Kim Hyeyoon
Kepalaku terus berputar. Ditambah aku tidak bisa tidur dengan nyenyak sebab banyak pertanyaan yang mendesak keluar. Pertanyaan yang sampai saat ini tidak bisa kuberikan jawabannya. Aku pun dihantui mimpi buruk yang semakin memperparah keadaan. Seseorang bertudung hitam berlari mengejarku dengan pisau yang berada digenggamannya. Aku berusaha mengerahkan seluruh tenagaku untuk bersembunyi dari orang itu. Namun, aku gagal. Sebuah batu berukuran mirip bola basket mendadak muncul dihadapanku membuat aku terjatuh. Orang itu tersenyum lebar dengan bibir yang terlihat hampir robek. Lalu, dia mengayunkan pisau itu padaku dan saat itulah aku kembali terbangun. Aku beruntung semua kejadian menyeramkan yang kualami hanya sekedar bunga tidur. Sulit kubayangkan jika hal itu memang terjadi, mungkin aku tidak bisa lagi menikmati kehidupan yang indah ini.
Seiring berjalannya waktu, aku menyadari bahwa kami hanya berjalan ditempat. Tidak ada perkembangan yang memuaskan. Kalau boleh kukatakan, rasanya aku ingin menyerah saja. Mencari pelaku tanpa clue apapun adalah hal yang sia-sia dan memakan banyak waktu. Apalagi untuk aku, anak sekolahan yang masih sering remedi. Lemah dalam hal akademik dan juga tidak terlalu berbakat untuk kegiatan diluar akademik. Aku terlalu payah, berbanding terbalik dengan Jiae dan Soojung. Mereka memiliki otak yang cemerlang. Makanya aku lebih sering mengikuti perintah mereka dibandingkan mencari tahu sendiri jawaban dari kasus-kasus yang kualami. Kehadiranku memang tidak menguntungkan, tapi setidaknya mereka tidak akan merasa kesepian sebab hanya aku yang mampu mencairkan suasana dengan sifatku yang cerewet.
Aku melangkah menelusuri lorong sekolah yang terlihat sepi. Tidak ada siswa-siswi yang berdiri di depan kelas sambil bergosip. Tidak ada gelak tawa yang mengiringi setiap langkahku. Hari ini terasa aneh, sepi, dan menakutkan. Keheningan yang tercipta membuat jantungku berdetak cepat, seakan sosok kejam yang ada dimimpi ku itu bisa muncul kapapun. Sampai netraku menangkap sosok pria bertumbuh mirip tiang listrik sedang berjalan kearahku dengan dua teman yang berada disampingnya.
Seokwoo terlihat santai, tersenyum tanpa beban seolah tidak ada yang terjadi. Padahal kemarin dia terlihat gelisah dan marah ketika aku mencurigai kakaknya sebagai orang yang turut andil dalam kasus pembunuhan itu. Jujur, keraguan kembali melintasi hatiku. Ada segelintir kepercayaan bahwa Seokwoo tidak benar-benar tulus membantu kami. Ada sebuah rahasia besar yang sedang berusaha dia tutupi demi Myungsoo - kakak kandungnya.
Ingat kejadian ketika aku dan Seokwoo mencari bukti di gudang sekolah? Dia mendadak pergi setelah bersikap aneh. Lalu, setelahnya Myungsoo mau bergabung membantu kami. Entah negosiasi seperti apa yang bisa membuat Myungsoo berubah pikiran. Yang jelas, Seokwoo telah memegang kunci yang mampu mengendalikan Myungsoo. Dan aku percaya, kunci tersebut berhubungan dengan kasus yang sedang mengintai aku dan teman-temanku. Namun, itu semua masih dugaanku saja. Seperti yang kubilang tadi, aku terlalu payah dalam hal ini. Menebak jawaban dari teka-teki yang memusingkan kepala.
"Wajahmu terlihat lebih parah dari benang kusut." Aku melayangkan tatapan tajam pada pria yang secara terang-terangan sedang menyindirku di dekat teman-temannya.
"Apa yang kau pikirkan?" Kedua teman Seokwoo saling melirik, lalu pamit pergi meninggalkan aku dan Seokwoo di lorong yang sepi. Seolah mereka paham bahwa ada hal penting yang ingin kubicarakan.
Raut wajah pria itu mendadak berubah. Tidak ada ekspresi mengejek yang dia tunjukkan beberapa detik lalu. Tatapannya memancarkan kekecewaan yang berhasil membuatku ragu untuk kesekian kalinya. "Kau tetap memandangku seperti itu. Kenapa sangat sulit meyakinkanmu, Hyeyoon? Harus berapa kali kukatakan kalau aku bukanlah penjahat yang kau cari."
![](https://img.wattpad.com/cover/229226495-288-k419550.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Still Alive (Slow Update)
Mystery / ThrillerCast : Kim Myungsoo, Jung Soojung, Min Yoongi, Yoo Jiae, Kim Seokwoo, Kim Hyeyoon. •••• Hanya imajinasi author..... Published : 23 September 2020 End : -