Chapter 12

222 24 0
                                    

______________________________________
Warning ⚠️ Typo bertebaran

Happy Reading guys 🤗
______________________________________





"Em...i-itu, tadi di gudang gak sengaja ke pentok, haha iya gak sengaja kepentok" Jawab Alea tergagap membuat Bara menatapnya curiga

"Kamu gak boong kan?" Tanya Bara

"Ya enggak lah" Jawab Alea cepat

"Ya udah" ujar Bara membuat gadis itu menghembuskan nafas leganya

"Kenapa?" Tanya bara tiba-tiba

"Ha? Apanya? Gak ada apa-apa kok, gak ada apa-apa,hehe" ujar Alea canggung dan hanya di balas anggukan kepala oleh cowok itu

Setelah itu hening, tak ada yang memulai percakapan. Hingga akhirnya keheningan itu mulai mencair karena teriakan Gio yang kelewat merdu yang tiba-tiba muncul dari luar ruangan.

"BOS JADI BALAPAN KAGAK LO!!?" Tanya Gio

"Balapan?" Beo Alea

"Ho'oh si bos mau balapan ama si upil badak alias si Aldo" Ujar Gio dan di hadiahi tatapan tajam dari Bara namun tak di sadari oleh cowok itu

"GIO!!!" Teriak Laura sambil mencubit pinggang Gio

"Apaan sih Lo! sakit tau gak!" Ujar Gio sambil mengelus pinggangnya

"Lagian Lo kalo ngomong asal ceplos aja sih" ujar Laura geram

"Asal ceplos gimana sih? Van pacar lo nih ah, ngeselin banget dah" ujar Gio

Benar, Laura adalah pacar Kevan. Kalian ingat saat pertama kali nya Alea dan Bara bertemu? Dan saat itu juga Kevan menyatakan perasaan nya kepada Laura. Oh benar, Laura ada di rumah sakit karena tadi di jemput oleh Kevan. Karena baju yang di kenakan oleh Alea kotor dan berbau busuk, jadilah Kevan disuruh membeli baju untuk Alea atas perintah Bara. Namun karena ia malu jadi ia meminta bantuan kepada kekasihnya,Laura.

"Kamu mau balapan?" Tanya Alea pada Bara

"Iya" jawab Bara menghela nafas panjang

"Buat apa? Jangan yah, bahaya tau. Nanti kalo kenapa-napa gimana? Apa lagi ini balapan liar kan? Kan rumit juga nanti kalo ketauan polisi." Ujar Alea

"Yahh, kali ini aja deh. Gimana?" Pinta Bara

"Enggak" jawab Alea tegas

"Al, ayolah kali ini aja. Habis itu gak bakalan balapan lagi kok" ujar Bara mengedip lucu

Sumpah demi Louis si kucing jantannya Gio yang lahiran anak soang, tatapan Bara membuat gadis itu luluh, ah imut nya.

"Huh! Iya-iya tapi gak boleh lecet sedikitpun nanti pulangnya. Janji?" Ujar Alea pasrah

"Janji" ujar Bara

***

Setelah kejadian beberapa hari yang lalu Bara semakin 'nempel' kepadanya. Ia berkata jika 'aku tidak ingin kamu kenapa-napa honey' sangat....sangat menyebalkan. Ia merasa tidak bebas sekarang. Ia frustasi dan ia rasa sebentar lagi ia akan menjadi gila!! Oh ayolah, bagaimana tidak? Cowok itu selalu saja melarangnya untuk ini dan itu. Mengaturnya dan memerintah nya juga. Benar-benar Gila!!?

"Hei, kamu gak boleh capek-capek honey" Ujar Bara

"Kamu gak boleh ini dan itu  blablablabla-"

lihat!! Sangat menjengkelkan sekali! Haruskah ia melempar nya ke laut,HAH? Oh haruskah ia membunuhnya lalu mencincangnya dulu baru setelah itu ia membuangnya? Benar-benar, batin Alea

ALBARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang