PSS-5

3.1K 367 52
                                    

Disini Shirin sekarang disupermarket bareng Sunghoon. Dan gobloknya mereka berdua secara terang-terangan berantem di tempat umum cuma gara-gara susu coklat yang tinggal satu.

Mereka berdua memang sama-sama pecinta susu coklat. Walaupun Sunghoon namja tapi dia juga berhak bucin sama susu coklat bukan?

"Ayolah ini buat gue"ucap Shirin seraya berusaha merebut punya Sunghoon.

"Tapi aku juga bucin susu coklat"timpal Sunghoon.

Oh ayolah dimana sifat Sunghoon yang biasa mengalah itu. Sekarang ditiadakan hanya perkara susu coklat kesukaannya itu direbut sang istri. Dia tak mau merelakan susu coklat kesayangannya itu diambil Shirin.

"Harus ngalah dong sama istri"ujar Shirin.

"Nggak ada urusan sama status"timpal Sunghoon.

Mereka terus merebutkan susu coklat itu tanpa memperdulikan sekitar. Sampai akhirnya seorang pegawai supermarket mendekat kearah mereka.

"Permisi saya mau menata barang"ujar pegawai supermarket itu seraya memegang susu coklat ditangannya.

"Permisi mau tanya, Ada susu coklat yang satu box nggak?"tanya Sunghoon pada pegawai itu.

"Susu ini?"tanya Pegawai itu.

"Iya"

"Ada. Mau saya ambilkan?"tanya Pegawai itu menawarkan.

"Bisa?"

"Bisa. Silahkan tunggu dikasir"ujar Pegawai itu langsung pergi meninggalkan Sunghoon dan Shirin.

"Yaudah itu buat kamu aja"ujar Sunghoon.

"Trus lo yang satu box tadi?"tanya Shirin dengan raut wajah heran.

"Iyalah"ujar Sunghoon angkuh langsung meninggalkan Shirin yang masih memegang susu coklatnya.

"Ish... Kok gitu... Nggak adil! Gue juga mau minta nanti,  masa nggak boleh minta jahat banget sama gue"ujar Shirin seraya mengikuti Sunghoon kearah kasir untuk membayar belanjaannya.

"Kan kamu maunya itu yang kamu pegang yaudah kamu itu aja biar aku yang sebox tadi" ujar Sunghoon seraya mengeluarkan dompetnya.

"Ish kok jahat sama istrinya sendiri"ujar Shirin dimelas-melaskan.

"Beliin aja sekalian istrinya suami nggak boleh pelit sama istri. Lagian kalau beli satu box aja nanti cepet habis"usul kasir supermarket itu.

"S3 marketing anda sangat berguna. Bisa memanfaatkan keadaan dengan baik" ujar Sunghoon seraya menambah uang.

"1 box lagi"ujar Sunghoon dan sang kasir tersebut hanya tersenyum malu.

"Yes! Suamiku emang baik"ujar Shirin memuji Sunghoon seraya memeluk manja lengan Sunghoon.

"Tolong bawakan ke mobil ya"ujar Sunghoon yang langsung diangguki pegawai lelaki.

"Habis ini kemana?"tanya Sunghoon seraya mengandeng jemari Shirin.

"Pengen makan tapi makan dirumah aja deh biar gue yang masak"ujar Shirin seraya menenteng belanjaannya.

Sunghoon membukakan bagasi mobilnya. Pegawai supermarket tadi langsung memasukkan 2 box besar susu coklat kedalam mobil Sunghoon.

"Terimakasih"ujar Sunghoon yang langsung diangguki oleh pegawai supermarket itu dan mulai beranjak pergi meninggalkan Sunghoon dan Shirin.

"Makan diluar aja. Emangnya kamu nggak capek?"ujar Sunghoon seraya membukakan pintu mobil untuk Shirin.

Perjodohan√ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang