Chapter 1

490 43 0
                                    

______________________________________

Typo Bertebaran...

Selamat membaca😊
______________________________________


Tiba-tiba dari arah pintu Gio menarik seorang gadis cantik dibelakangnya.

"Eh gimana kalo dia?" Tanya Gio sambil menunjuk gadis yang dibawanya

Eh,gue setuju banget

Anjerr, buat gue aja deh

Cocok banget deh

Cantik, mending sama gue aja

Gila sekali dapet langsung yang bening

Langsung saja kelas menjadi riuh karena Gio yang tiba-tiba membawa seorang gadis ke dalam kelas.

Tiba-tiba saja Gio mendorong tubuh mungil gadis itu ke arah Bara hingga terjatuh. Ralat, akan terjatuh. Jika saja Bara tidak menahannya.

Ahay

Cicuittt....

Ah,baper pengen kek gitu juga dong

Harus di abadikan nih

Seketika kelas langsung bertambah riuh, lagi. karena adegan dimana seorang Elbara menolong seorang gadis yang hendak terjatuh.

***

Kringgg.....


Bel pulang sekolah berbunyi nyaring. Semua siswa SMA LASKAR berbondong-bondong keluar kelas.

"Al Lo tadi kenapa masuk telat?" Tanya Ola

"Gak papa kok" ujar Alea

"Ah, masa sih? Gak papa kok bisa telat masuk kelas?" Ujar Clara

"Iya kok bener. Tadi habis dari taman aku ngobrol sebentar sama kak Genta terus habis itu ke toilet sebentar" ujar Alea berbohong. Namun, tak sepenuhnya ia berbohong kan?.

"Ngomong apa Lo sama kak Genta?" Tanya Clara

"Dia nawarin aku buat masuk OSIS" jawab Alea

"Eh, bukannya dia udah pernah tanya gitu ke elo? Kenapa tanya lagi?" Ujar Ola heran

Genta memang bukan hanya sekali dua kali bertanya seperti itu kepadanya. Mungkin sudah berkali-kali atau sering. Hampir setiap hari.

"Aku gak tau. Mungkin dia cuma memastikan siapa tau aku berubah pikiran buat masuk OSIS" kata Alea

"Bisa jadi. Tapi emang bener,lo gak minat OSIS?" Tanya Ola

"Bener Ola,kamu tau sendiri kan kenapa?" Ujar Alea

"Semangat yah" ujar Ola sendu

"Iya" balas Alea

***

Siang ini Alea berada di sebuah cafe. Bukan untuk nongkrong,memesan makanan atau sekedar bersantai seperti remaja pada umumnya.

Disini,di coffee shop dirinya mencari nafkah untuk menghidupi dirinya sendiri.

Jika ditanya 'dimana orang tuanya?' ia akan menjawab 'tidak tahu'. Ia benar-benar tidak tahu dimana orang tuanya berada.

ALBARA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang