Jung Soojung
Semua terasa semakin memusingkan. Saat petunjuk yang kami dapatkan sama sekali tidak membantu. Bahkan aku sudah berusaha memberanikan diri melihat mayat yang mengenaskan dengan mataku sendiri. Dan juga tiga orang yang tidak ada di aula memiliki alibi masing-masing. Walaupun yang satunya lagi hanya berdasarkan penuturan Seokwoo saja. Tidak ada yang bisa menuntun kami untuk menemukan jawabannya.
Pertama, Seokwoo yang terlambat mengikuti acara yang seharusnya berlangsung dengan meriah - sia-sia sudah perjuanganku menghabiskan waktu hanya untuk acara ini. Kedua, Yoongi yang memang tidak pernah hadir. Dan ketiga, Myungsoo yang mengatakan bahwa dia tidak tahu jika anggota osis juga harus mengisi daftar kehadiran. Dia baru saja mengatakan pada kami saat aku sengaja menariknya untuk ikut dalam pembicaraan kami.
"Sudahkan? Jadi bolehkah aku kembali ke tempatku sekarang? " tanya Myungsoo dengan wajah datarnya.
"Kenapa? Kau takut jika ditanya lagi, Hyung? " tanya Seokwoo.
Aku tidak tahu apa yang terjadi diantara mereka berdua. Karena semenjak aku mempersatukan dua Kim itu, yang aku lihat hanyalah aura kebencian. Saling melemparkan tatapan tajam seakan mereka sedang berlomba untuk membuktikan siapa yang terbaik. Dan menyalahkan satu sama lain. Jujur saja, kepalaku semakin pusing mendengarkan pertengkaran mereka.
"Menjadikan lupa sebagai alasan, bukankah itu terlalu klise? " Aku menatap Hyeyoon berharap gadis itu menghentikan Seokwoo untuk memancing amarah Myungsoo. Tapi sayangnya gadis itu malah mengacuhkanku dan memilih menonton pertengkaran yang terjadi dihadapannya.
"Lalu bagaimana denganmu? Kau kira alasan yang kau berikan sudah bagus untuk membuat mereka tidak mencurigaimu? " Myungsoo mengalihkan pandangannya kepada Hyeyoon. "Lihat saja gadis itu, aku yakin dia juga berpikiran yang sama denganku. "
Sudahlah, aku sama sekali tidak bisa melerainya. Lebih baik aku diam saja seolah mereka hanya sebuah udara yang tidak bisa aku lihat. Percuma aku menjadi penengah, karena aku sama sekali tidak dekat dengan Seokwoo jadi dia tidak akan mendengarkanku dan juga aku terlalu takut untuk berbicara dengan Myungsoo. Tatapan tajam yang dia berikan kepadaku sukses untuk membuat nyaliku menciut setiap kali berdekatan dengannya. Tapi kecualikan masalah aku menariknya, itu karena terpaksa. Bahkan saat menarik pria itu, aku sama sekali tidak berani untuk menegakkan kepala.
Setelah mengatakan itu, Myungsoo berjalan menjauh. Sungguh pria tak punya hati, sudah mengatakan hal yang menyakitkan tanpa ada sedikit penyesalan dia melenggang pergi dengan wajah datarnya. Tapi ini bukan hal yang baru untukku, karena selama ini dia juga memperlakukanku seperti itu.
Aku kembali mengalihkan pandanganku ke tiga orang yang masih setia membuat lingkaran bersamaku. Mungkin sesi diam sudah dimulai lagi, lihatlah tidak ada satupun yang mau bersuara. Membuatku bisa mendengar dengan jelas pembicaraan siswa yang lain. Aku harus menghentikan suasana seperti ini, aku tidak ingin menghabiskan waktu tanpa mendapatkan pencerahaan sedikitpun.
"Ak-" Baru saja aku mau mengatakan sesuatu, Seokwoo langsung memotong.
"Mungkin yang dikatakan Myungsoo hyung memang benar, mustahil kalian langsung mempercayaiku. " Seokwoo melirik kami satu persatu sampai matanya terhenti pada Hyeyoon.
"Bagaimana kalau seperti ini saja? Kalian boleh memata-mataiku selama 24 jam, mengikuti ku kemanapun itu asalkan kalian mengizinkanku untuk ikut dalam penyelidikan yang kalian lakukan. "

KAMU SEDANG MEMBACA
Still Alive (Slow Update)
Mystery / ThrillerCast : Kim Myungsoo, Jung Soojung, Min Yoongi, Yoo Jiae, Kim Seokwoo, Kim Hyeyoon. •••• Hanya imajinasi author..... Published : 23 September 2020 End : -