PSS-40

2.1K 284 63
                                    

"NANCY!!!"teriak Shirin.

Shirin langsung menatap kearah Sunghoon yang sudah membeku ditempat dan yang jelas sekarang dia sedang fokus pada hal yang tak seharusnya dia lihat.

Sepertinya Sunghoon ini memang sedang mencari masalah dengan Shirin. Tapi Shirin juga tak bisa menyalahkan Sunghoon karna ini memang salah Nancy.

"Sunghoon tutup mata!!" peringat Shirin seraya menutup kedua mata Sunghoon. Shirin harus menjaga mata suaminya itu agar tidak ternodai terlalu lama lagi.

"Udah lihat kali"ujar Sunghoon seraya memegang tangan Shirin yang menutupi matanya.

"Awas aja lo ngintip ya!"ancam Shirin seraya menatap tajam kearah Sunghoon.

"Nggak kelihatan sayang... Suer deh!" ujar Sunghoon seraya menunjukkan huruf V dengan jarinya. Tapi Shirin tetap menatap tajam kearah Sunghoon.

"Matanya santai dong kalau ngelihatinnya, nanti lepas loh" ujar Sunghoon lagi menyambung ucapannya yang tadi.

"HE!! kok masih keliatan!"kesal Shirin yang langsung merapatkan jemarinya yang menutup mata Sunghoon.

"Yah ketahuan"gumam Sunghoon.

"Udah nggak kelihatan kok. Beneran deh sekarang udah gelap banget ini" ujar Sunghoon.

"Awas aja lo kalau ngintip!!Gue colok mata lo tanpa ampun"ucap Shirin yang sudah berancang-ancang ingin mencolok mata Sunghoon jika dia ketahuan mengintip.

"Iya.. "timpal pasrah dari Sunghoon.

"Nancy lo ngapain sih!!!?" kesal Shirin yang masih setia menutup mata Sunghoon.

Nancy sedang dalam posisi menungging didepan sofa. Seraya berusaha mengambil sesuatu dibawa sofa entah apa yang ia cari. Mungkin Nancy sedang berbicara dengan kecoa.

Baju yang Nancy pakai termasuk baju kurang bahan yang tak seharusnya Shirin lihat dan Sunghoon lihat. Baju Nancy terlalu terbuka dan ketat seperti ppkm.

Karna baju yang kurang bahan itu membuat pantat sintal Nancy tercetak jelas. Walaupun Shirin sudah sering mandi bersama dengan Nancy tapi waktunya sekarang sangat tidak pas sekali jika seperti ini, karna dia membawa Sunghoon sekarang.

"Itu lo kelihatan tau!!!" ucap Shirin seraya menendang pantat Nancy tapi sayangnya kakinya tidak sampai.

"Nancy!!!" teriak kesal Shirin karna Nancy tak mengubris ucapannya sama sekali sedari tadi.

Nancy langsung berdiri seraya mengangkat tangannya keatas dan bergoyang. Shirin melotot melihat Nancy yang bergoyang seraya mengunyah makanan dimulutnya.

Tapi Nancy tak membuka matanya karna terlalu menghayati lagu yang sedang ia dengarkan, mungkin? Atau anak ini sedang dilanda depresi?

"Nancy!"

Shirin langsung melepas earphone yang berada ditelinga Nancy. Seketika mata Nancy terbuka dan melotot seperti melihat hantu dadakan.

"Sejak kapan lo disini?"tanya Nancy kebingungan dan langsung merebut earphone nya dari tangan Shirin.

"Sejak lo nungging"timpal Shirin.

"Nungging-nungging mama lo tuh nungging!!"ketus Nancy yang langsung membalikkan badannya.

Saat ia sedang memproses tubuhnya saat dia membalikkan badan dia merasa seperti ada yang aneh, tapi apa?

Akhirnya Nancy membalikkan tubuhnya kembali menghadap Shirin dan matanya membelalakkan ketika melihat Sunghoon berdiri tepat disamping Shirin.

Perjodohan√ Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang