Chapter 9

243 25 0
                                    

______________________________________
Warning ⚠️ Typo bertebaran

Happy Reading guys 🤗
______________________________________











Seperti hari-hari biasanya, Alea berangkat sekolah menggunakan sepeda butut kesayangannya. Gadis itu mengayuh dengan tenang. Jam masih menunjukan pukul enam lebih lima belas menit yang berarti bel masuk masih lama. Kini ia telah sampai di sekolah kebanggaan nya,SMA LASKAR. Kemudian ia mulai menuntun sepeda nya menuju tempat parkir khusus sepeda.

Gadis itu berjalan dengan santai melewati koridor yang sudah ramai oleh siswa-siswi lainnya. Entah kenapa hari ini kepalanya masih terasa pusing mungkin karena sakit kemarin? Di tengah perjalanan menuju kelas terdengar gosip tak enak tentang dirinya yang membuat gadis itu merasa risih.

'eh, itu cewek yang katanya pacar kak bara?'

'cantik deh'

'apaan sih buluk gitu cih, cantikan juga gue kemana-mana'

'bukannya dia cewek beasiswa yah?'

'dasar miskin'

'iuh gak banget'

'wihh, kalo kak indah tau asik nih'

'kasian deh pasti nanti bakalan di bully sama kak indah kaya yang dulu-dulu'

'cocok kok sama kak bara'

Dan masih banyak bacotan lainnya. Sekarang dirinya merasa tidak tenang. Mungkin setelah ini hidupnya yang semula baik-baik saja akan menjadi bencana. Ia pasti tidak akan di biarkan  menghirup udara bebas dengan tenang. Apalagi mengingat bahwa bara mempunyai banyak sekali fans. Ughh!!! KENAPA IA BARU MENGINGATNYA SEKARANG!!?

Sampai di dalam kelas dirinya di beri tatapan tak mengenakan dari teman kelas perempuan nya. Ia merasa akan di makan hidup-hidup oleh mereka. Hah! Kenapa jadi seperti ini!? Apa yang harus ia lakukan sekarang? Siapapun tolong jawab pertanyaan nya sekarang juga!!

"Lele!! Kok Lo ga bilang sama gue kalo Lo jadian sama kak bara!?" Ujar Ola sambil berlari kecil menuju Alea

"Aduh,gimana jelasinnya yah? Nanti aja deh ya?" Tanya Alea

"Oke. Pokoknya Lo hutang penjelasan sama gue sama Clara juga. Iya gak Ra?" Jawab Ola

"Iya betul tuh. Awas ya kalo nanti gak cerita sama kita" ujar Clara

"Iya-iya" Jawab Alea pasrah

"Eh,tap-" ucapan Clara terhenti dikala bel masuk berbunyi

Ck,sialan!?, Batin Clara

***


Kringgg...

Bel tanda istirahat berbunyi

" Eh Al katanya mau jelasin ayok dong cepetan gak sabar nih. Waktu nembak romantis banget deh pasti" ujar Ola

"Boro-boro romantis la," ujar Alea

"Loh kok gitu? Masa sih?" Ujar Ola

"Udah deh lo diem dulu napa elah. Cepetan cerita deh Al nanti kalo keburu bel gimana" ujar Clara dengan tidak sabaran

Dan kemudian dari situlah mengalirkan cerita bagaimana Bara menembak eh salah, memaksa Alea untuk menjadi pacarnya. Dan itu semua jauh sekali dari kata romantis. Namanya juga maksa yaa, emang gak romantis ya?hehe,

ALBARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang