Gimana g lama kan?
****
"Perasaan tidak bisa dipaksakan."
_Rara_****
Keyra keluar kelas, dilihatnya Vedro yang sudah stay dengan celana jeans hitam serta kaos hitam favorit lelaki itu. Vedro hanya tersenyum pada Keyra, yang dibalas kekehan kecil oleh Keyra.
"Udah lama?" tanya Keyra basa basi.
"Enggak kok, baru 1 jam." Keyra melotot, sudah lama ternyata.
"Kenapa ga masuk aja?" tanya Keyra.
"Gamau gangguin elo, takutnya jadi ga konsen karena ngeliat ketampanan gua." Keyra tertawa, kenapa ia selalu dikelilingi oleh orang orang yang memiliki tingkat percaya diri yang sangat tinggi, tetapi tidak pernah sadar diri?
"Bisa aja si babi!" Keyra refleks menutup bibirnya, sial ia kelepasan!
"Berapa detik?" tanya Vedro yang membuat Keyra was was.
Pasalnya, mereka ada kesepakatan bila Keyra memanggil Vedro dengan sebutan 'Babi' siap siap bibir mungil gadis itu yang jadi pelampiasannya.
"Gua ga sengaja sumpah!" ujar Keyra cemas.
"Gua tanya berapa detik," ujar Vedro datar.
Keyra tertawa canggung, lalu ia berikan uang seratus ribu pada Vedro, sebagai bentuk sogokan.
"Gua ganti pake duit aja deh Bi." Vedro tertawa.
"Duit gua banyak."
"Katanya sayang sama gua, masa lo tega Bi..." Keyra sengaja mengubah raut wajahnya menjadi senduh, karena yang ia tau Vedro selalu kalah dengan tampang sok sedihnya.
"Ck!" Vedro berdecak! Ia kalah telak!
Lalu ia merangkul Keyra sambil tertawa, lucu gadis ini ketika cemas.
"Gua bercanda ela, baperan banget!" Syukurlah, Keyra legah.
"Ikut gua yuk!" ajak Vedro yang membuat Keyra bingung.
"Kemana?" tanya Keyra.
"Ke neraka, nyari pahala." Keyra diam, Vedro memang tidak bisa diajak berbicara serius.
"Seriusli."
"Li! li! Jodoh lo tukang kuli!" ujar Vedro yang dibalas tawa oleh Keyra.
"Gua udah lama ga jengukin mereka." Keyra mengangguk dan mengerti maksud dari ucapan Vedro barusan.
Dari kejauhan, Aldra yang melihat itupun mengepalkan tangannya tak terima. Ingin rasanya ia menerjang kejantanan Vedro dan menyeleding laki laki itu ke neraka jahanam sana! Terlalu banyak dosa untuk dimasukkan ke surga, walaupun nyatanya ia sadar, bahwa dosanya sepuluh kali lipat lebih banyak dari pada dosa Vedro!
"Susah emang jagain jodoh orang, banyak setan yang ngehalang, canda jodoh orang," ujar Aldra sambil mengelus elus dadanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RARA||Selesai||
Lãng mạn❝𝐊𝐮 𝐤𝐢𝐫𝐚 𝐤𝐚𝐮 𝐨𝐛𝐚𝐭, 𝐭𝐞𝐫𝐧𝐲𝐚𝐭𝐚 𝐤𝐚𝐮 𝐥𝐮𝐤𝐚 𝐭𝐞𝐫𝐡𝐞𝐛𝐚𝐭.❞ ❝𝐒𝐮𝐝𝐚𝐡𝐥𝐚𝐡, 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐭𝐢𝐝𝐚𝐤 𝐩𝐞𝐫𝐝𝐮𝐥𝐢, 𝐭𝐨𝐡, 𝐚𝐩𝐚 𝐲𝐚𝐧𝐠 𝐬𝐚𝐲𝐚 𝐡𝐚𝐫𝐚𝐩𝐤𝐚𝐧 𝐝𝐚𝐫𝐢 𝐠𝐚𝐝𝐢𝐬 𝐡𝐢𝐧𝐚 𝐬𝐞𝐩𝐞𝐫𝐭𝐢 𝐤𝐚𝐦𝐮? 𝐉𝐢𝐤...