Malam harinya..
Kini Jin-Ho, Jin-Woo, dan (Name) sedang berada di salah satu restoran daging. "Dan dengan ini, perjanjian raidnya selesai." Masing-masing dari mereka memegang segelas kecil Soju di tangan mereka.
"Maaf Hyungnim, Noonim, sebenarnya aku ingin membawa kalian ke tempat yang lebih mewah di akhir raid kita.." Ucap Jin-Ho.
"Tidak, aku malah khawatir kalau tempat ini tidak cocok untuk selera tuan muda dari keluarga kaya." Balas Jin-Woo. (Name) mengangguk setuju.
"Setelah ini apa rencanamu?" Tanya (Name). Berkat efek buffnya, ia tidak perlu khawatir mabuk karena alkohol. Begitu pula dengan Jin-Woo.
[Zat berbahaya telah terdeteksi.]
[Detofikasi telah selesai.]"Setelah menyelesaikan raid ini." Tambah Jin-Woo.
Suara gelas berbenturan satu sama lain terdengar pelan, Jin-Ho memjawabnya. "Aku bisa mendapatkan lisensi GM ku secepatnya setelah aku menyelesaikan ujian sederhana dari Asosiasi, lalu aku akan menemui ayahku untuk membicarakan lisensiku ini."
Mereka bertiga larut dalam pikiran masing-masing. Namun baru saja (Name) ingin mengecek upgrade System, telinganya berdengung hebat. "'Aduh..'" Tanpa sadar ia mengatakan itu dalam Bahasa Indonesia.
"(Name)?" Tanya Jin-Woo ketika merasakan perubahan ekspresi sang kekasih. (Name) tersenyum kecil. "Aku baik-baik saja."
'Baiklah, mari kita lihat apa yang mengganggu telinga ku..?'
[System telah di upgrade.]
[Anda telah mendapatkan "Southern Demon Castle Key" sebagai hadiah]
[Anda telah naik level]
[Anda telah naik level]
.
..
.
[Anda telah naik level]'Southern Demon Castle? Aku baru dengar ini..' Karena penasaran, (Name) memeriksa kunci itu.
[Item : Southern Demon Castle Key
Item Class : A
Tipe : KeyKunci untuk membuka Kastil Iblis Selatan di Daegu Internasional Airport, didapat setelah upgrade System.]
(Name) menatap kunci ditangannya, yang kebetulan Jin-Woo juga melakukan hal sama.
"Ada tempat yang harus ku datangi, jadi untuk sementara ini aku tidak bisa dihubungi."
"Begitu pun denganku." Tambah (Name).
Jin-Ho menatap sepasang kekasih itu lama, lalu meminum segelas alkohol dalam sekali teguk.
"Kalau kalian ini anggap aku pengganggu, tolong bilang saja. Nanti aku tidak akan mengganggu kalian berkencan kok." Mendengar ucapan si pemuda berambut coklat, sepasang kekasih itu sweatdrop. Sepertinya Jin-Ho salah paham lagi.
YOU ARE READING
The Regressor (Solo Leveling × Reader)
FanfictionGelap, dingin, dan sunyi.. Itulah yang selalu (Name) rasakan dalam hidupnya. Sampai ketika ia selesai membaca novel hingga tertidur, dia mati. Dan notifikasi muncul di hadapannya. [The Healing's God bersimpati pada anda] [The Healing's God memberika...