Chapter 28

3K 607 33
                                    

Beberapa jam kemudian..

(Name) mengusap keringat yang mengalir di wajahnya. 'Sayang sekali aku tidak bisa menggunakan skill God Of Swordsman disini. Padahal itu berguna untuk melawan para raksasa ini.' Batinnya.

Kita mulai di beberapa jam sebelumnya..

"Baiklah. Aku sudah memindahkan semua air di sungai, melewati semua serangan angin di hutan kecil, berjemur di puncak gunung cahaya, dan terpaksa menginap di gua gelap dan sunyi." Gerutu (Name) sebel.

"Dalan sekejap, manaku berkurang sangat banyak. Untung saja aku punya banyak HP Potion dan Mana Potion." Tambahnya seraya membuka penutup botol Mana Potion dan meminumnya.

Kini dia duduk bersila di padang rumput tempat ia memasuki Dungeon pertama kali. "Ah, makan daging monster saja." Tambah (Name) lalu membuka inventory dan mengeluarkan daging monster yang telah ia panggang sebelumnya. Gadis itu baru saja akan memakan daging, tetapi layar notifikasi (F/c) muncul di hadapannya.

[Syarat kedua telah terbuka]

[Quest Perubahan Job - Time To Became A Queen]
[Kategori : Perubahan Job
Tingkat Kesulitan : ???
Syarat selesai : -Pergi ke Sindang
-Kalahkan semua monster tingkat menengah dan dapatkan skill tingkat menengah. 0/8
-???
Batas waktu : Besok - Tidak Ada
Hadiah : -New Job
-New Skill
Hukuman : Mati]

"'Sialan tambah banyak aja skillnya.'" Umpatnya dalam Bahasa Indonesia. (Name) terpaksa menahan laparnya untuk sementara, menyimpan kembali daging tadi ke Inventory, lalu bangkit dari posisi duduknya.


"Oke.. Sekarang, dimana aku harus memulai lebih dulu..?" Monolog si gadis berambut panjang itu.

Kembali ke masa kini..

(Name) kini sedang bertarung dengan raksasa elemen cahaya. Raksasa itu hampir setinggi 5 meter, dengan set armor menyilaukan membungkus tubuhnya. "Raksasa ini yang terakhir kah..?" Gumam (Name) seraya mengeratkan genggaman nya pada Sherry's Wrath. Pedangnya berayun lagi, menyerang titik dimana tubuh raksasa itu tidak tertutupi armor.

Mungkin karena ia terlalu mengandalkan skill 'God Of Swordsman', pergerakannya menjadi lebih kaku. Raksasa itu menembakkan puluhan peluru cahaya, namun (Name) berhasil menahannya dengan 'Barrier'.

"Yah, aku cukup beruntung karena hanya satu skill dan fitur shop yang dikunci. Stok HP Potion dan Mana Potion masih ada puluhan di Inventory." Gumamnya lalu melompat untuk mendekati si raksasa, menusuk bagian mata yang tidak tertutupi armor.

Raksasa itu mengerang keras, ia menyerang (Name) dengan salah satu tangannya. Gadis bermanik (E/c) itu melompat mundur dan membiarkan pedangnya masih tercantap, ia memasang seringaian.

Sang raksasa menarik pedang itu hingga terlepas. Suara erangan kembali memenuhi telinga si gadis. Namun setelah itu (Name) menarik pedangnya kembali ke tangannya lewat Inventory.

Yah.. Walaupun ia mempelajari cara ini berkat Jin-Woo di novel, pemilik rambut (H/c) itu merasa sangat terbantu. Setidaknya karena itulah (Name) bisa mempersempit perbedaan kekuatan mereka.

Ketika ia melihat celah kecil di helm raksasa cahaya, tanpa basa-basi (Name) langsung melesat mendekatinya. Pedangnya yang berlapis darah ia gerakkan untuk memotong leher musuhnya hingga menggelinding ke tanah.

[Selamat! Anda telah membunuh Light-Element Guardian]
[Skill 'Light Control' telah diperbarui menjadi 'Ray Mastery']
.
..
.

The Regressor (Solo Leveling × Reader)Where stories live. Discover now