Malam ini memang terlihat berbeda dari biasanya. Karena Gfriend harus menghabiskan hari-hari yang cukup berat dengan beberapa jadwal yang tentunya harus dijalani. Hingga akhirnya semua dapat pulang ke asrama pada sekitar pukul 04.00 pagi.
Saat Yerin sudah mengambil pakaian ganti milik Sinb, kemudian ia membangunkan Sinb yang sebelumnya tertidur di Sofa depan televisi karena kelelahan. Meski cukup sulit ketika membangunkan Sinb, tetapi Yerin tak menyerah begitu saja.
"Sinb-ah, Sinb bangunlah !" seru Yerin sambil menepuk-nepuk pipi Sinb, tapi Sinb masih tetap tak bergeming. Kemudian ia melakukan hal itu berulang kali hingga Sinb akhirnya mau membuka matanya.
"Eung, Eon-nie ? Aku mengantuk- hoamm." keluh Sinb sambil menguap dan beringsut untuk memeluk Yerin yang duduk disampingnya.
"Sinb-ah, kau harus mengganti bajumu terlebih dahulu. Anggota lain sudah mengganti baju mereka." ujar Yerin sambil mencoba melepaskan pelukan dari Sinb, ia masih peduli akan pakaian yang kini Sinb kenakan harus segera diganti dengan piyama tidur.
Karena Yerin juga peduli akan kebersihan, lagipula Sinb juga perlu beristirahat dengan nyaman diatas kasur dan bukannya diatas Sofa.
"Eonnie, gendong aku." rengek Sinb manja, dengan keadaan setengah sadar. Ia tahu kalau dalam kondisi seperti ini, Yerin tak akan menolak permintaannya.
"Aku akan menemanimu tapi gantilah bajumu." ujar Yerin membuat perjanjian dengan Sinb. Begitulah yang biasanya mereka lakukan.
"Arraseo. Dikamarmu saja Eonnie."
"Baiklah !" Yerin terpaksa menggendong Sinb dan membawanya kekamar miliknya.
Setelah Sinb mengganti pakaiannya, ia labgsung merebahkan tubuhnya asal dikasur milik Yerin. Ia sangat mengantuk dan tenaganya benar-benar terkuras cukup banyak karena Comeback kali ini.
Yerin menggelengkan kepalanya pasrah melihat member Gfriend kesayangannya itu sudah terlelap begitu saja. Kemudian ia mengangkat kaki Sinb dan meletakkannya diatas kasur, karena sebelumnya menggantung ditepi kasur.
Yerin beranjak mematikan lampu kamar dan menyalakan lampu tidur, agar dapat tidur dengan nyenyak. Ia membenarkan posisi tidur Sinb dan menyelimuti tubuh keduanya. Sudah hampir tujuh tahun mereka mengenal dan menjadi member yang paling terdekat satu sama lain.
Yerin menyayangi Sinb layaknya seorang adik maupun sahabat, begitupula dengan Sinb yang menyayangi Yerin layaknya seorang kakak baginya. Bahkan mereka tak akan malu menunjukkan kasih sayang mereka dihadapan para penggemar.
Sebenarnya Yerin tidak terlalu mengantuk pagi ini, karena ia sudah mendapatkan cukup istirahat di Asrama. Ia hanya terlalu bimbang kali ini, dirinya terlalu bimbang akan pilihannya.
Disisi lain keadaannya memang belum terlalu pulih dan jadwal Gfriend sangat padat, tetapi ia khawatir akan penggemar dan akan terlalu bosan apabila harus di Asrama sendiri seharian.
Saat merasakan bahwa ia akan batuk, ia menahannya, namun tak bisa.
UHUKK !!!
Saat setelah itu ia merasakan nyeri dan sakit secara bersamaan pada bagian perutnya. Ia merasa bingung akan keputusannya. Apa ia harus ikut serta atau tidak ?
"Eung, Eonnie tidurlah !" pinta Sinb menghadap Yerin dan memeluknya. Yerin tersenyum hangat pada Sinb dan memposisikan diri untuk tidur, ia membalas pelukan Sinb dan mengusap surai merah milik Sinb dengan lembut.
"Eonnie akan tidur, Sinb." ujar Yerin lalu memberikan ciuman didahi Sinb dan mulai memejamkan matanya.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
SECRET DIARY [Sinrin & Gfriend FF By.wyohana406]
Fanfiction[ END ] Start : Sabtu, 9 Januari 2021 Finish : Selasa, 16 Februari 2021 Genre = Family, Best Friend, Fanfiction, Broken Home, Sad but Happy Ending. Aku akan datang dan bernyanyi untukmu. Aku akan membuatmu bahagia, aku akan membuatmu tersenyum, aku...