______________________________________
Typo bertebaran...
Selamat Membaca😊
______________________________________
"ELBARA!!! SINI KAMU!!?" Teriak Bu Tuti
"ADUH BU SAYA CAPEK!!, STOP BU JANGAN LARI LAGI" teriak bara tak kalah keras
"Ibu gak capek?, istirahat dulu aja nanti sambung lagi kejar-kejaran nya" lanjutnya sambil memegangi kedua lututnya mengatur nafas
"Iya juga, saya juga capek nih gara-gara kejar kamu" ujar Bu Tuti
"Kalo capek ya gak usah di kejar Bu" ujar Bara
"Udah diem. Saya mau istirahat dulu." Ujar Bu Tuti sambil berjalan untuk duduk di bawah pohon
"Kalo gitu saya mau beli minum dulu Bu" ijin bara
"Oh ya sudah sana, saya nitip satu ya" pinta Bu Tuti
"Siyappp" ujar bara
Setelah di ijinkan dirinya langsung berlari kencang menuju rooftop sekolah.
Benar dirinya tidak ke kantin, itu hanyalah untuk alasan saja guna menghindari amukan sang 'gorila betina' alias Bu Tuti si guru BK.
Sampai di rooftop dirinya langsung merebahkan diri di atas sofa yang tersedia.
Ia memejamkan matanya, menikmati hembusan angin yang membelai halus seluruh wajahnya.
"Anjir si bos, dicariin dimana-mana taunya disini." Ujar Juan
"Tau nih si bos. Mau bolos lagi bos?" Tanya Gio
Namun, yang di tanya tidak menjawab dan masih dalam keadaan semula, berbaring sambil memejamkan mata nya.
"Bos di tanya kok diem-diem bae?" Lanjut Gio
"Berisik Lo" ujar bara
Gio, ia hanya bisa mengusap dada dan menggelengkan kepalanya mendengar jawaban sahabat 'terbaik nya'.
Sedangkan Juan, Chiko, dan Tejo sudah tertawa terpingkal-pingkal. Bahkan Tejo sampai berguling-guling di lantai.
"Mampus!!?" Ujar Juan
***
Sedangkan disisi lain, seorang gadis tengah memejamkan matanya menikmati irama musik dari handphone nya melalui handset.
Lagu 'i love you' dari Treasure yang kini tengah tenar di dunia Maya terputar dari handphone itu. Sesekali ia bahkan ikut bernyanyi.
We goin' hard 더 뜨겁게, La-la-la, la-la
We make it pop 불태울게, La-la-la, la-la
Put your hands up in the air,
say La-la-la, la-la
Let's make love, hey
Let's make love, hey
Saat sedang menghayati lagu tiba-tiba seseorang menepuk pundaknya dari belakang.
Dirinya yang kaget, refleks berdiri. Lalu menghadap belakang menatap orang yang mengagetkan nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBARA
Teen Fiction[sebelum membaca yuk follow akun ini] ❝untuk kamu sang duniaku, gadis cantik pemilik tawa indah yang membuatku tau rasa bahagia yang sesungguhnya. Aku ingin seperti mereka, ingin rasanya aku menatap kamu setiap detiknya. Namun,kenapa tuhan tidak men...
