PSS-15

2.1K 278 8
                                    

Tzuyu berjalan mendekat kearah Shirin dan Sunghoon. Dikeadaan itu Shirin sudah mengejek Sunghoon yang masih bersikap biasa saja seolah tak terjadi kesalahan apapun.

Tzuyu menatap Shirin dan Sunghoon secara bergantian.

"Kamu ngapain berdua sama dia?"tanya Tzuyu seraya menunjuk Shirin dengan telunjuknya.

"Ini tadi dia jalannya meleng yaudah nabrak aku. Pertemuan yang nggak disegaja nggak janjian juga"jelas Sunghoon dengan nada santainya.

"Owh"

"Kamu ngapain masih disini? Kan bentar lagi bel masuk"

Sunghoon berjalan mendekat kearah Tzuyu dan menarik Tzuyu untuk menaiki tangga. Shirin yang baru saja ia lewatipun hanya bisa bengong.

"What the dog?"

"Eh anjing tuh orang"umpat Shirin seraya melihat Sunghoon yang sudah berada jauh didepannya dengan tangan yang masih mengenggam tangan Tzuyu.

"Ayo masuk kelas.. "

Tiba-tiba tubuh Shirin ada yang mendorong dari belakang. Shirin menolehkan kepalanya kearah belakang.

Pak Sehun!

"Eehhh pak! pak santai kenapa!"

Sehun itu guru baru ya bisa dibilang masih muda dan dia juga anak ketua yayasan disekolahnya. Jadi udah ganteng tajir melintir bisa lah.

"Kamu ngapain masih disini? 2 menit lagi bel masuk"tegur Sehun.

"Tadi tuh saya habis nganterin murid baru jadi gitu telat dikit"jelas Shirin.

"Ohh yaudah ayo masuk. Nanti kamu dimarahin guru kamu"

Sehun langsung berjalan meninggalkan Shirin.

"Jam pertama saya kan bapak"timpal Shirin yang membuat Sehun menoleh kearah Shirin.

"Yaudah ayo. Kamu harus lebih dulu datang kekelas sebelum saya. Atau nggak nanti kamu saya hukum bersihin toilet siswa"ancam Sehun yang langsung membuat Shirin berlari melewati Sehun.

"Bapak nih mainnya ngancem"teriak Shirin yang sudah berlari menaiki tangga.

"Anak sekarang tata kramanya semakin menipis. Kalau dulu saya kayak gitu pasti udah dihukum. Tapi kalau sekarang bisa-bisa saya yang menghadap polisi karna orangtua tak terima"gumam Sehun mulai menaiki tangga.




Setelah mengantarkan Tzuyu kekelasnya Sunghoon langsung kembali kekelasnya. Tapi sebelum ia masuk kedalam kelasnya. Dia melihat diujung lorong Shirin sedang berlari.

"Ngapain lari-lari?"tanya Sunghoon seraya menghadang jalan Shirin.

"Udah minggir gue nanti dimarahin Pak Sehun nih"

Shirin langsung menolehkan kepalanya kearah belakang untuk mengecek apakah Sehun terlihat atau tidak.

"Yaudah jalan biasa aja nggak usah lari-lari"

"Sana masuk kelas"ucap Shirin mendorong Sunghoon dan melanjutkkan aksi lari-larinya.

Sampai didepan kelas Shirin langsung masuk dengan nafas yang terengah-engah. Semua mata menatap heran kearah Shirin.

"Habis dikejar apa lo?"tanya Nancy yang duduk dibangku sebelahnya.

"Dikejar Om-om tampan"

"Selamat Pagi anak-anak"

Shirin langsung menoleh kearah depan yang sudah berdiri dengan tegab. Oh Sehun cepat sekali padahal tadi Shirin nggak lihat.

"Wtf!"umpat bisik Shirin yang langsung duduk pada kursinya karna Sehun menatap tajam kearah Shirin.

Perjodohan√ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang