______________________________________
Warning! Typo bertebaran
Happy Reading 😊
______________________________________
"BARA! KAMU MAU SEKOLAH ATAU MAU MULUNG!?" Teriak seorang wanita paruh baya kepada cowok di depannya
"Aduh mah, ya mau sekolah dong masa mulung? Kayanya mamah sakit mata deh" ujar Bara
"Yang sakit mata itu kamu! Penampilan kek gembel begitu kok" ujar Mala,mamah Bara
Baju tidak dimasukkan dan agak kusut seperti tidak di setrika, rambutnya yang masih basah tidak disisir dan berantakan, tas sekolah yang hanya di gendong sebelah,dasi yang dijadikan sebagai headband. Benar-benar menampilkan kesan Badboy pada dirinya.
"Kok gembel sih? Udah keren gini juga" ujar Bara
"Keren dari mananya? Kamu itu! Heran, penampilan kaya gitu kok di bilang keren" ujar Mala menggelengkan kepalanya, pusing dengan kelakuan putranya itu
"Ini itu nama nya Fashion ala badboy. Namanya juga cowok mah" ujar Bara
"Udah deh mamah pusing kalo debat sama kamu" ujar Mala
"Biarin aja mah, lagian dia itu cowok ya wajar lah. Selagi masih sekolah, kaya gitu mah udah biasa gak papa biar besok kalo udah lulus bisa jadi kenangan. Tapi, nakal nya juga harus tau batasan yah boy!?" Ujar Nalan, papah Bara
"Kamu itu,bukannya nasehatin anaknya biar bener malah tambah disesat in. Anak sama bapak sama aja" omel Mala pada suaminya
"Loh? Kok gitu?" Ujar Nalan
"Udahlah lah pah. Cowok emang selalu salah" ujar Bara sambil menepuk-nepuk pundak papah nya.
***
Koridor masih sangat sepi. Bahkan suara derap langkah kaki pun terdengar menggema di sana. Langit kini sedang mendung. Udara pagi begitu dingin sampai membuat bulu kuduk meremang. Seorang gadis kini tengah berjalan santai sambil bersenandung dan sesekali mengusap-usap tangannya yang terasa begitu dingin lalu meniupnya pelan.
Gluduggg
Jdaarrr...
Suara petir bahkan sudah menggema seperti suara singa yang sedang mengaum keras. Segera gadis itu berlari menuju kelas. Sampai di depan kelas ia mulai masuk dan mendudukkan dirinya di bangku pojok. Lalu melipat tangan untuk dijadikan bantal dan menenggelamkan wajahnya.
Di dalam kelasnya hanya ada beberapa anak saja. Gadis itu yakin pasti teman-teman kelasnya banyak yang tidak masuk sekolah. Suasana hujan deras di sertai petir seperti ini memang pas dijadikan alasan untuk tidak berangkat sekolah dan malas-malasan dirumah.
Bahkan ke dua sahabatnya pun ikut-ikutan memanfaatkan kondisi seperti ini agar tidak berangkat sekolah. Apalagi hari ini ada mata pelajaran Matematika. Hingga menambah nilai plus untuk alasan mengapa tidak berangkat sekolah. Wah, beruntung sekali kalian!?
Kini akhirnya hujan turun dengan deras. Gadis itu, Alea, segera bangun dari posisi semulanya. Mengambil Handset dari saku sweeter nya lalu memakainya. Diputarnya lagu favoritnya 'Promise' oleh EXO. Dirinya merupakan seorang EXO-L. Namun, ia tidak seperti fans lainnya yang terlalu fanatik terhadap idolnya.
Dilihat nya setiap tetes air hujan dari balik jendela kelas. Tak lama bel tanda masuk berbunyi bersamaan dengan lagu yang didengarnya.
Pelajaran dimulai dengan tenang. Hanya ada 10 anak dari 30 di kelasnya. Yang lain? Seperti yang di duganya, mereka semua alasan alias ijin. Namun ada juga yang membolos atau tidak ijin.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBARA
Teen Fiction[sebelum membaca yuk follow akun ini] ❝untuk kamu sang duniaku, gadis cantik pemilik tawa indah yang membuatku tau rasa bahagia yang sesungguhnya. Aku ingin seperti mereka, ingin rasanya aku menatap kamu setiap detiknya. Namun,kenapa tuhan tidak men...
