______________________________________
Warning ⚠️ Typo bertebaranHappy Reading guys 🤗
______________________________________Sepulang sekolah Alea langsung bergegas pulang untuk berganti pakaian dan setelah itu pergi bekerja di coffee shop. Karena sudah tiga hari dirinya tidak berangkat bekerja, apalagi dirinya tidak ijin dan untung saja sang pemilik kedai tidak mempermasalah kan nya. Baik sekali anda pak bos!?
"Al, kemarin-kemarin kenapa gak masuk? Ijin juga enggak" tanya Karin,salah satu temannya bekerja disini
"Ada urusan sedikit" jawab Alea
"Oh kirain Lo kenapa-napa, kan gue jadi khawatir" ujar Karin
"Aku gak papa kok. Buktinya sekarang aku udah kerja lagi kan?" Ujar Alea terkekeh
"Iya juga sih,hehe" jawab Karin cengengesan
"Eh, btw untung aja si bos gak marah kan?" Lanjut Karin
"Iya nih, bersyukur banget,hehe" ujar Alea
Ting....
Tak lama suara bel pintu masuk berbunyi menandakan bahwa seseorang telah berkunjung ke coffee shop ini.
Alea yang melihat itu langsung menjalankan tugas nya. Berjalan menuju meja sang pengunjung menanyakan apa yang ingin di pesan.
Setelah mencatat apa yang akan di pesan orang itu,ia berbalik menjauh dari sana.
Pelanggan kali ini agak sepi. Mungkin karena hari ini adalah hari yang sibuk bagi para pelajar ataupun pekerja kantoran. Jadilah hari ini ia pulang cepat. Jam menunjukan pukul setengah lima yang berarti ia pulang setengah jam lebih awal dari biasanya.
Karena ia pulang awal maka ia akan beristirahat sejenak di rumah kemudian ia akan kembali ke warung pak Slamet untuk bekerja. Lumayanlah kalau hanya untuk berbaring-baring di kasur.
***
Malam harinya ia kembali menuju warung tempat keduanya bekerja.
Dengan mengendarai sepeda butut kesayangannya,ia sangat bersyukur masih di beri rezeki oleh Tuhan. Setidaknya ia masih bisa makan.
Sampai di tempat ia segera memarkirkan sepedanya di samping warung pak Slamet.
"Mbak sini aku bantu" ujar Alea kepada mba sari yang sedang memasak ikan lele
"Untung kamu cepet Dateng Al,soalnya warung lagi rame banget nih" ujar mba sari
"Iya mba, Alhamdulillah" jawab Alea sambil tersenyum
"Oh ya Al, tolong anterin yang ini dulu yah. Ke meja situ yang banyak cowoknya" ujar mba sari sambil menunjuk ke arah meja yang diduduki oleh segerombolan anak laki-laki
"Iya mba" ujar Alea sambil membawa pesanan tersebut
Sampai di meja itu, ia langsung meletakkan pesanan di atas meja dengan hati-hati.
"Selamat menikmati kak. Maaf lama menunggu" ujar Alea ramah
"Aduh geulis pisan kamu teh" ujar Tejo menatap Alea tanpa berkedip
Sedangkan Alea hanya menanggapi nya dengan senyuman,setelah itu ia berlalu dari sana. Alea tidak menyadari jika sedari tadi ada yang menatapnya tajam.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBARA
Teen Fiction[sebelum membaca yuk follow akun ini] ❝untuk kamu sang duniaku, gadis cantik pemilik tawa indah yang membuatku tau rasa bahagia yang sesungguhnya. Aku ingin seperti mereka, ingin rasanya aku menatap kamu setiap detiknya. Namun,kenapa tuhan tidak men...