Chapter 31

2.9K 593 5
                                    

2 tahun kemudian..

(Name) dengan susah payah menyeret mayat monster berukuran sedang. Lengan kecilnya kini lebih berisi, walaupun dirinya masih dekil dan pakaiannya masih tidak layak pakai. Jae-Ha yang tidak jauh dari gadis itu datang dengan membawa batu yang sebelumnya sudah mereka asah hingga menyerupai sebilah pisau.

Tangan kecil itu bergerak untuk memotong-motong daging dengan cekatan. Ia membaginya menjadi beberapa bagian, karena kali ini gilirannya memasak daging. "14 potong saja cukup." Gumam (Name) yang dijawab anggukan oleh sang kakak. Ia menurutinya dan membagi daging itu menjadi 14 potong.

Seorang gadis mungil berjalan mendekati mereka, tertarik dengan bau daging yang sedang dimasak. "Miyoung mau bantu?" Tanya (Name) yang muncul dari belakang si gadis mungil.

Gadis yang dipanggil Miyoung itu tersentak, dengan ragu ia mengangguk kecil. (Name) tersenyum tipis. "Tolong campurkan bahan-bahan yang ada disini. Aku akan bantu menakar ukurannya, jadi gak perlu khawatir." Ia kembali mengangguk.

Sedangkan Jae-Ha yang telah selesai memasak daging itu menatap (Name) lama. Entah mengapa, tapi dia merasa pernah mengalami ini sebelumnya. Yah.. Tapi apa yang diketahui oleh bocah 12 tahun yang hampir ¼ hidupnya ada di dalam Dungeon dan selalu berpindah-pindah? Tidak ada.

'Wah iya, aku balum ada cek questku selama 2 tahun ini anjir..' Batin (Name) merutuki kebodohannya. Tangannya bergerak lincah, dan layar notifikasi (F/c) muncul di hadapan.

[Quest Perubahan Job - Time To Became A Queen]
[Kategori : Perubahan Job
Tingkat kesulitan : ???
Syarat selesai : -Pergi ke Sindang
-Kalahkan semua monster tingkat menengah dan dapatkan Skill tingkat menengah. 8/8
-Jaga Kesadaran anda
Batas Waktu : Besok - Tidak ada
Hadiah : -New Job
-New Skill
Hukuman : Mati]

'Aku tidak mengerti. Maksud dari Jaga Kesadaran anda itu apa? Apakah mungkin aku sekarang ini tidak kembali ke masa lalu? Mungkinkah semua ini hanya ingatanku saja?' Dan berbagai spekulasi yang berputar di kepala (Name).

Miyoung menatap Jae-Ha dan (Name) bergantian, ia tersenyum--ralat, menyeringai kejam. Walaupun hal itu hanya bertahan selama se persekian detik, Jae-Ha berhasil menyadarinya.

Bocah 12 tahun itu menatap Miyoung lamat-lamat. (Name) juga memperhatikan gadis cilik itu. "Kenapa kak?" Tanyanya dengan nada polos.

"Kamu.. Bukan dia." Gumam (Name), sekilas perubahan di wajah Miyoung. Repetasi, sekilas. Ia kembali memasang wajah tak berdosa.

"Apa maksud Eonnie? Ini aku, Miyoung."

"Miyoung sudah mati. Aku melihat tubuhnya terbelah dua kemarin. Siapa kau?" Jae-Ha menatap Miyoung waspada. Gadis berambut panjang itu terdiam, lalu tertawa.

"Hahaha! Ah.. Aku tidak menyangka kalau kalian langsung menyadarinya." Manik mata gadis itu berubah warna menjadi merah menyala. Rambut hitam panjangnya memendek dan berubah warna menjadi pirang, tubuhnya bertambah tinggi hingga seperti gadis berumur 15 tahun (sayangnya dia rata//eh). Sepasang tanduk berukuran sedang mengelilingi kepalanya, pakaiannya juga berubah menjadi lebih minim.

"Halo. Aku Evan, seorang Incubus~" Monster itu memperkenalkan diri sebagai Evan, suaranya sendiri telah berubah seperti pria berumur 30 tahunan.

"Kak Jae-Ha, mundurlah. Aku harus mengalahkannya." Ucapan (Name) dibalas gelengan oleh laki-laki lebih tua, air mata menumpuk di pelupuk matanya.

"Tidak (Name), mana mungkin aku membiarkanmu sendirian dengan monster sepertinya."

"Diamlah dan turuti saja perkataanku, dasar sialan!" Bentak (Name) yang mengagetkan Jae-Ha. Gadis tinggi itu terdiam sejenak, menghela napas lalu mengusap wajahnya kasar.

The Regressor (Solo Leveling × Reader)Where stories live. Discover now