Bel pulang sekolah telah berbunyi. Semua murid SMA Garuda mulai berhamburan keluar kelas. Sedangkan Angga dan Aldy masih berada di kelasnya.
“Ga, hari ini gue ke rumah lo ya?”
“Lo mau ngapain ke rumah gue?” tanya Angga sambil memasukkan beberapa buku yang belum ia masukkan.
“Mainlah, mumpung besok nggak ada tugas dan ulangan.”
“Gue nggak bisa. Gue mau belajar hari ini.”
“Belajar apaan? Besok kan nggak ada ulangan.”
“Gue mau belajar buat ulangan Matematika minggu depan.”
“Yaelah, kan masih minggu depan. Belajarnya bisa nanti. Lo perasaan belajar-belajar mulu. Memangnya nggak lelah? Lo juga butuh istirahat. Jadi gue boleh main ke rumah lo ya?”
“Ya sudah, terserah lo, Al.”
Mereka pun keluar kelas dan segera menuju parkiran. Angga menaiki mobil Mercedes Benz CLS-Class miliknya yang berwarna hitam. Sedangkan Aldy menaiki mobil dengan type yang sama dengan milik Angga, hanya saja berbeda warna, milik Aldy berwarna putih. Pukul 16.00, mereka tiba di depan kediaman seorang Angga Alexander Putra. Angga mengambil remote dan menekan salah satu tombol untuk membuka pintu gerbang rumahnya. Klik!
“Welcome home, Angga Alexander Putra.”
Pintu gerbang otomatis terbuka. Mereka pun mulai memasuki halaman rumah. Angga dan Aldy turun dari mobilnya.
“Pintu gerbang rumah sultan mah beda ya! Pintu gerbangnya baru ganti, Ga?”
“Iya, Al. Ayo masuk!”
Mereka memasuki rumah mewah tersebut.
“Bi, Angga pulang.”
“Eh, Den Angga sudah pulang sekolah rupanya. Eh, ada Den Aldy juga.”
“Iya, Bi. Saya mau main. Mumpung nggak ada tugas dan ulangan.”
“Oh, iya Kak Anggi sudah pulang, Bi?”
“Belum, Den. Den Angga sama Den Aldy mau makan? Bibi sudah siapkan makannya.”
“Hmm, nanti, Bi. Saya mau mandi dulu. Kalau lo mau makan duluan, Al?”
“Nggaklah. Gue tungguin lo mandi aja deh.”
“Ya, sudah. Ayo, ke kamar gue!”
Mereka pergi ke kamar Angga yang berada di lantai dua. Sesampainya di kamar, Angga langsung meletakkan tas sekolahnya di meja belajar. Setelah itu, ia mengambil handuk yang tadi pagi ia jemur di balkon kamarnya.
“Gue mau mandi dulu. Sambil nunggu gue mandi, lo main PS dulu saja.”
“Okay, Ga. Mandinya jangan lama-lama.”
Angga masuk ke kamar mandi. Aldy langsung menyalakan PlayStation 4 untuk bermain game favoritnya, Grand Theft Auto V. Ketika sedang asik bermain, tiba-tiba ponsel milik Aldy berbunyi. Line, Line. Aldy mengambil ponselnya dan membuka pesan masuk tersebut. Ia mendapat pesan dari Anes —pacarnya.
Anes
Aldy 16:16
Kamu ada di mana? 16:16
Read 16:17 Aku lagi main di rumah Angga nih. Ada apa, Sayang?😊
Oh, lagi di rumah Angga. Oh, iya aku boleh minta no HP Angga? 16:18
Read 16:19 Maaf, Sayang. Aku nggak bisa kasih nomornya Angga. Nanti dia marah. Nomor dia nggak bisa dikasih tahu ke sembarang orang kecuali dapet izin dari dia. Emang buat apaan?
Buat Acha. Rencananya aku mau buat dia sama Angga deket gitu. 16:20
Read 16:22 Oh, gitu. Tapi maaf aku nggak bisa kasih. Nanti aku bantu deh biar Angga deket sama Acha pakai cara lain. Aku juga kasihan sama kisah percintaan Angga. Dia belum pernah pacaran sama sekali lho.😂
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You Acha
Teen FictionAcha Aurelia-gadis cantik, pintar, dan berprestasi-jatuh hati kepada seorang Angga Alexander Putra sejak ia duduk di bangku SMP. Namun, ia memutuskan untuk memendam perasaannya. Setelah Acha divonis mengidap penyakit kanker otak stadium empat, ia me...
