Chapter 9

4.5K 842 23
                                    

(Name) dan Jin-Woo menatap gerombolan serigala itu, si pemuda kemudian berdiri. Sang gadis pun sudah siap bertarung kembali. "Tidak ada yang perlu ditakutkan disini."

"Aku sudah pernah 'mati' sekali sebelumnya."

"Maksudnya kami." Koreksi (Name) yang membuat Jin-Woo sweatdrop sejenak.

Mereka berdua pun menyerang gerombolan serigala itu. Jin-Woo mulai menyerang dari serigala terdekat, Sementara gadis (H/c) itu menyerang serigala yang ada di belakang si pemuda.

Namun (Name) lengah, salah satu serigala itu berhasil lolos dan menggigit pakaian Jin-Woo. "Cih!" Mendecih kesal, gadis itu memotong leher si serigala dengan Katana miliknya.

"Makasih, (Name)!"

"Simpan terimakasihmu untuk nanti, fokuslah!"

Mereka pun terus bertarung dan bertarung, memotong dan membelah segerombolan serigala itu. (Name) cukup beruntung dengan adanya buff 'Blessing of The Healing's God', tubuhnya masih berada dalam kondisi sehat. Sedikit berbeda dengan Jin-Woo, yang status kelelahannya mulai meningkat.

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

[Anda telah naik level]

Entah sudah berapa kali notifikasi naik level muncul dari sistem, mereka tidak peduli. Sekarang yang lebih penting adalah bertahan hidup dan terus menyerang para serigala.

'Aku sadar sekarang.. Kalau aku mati sekarang, aku tidak bisa melindungi mereka.'

'Ibu, Jin-Ah, bahkan (Name).. Aku akan kehilangan semuanya. Aku tidak bisa terus merendahkan kepalaku..'

'Jika aku bisa jadi lebih kuat.. Bahkan aku akan mengikuti peraturan bodoh ini!'

Serangan Jin-Woo semakin ganas, bahkan (Name) kesulitan mengimbanginya. 'Dia jadi lebih kuat.. Aku juga harus lebih kuat!' Gadis itu menyemangati diri sendiri lalu kembali bertarung dengan serigala bersama Jin-Woo.

.
..
.

Jin-Woo terdiam di tengah tumpukan mayat serigala, sedangkan (Name).. Um.. Mengamankan beberapa potongan daging serigala ke Inventory, juga memakan 2 potong daging mentah. Repetasi, daging 'mentah.' Mungkin dia sangat lapar..

['Blessing of The Healing's God' aktif]
[Efek samping : Keracunan Makanan telah dinetralkan]

"Um.. (Name)? Sudah berapa banyak daging yang kamu makan? Kamu tidak keracunan makanan kan??" Jin-Woo menatap si gadis dengan tatapan khawatir.

(Name) yang sedang mengunyah daging hanya tersenyum. Ia mengelap bercak darah di ujung bibirnya. "2 potong, yang ini potongan ke 3. Dagingnya sedikit sulit dikunyah, tapi aku tidak akan keracunan kok, tenang saja."

Jin-Woo mengangguk, mencoba mempercayai perkataan gadis itu. Apa mereka terlalu lama di dalam Dungeon hingga (Name) kelaparan seperti itu? Begitulah isi pikiran si pemuda manis.

Rombongan serigala itu datang lagi. Jin-Woo menatap para serigala dan (Name) yang bangun dari posisi duduknya, mengambil Katana yang ia simpan di Inventory.

The Regressor (Solo Leveling × Reader)Where stories live. Discover now