______________________________________
Warning ⚠️ Typo bertebaranH a p p y R e a d i n g
_____________________________________Malam telah tiba, kini di kamar megah milik seorang cowok berparas tampan tengah terjadi keributan yang sangat dahsyat. Kamar megah nan indah yang semula tertata rapi kini dalam hitungan detik menjadi hancur dan berantakan seperti habis terkena badai yang sangat besar. Dan siapa pelakunya? Owow, tentu saja si titisan comberan yaitu Gio, Juan, Tejo, Kevan, dan Chiko. Sedangkan si pemilik? Hah, dirinya sudah angkat tangan.
"Woy!! Itu jajan punya gue Ju!!" Ujar Gio tak terima saat jajan nya diambil oleh Juan
"Eh, bagi-bagi dong. Gue juga mau kali" Ujar Tejo sambil merebut jajan yang ada ditangan Juan lalu memakannya
Kriuk...kriuk...kriuk...
Nyam...nyamm..
Sungguh suara kunyahan yang sangat menggoda. Bikin ngiler uy!!
"TETE!! JAJAN GUE!!" Teriak Gio pada Tejo yang dengan santainya masih saja mengunyah jajanan micin tersebut
"Siniin gak Lo?!! Gue juga mau kali,ah!" Ujar Juan mencoba merebut jajan itu dari Tejo
"Eh, punya gue tuh!!" Ujar Gio
Sehingga terjadi lah perang dadakan untuk mendapatkan jajanan micin tersebut. Mereka bertiga kini tengah menyerang satu sama lain di atas kasur empuk milik Bara. Karena terlalu fokus bertarung satu sama lain sehingga membuat mereka tidak sadar bahwa jajannya kini sudah ditangan Kevan. Dan dengan santai nya Kevan memakannya langsung dan berjalan santai ke sofa depan tv dikamar Bara. Lalu ia duduk menonton tv sambil memakan jajan tersebut dengan khidmat.
Sedangkan Bara dan Chiko kini memandang kearah sahabat-sahabat nya sambil memijit dahinya pening. Sungguh mereka berdua merasa apakah mereka harus merasa bersyukur atau sebaliknya karena mempunyai sahabat yang sangat ajaib tingkah nya.
Tak lama kemudian perang bantal terhenti setelah mereka bertiga sadar bahwa jajan mereka sudah dihabiskan oleh Kevan.
"KEVAN BANGSAT!!!" Teriak ketiganya dengan kompak
"Apa?" Dan dengan tampang tanpa dosa nya Kevan menjawabnya seperti itu?
Memang benar-benar minta di gepret ya wahai kawanku sekalian.
"Kenapa Lo habisin goblok?!" Tanya Juan nggak selow
"Ya,karena enak" Jawab Kevan dengan santai
"Ya gue tau kalo micin itu enak. Tapi, AKHHH BODO LAH BODO, EMOSI GUE!!" Ujar Gio dramatis
Yah jajan gitu doang! Jika kalian berpikir begitu, maka kini kalian harus menepisnya jauh-jauh. Karena apa? Itu jajan cuma tinggal satu doang. Dan sekarang udah abis karena dimakan sama si Abang Kepan. Kenapa gak beli lagi? Karena tuh jajan adanya cuma di luar negri di dalam negri kagak memproduksi broh! Gimana dong? Masa harus keluar negri lagi cuma buat beli jajan gitu doang, ya ogah lah.
"Yah, gimana dong?" Ujar Tejo dengan lesu karena jajan nya habis begitu saja
"Balik Lo pada!!" Ujar Bara pada mereka
"Jahat bener Lo bos!!" Ujar Tejo sambil melirik sinis ke arah Bara
"Suka-suka gue dong, ini kan kamar gue. Rumah juga rumah gue, kenapa elo yang sewot?" Ketus Bara
"Gue nginep disini ya Bar?" Tanya Chiko
"Santai" Jawab Bara
"Kita juga ya bos?" Tanya Juan
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBARA
Teen Fiction[sebelum membaca yuk follow akun ini] ❝untuk kamu sang duniaku, gadis cantik pemilik tawa indah yang membuatku tau rasa bahagia yang sesungguhnya. Aku ingin seperti mereka, ingin rasanya aku menatap kamu setiap detiknya. Namun,kenapa tuhan tidak men...