny...