End

2.2K 102 13
                                    

Ayo, kita buka buku dengan senyum dulu!🙆🙆🙆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ayo, kita buka buku dengan senyum dulu!🙆🙆🙆

Ayo, kita buka buku dengan senyum dulu!🙆🙆🙆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Rencana Emily hari ini berantakkan semenjak kedatangan Aksa yang mendadak

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Rencana Emily hari ini berantakkan semenjak kedatangan Aksa yang mendadak. Sekarang saja dia masih berada di dapur untuk memasak bubur permintaan pria itu. Emily sadar, kemungkinan besar keadaan ini adalah  permainan Aksa yang sejak dulu sangat sensitif jika menyangkut Raihand.

Seakan tidak ada habisnya ulah Aksa demi menarik perhatian. Padahal tidak perlu melakukan itu pun, jawaban Emily tidak akan berubah.

“Emily.”

Emily menoleh, ternyata Raihand yang menghampiri. Pria itu tersenyum tipis.

“Hai ... kenapa? Makan siangnya udah hampir jadi. Sebelum pulang kamu makan dulu di sini, ya? Eric pasti seneng,” kata Emily.

“Sepertinya lain waktu saja. Aku ke sini untuk berpamitan padamu, Emily.”

Emily menghentikan aktivitas memasaknya, kemudian melihat ke arah pria itu sepenuhnya. “Apa karena Aksa?”

Pria itu terdiam.

“Rai ....” Emily menghela napas sejenak. “Kamu kaya baru kenal Aksa aja. Dia emang menyebalkan, tapi dia nggak akan berbuat nekat apalagi menelan kamu, kok.”

Raihand terkekeh kecil. “Aku tahu,” jawabnya kemudian. “Tapi sekarang keadaannya berbeda. Keadaan ini bisa saja membuatku canggung. Kau tau ... jujur saja, aku masih belum menerimanya.”

Dilema Istri PenggantiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang